Guru Jadi Korban Pembantaian KKB, Bupati Yahukimo Syok

Soffi AmiraSoffi Amira - Senin, 24 Maret 2025
Guru Jadi Korban Pembantaian KKB, Bupati Yahukimo Syok

Tim Satgas Koops TNI Habema Kogabwilhan III ketika mengevakuasi guru korban penyerangan dan pembunuhan oleh kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, P

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, angkat suara terkait adanya penyerangan di Puskesmas dan Sekolah YPK Anggruk oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menewaskan seorang guru.

Yahuli menyebutkan, bahwa peristiwa ini merupakan kejadian luar biasa yang mengejutkan banyak pihak. Sebab, selama puluhan tahun, kejadian serupa tidak pernah terjadi.

“Kami biasa merasakan keamanan dan ketenangan. Namun, kali ini kami semua, termasuk pemerintah, masyarakat, dan gereja, terkejut dan syok atas kejadian ini. Kami merasa hal ini seharusnya tidak terjadi di daerah terpencil seperti ini,” kata Yahuli dalam keteranganya di Yahukimo, Papua dikutip Senin (24/3).

Terkait tudingan bahwa guru dan nakes tersebut berasal dari TNI/Polri, Bupati Yahuli dengan tegas membantah hal tersebut.

Baca juga:

Motif KKB Papua Bunuh Guru di Yahukimo, Ciptakan Ketakutan dan Hambat Pembangunan

“Itu 100 persen tidak benar. Jika ada yang mengatakan mereka anggota TNI/Polri dan memiliki bukti, silakan tunjukkan kepada saya. Kalau benar, saya siap mundur dari jabatan Bupati,” tegasnya.

Ia juga menekankan, bahwa pemerintah memiliki etika dan moral dalam memimpin serta tidak akan menyelundupkan hal-hal seperti yang dituduhkan.

“Kami ingin memastikan regenerasi guru yang siap menghadapi tantangan global. Kami tidak ingin masa depan daerah ini suram karena keterbatasan kemampuan membaca dan menulis. Ini adalah upaya kami mempersiapkan generasi yang lebih baik,” tutup Yahuli.

Sekadar informasi, guru dan tenaga kesehatan (nakes) di Kampung Anggruk, Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Jumat (21/3).

Baca juga:

Kondisi Yahukimo Berangsur Membaik Pasca Serangan OPM, Pengamanan Diperketat

Peristiwa tersebut menewaskan seorang guru bernama Rosalia Rerek Sogen dan melukai beberapa korban lainnya. Insiden bermula ketika para guru sedang berkumpul di salah satu rumah dinas guru untuk rapat.

Tiba-tiba, sekelompok orang yang diduga anggota KKB menyerang secara membabi buta. Keesokan harinya pada Sabtu (22/3), KKB kembali menyerang.

Salah satu guru, Rosalia Rerek Sogen, yang tengah membantu merawat korban lain di rumah sakit, menjadi korban penganiayaan brutal hingga meninggal dunia akibat luka sayatan di sekujur tubuhnya.

Baca juga:

Guru Gugur Dibakar di Yahukimo, DPR Minta Aparat Tambah Pengawalan Pengajar di Daerah Konflik

Usai kejadian, Satgas Ops Damai Cartenz bersama Polda Papua dan Operasi Gabungan di bawah Kogabwilhan III mengevakuasi para korban.

Meski terkendala medan berat dan akses transportasi udara, semua korban berhasil dievakuasi ke Jayapura dan mendapatkan perawatan medis di RSAD Marthen Indey.

Berikut ini adalah data korban pembantaian guru dan nakes di Yahukimo yang dievakuasi:

1. Rosalia Rerek Sogen (30) - meninggal munia
2. Fidelis De Lena (31) - luka berat
3. Kosmas Paga (28) - luka berat
4. Vantiana Kambu (32) - luka ringan
5. Paskalia Peni Tere Liman (29) - luka ringan
6. Irawati Nebobohan (26) - luka ringan
7. Donesia Tari Murin (27) - luka ringan
8. Penus Lepi - sehat, dijemput keluarganya di Jayapura. (knu)

#Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) #OPM #Guru #Pembunuhan #Kabupaten Yahukimo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Buka-bukaan Alasan Tidak Ambil Sampel Ayah Kandung Alvaro untuk Tes DNA
Kerangka Alvaro berhasil diidentifikasikan berdasarkan sampel DNA ibunya Arum Indah dan bukti primer struktur gigi korban.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Polisi Buka-bukaan Alasan Tidak Ambil Sampel Ayah Kandung Alvaro untuk Tes DNA
Indonesia
Forensik Sampai Ubek-Ubek Tenjo Cari Rahang Alvaro, Ternyata Vital Ini Alasannya!
Awalnya, tim forensik telah menemukan sejumlah bagian kerangka lain Alvaro di lokasi pembuangan, tetapi datang lagi ke Tenjo untuk mencari rahang korban.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Forensik Sampai Ubek-Ubek Tenjo Cari Rahang Alvaro, Ternyata Vital Ini Alasannya!
Indonesia
Siang Ini, Alvaro Korban Pembunuhan Ayah Tiri Dimakamkan di Tanah Wakaf Bintaro
Ibu Alvaro mengungkapkan pihak keluarga telah berangkat untuk menjemput jenazah anaknya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Siang Ini, Alvaro Korban Pembunuhan Ayah Tiri Dimakamkan di Tanah Wakaf Bintaro
Indonesia
Tes DNA Keluar, Keluarga Bawa Pulang Jenazah Alvaro dari RS Polri Hari Ini
Keluarga korban membenarkan telah menerima hasil tes DNA itu. Jenazah Alvaro di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur rencananya akan dijemput keluarga hari ini.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Tes DNA Keluar, Keluarga Bawa Pulang Jenazah Alvaro dari RS Polri Hari Ini
Indonesia
Saat Prabowo Bela Pendidik, Ingatkan Orang Tua Tidak Kurang Ajar ke Guru
Prabowo menyampaikan, ketegasan guru bukan sesuatu yang harus dicurigai, melainkan bagian dari proses pendidikan karakter.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 30 November 2025
Saat Prabowo Bela Pendidik, Ingatkan Orang Tua Tidak Kurang Ajar ke Guru
Indonesia
Ternyata, Ayah Tiri Alvaro Sempat Jalani Reka Ulang Pembunuhan Sebelum Gantung Diri
Prarekonstruksi digelar tak lama setelah Alex ditangkap, atau sebelum ditemukan tewas di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
Ternyata, Ayah Tiri Alvaro Sempat Jalani Reka Ulang Pembunuhan Sebelum Gantung Diri
Indonesia
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya menduga ada pelaku lain yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Indonesia
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Nicolas menekankan bahwa kondisi psikologis Arum harus diperhatikan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Indonesia
Rangkaian Aksi Kejam Ayah Tiri Habisi Nyawa Alvaro dalam 3 Menit
Alvaro bocah 6 tahun tewas di tangan ayah tirinya hanya dalam waktu tiga menit.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Rangkaian Aksi Kejam Ayah Tiri Habisi Nyawa Alvaro dalam 3 Menit
Indonesia
Olah TKP Pembunuhan Alvaro di Tenjo, Polisi Temukan Rahang Bawah Gigi Anak
Hasil pencarian menemukan lima sampel diduga tulang korban Alvaro.
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Olah TKP Pembunuhan Alvaro di Tenjo, Polisi Temukan Rahang Bawah Gigi Anak
Bagikan