Warga Jakarta Mampu Atasi Ratusan Kebakaran dengan APAR, Kerugian yang Timbul Jadi Relatif Kecil

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 22 April 2025
Warga Jakarta Mampu Atasi Ratusan Kebakaran dengan APAR, Kerugian yang Timbul Jadi Relatif Kecil

Ilustrasi. Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa warga berhasil mengatasi 116 dari 526 insiden kebakaran di ibu kota dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Saepuloh, menyampaikan bahwa keberhasilan penanganan awal oleh masyarakat menggunakan APAR secara signifikan meminimalisir dampak dan kerugian akibat kebakaran.

"Kerugian yang ditimbulkan kebakaran itu relatif kecil," ucap Saepuloh.

Efektivitas penanganan kebakaran oleh masyarakat dengan APAR menjadi bagian dari program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta saat itu. Proyek percontohan program "Gerakan Masyarakat Punya APAR" (GEMPAR) dimulai di Jakarta Selatan pada tahun 2025 dan direncanakan untuk diterapkan di seluruh Jakarta setelah diterbitkannya Instruksi Gubernur (Ingub).

Baca juga:

Kebakaran Hutan, Jamur Pinus Kesayangan Warga Korea Selatan Terancam Hilang

Ingub tersebut akan menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta serta mengimbau masyarakat untuk memiliki APAR di rumah masing-masing sebagai langkah awal penanggulangan kebakaran. Pengadaan APAR dapat dilakukan secara mandiri oleh masyarakat.

Saepuloh berharap Ingub terkait APAR dapat segera disahkan. Ia menargetkan ketersediaan sekitar 60 ribu APAR mengingat Jakarta memiliki sekitar 30 ribu RT.

Mengenai risiko kebakaran di Jakarta, data spasial dari Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta menunjukkan bahwa 1,2 persen wilayah ibu kota memiliki tingkat risiko kebakaran yang sangat tinggi. Area dengan risiko sangat tinggi ini tersebar di Jakarta Barat (Kecamatan Tambora dan Taman Sari), Jakarta Pusat (Kecamatan Tanah Abang dan Johar Baru), serta Jakarta Selatan (Kecamatan Kebayoran Baru dan Cilandak).

Baca juga:

112 Orang Terluka Akibat Kebakaran Pipa Gas Petronas, 49 Rumah di Selangor Rusak Berat

Sementara itu, Jakarta Timur dan Utara tercatat memiliki risiko kebakaran yang relatif rendah. Data risiko ini dihitung berdasarkan kepadatan jaringan listrik, jalan, penduduk, dan infrastruktur.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Relawan Pemadam Kebakaran Kelurahan Palmerah, Jakarta, Maman Suherman, menyatakan bahwa relawan kebakaran berperan penting dalam pencegahan risiko kebakaran, seperti yang terjadi di Kelurahan Palmerah.

"Setiap bulan dilakukan sosialisasi pada masyarakat sekaligus pelatihan yang didampingi Dinas Gulkarmat," katanya.

#Kebakaran #Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan #Pemprov DKI Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Berisiko Tumbang hingga Mengakibatkan Korban, Pemprov DKI Pangkas 62.161 Pohon di Jakarta
Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta juga melakukan pemeriksaan kesehatan pohon selain peremajaan pohon tua.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Berisiko Tumbang hingga Mengakibatkan Korban, Pemprov DKI Pangkas 62.161 Pohon di Jakarta
Indonesia
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah DKI bertanggung jawab atas korban yang tertimpa pohon tumbang ketika Jakarta diguyur hujan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Indonesia
Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan belasungkawa atas korban tewas tertimpa pohon tumbang di Dharmawangsa. Pemprov DKI siap tanggung seluruh kerugian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh
Indonesia
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
DPRD juga memberikan catatan khusus terhadap penyesuaian anggaran pada beberapa program
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Indonesia
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Dalam Raperda KTR ini tidak diatur mengenai area merokok di ruang tertutup (indoor smoking area)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Fun
Samsung Galaxy S25 Plus Terbakar usai Overheating, Pemilik Alami Luka Bakar Ringan
Samsung Galaxy S25 Plus terbakar usai mengalami overheating. Pemilik HP tersebut pun mengalami luka bakar ringan.
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Samsung Galaxy S25 Plus Terbakar usai Overheating, Pemilik Alami Luka Bakar Ringan
Indonesia
Subsidi TransJakarta Bikin Pemprov DKI Boncos, Tarif Baru Sedang Dikaji
Pemotongan dana Transfer ke Daerah (TKD) menjadi salah satu alasan Pemprov DKI belum dapat memberikan subsidi sebesar sebelumnya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Subsidi TransJakarta Bikin Pemprov DKI Boncos, Tarif Baru Sedang Dikaji
Indonesia
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Pembukaan lahan baru memerlukan proses panjang, mulai dari pematangan lahan, pembangunan akses jalan, hingga perizinan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Indonesia
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Pramono mengungkapkan bahwa saat ini subsidi yang ditanggung Pemprov per tiket Transjakarta sudah melebihi Rp9.000
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Indonesia
Pemprov DKI Gratiskan Sewa Kios Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Selama 6 Bulan
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bakal menggratiskan sewa kios sentra fauna dan kuliner di Lenteng Agung selama enam bulan.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Pemprov DKI Gratiskan Sewa Kios Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Selama 6 Bulan
Bagikan