Pramono Heran Ada Isu Kenaikan Tarif Parkir di Jakarta, Tegaskan Hanya Bahas Pembayaran Non-tunai

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku, dirinya heran mengenai kabar bahwa Pemprov DKI Jakarta akan menaikkan tarif parkir sebesar Rp 30 ribu per jam.

"Sampai hari ini tidak ada rencana kenaikan parkir. Saya heran ketika di media muncul itu," kata Pramono di Jakarta, Jumat (12/9).

Ia mengatakan, bahwa dirinya bersama Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali, pernah menggelar rapat untuk membahas soal parkir. Hanya saja, tidak ada pembahasan mengenai kenaikan tarif.

Rapat tersebut hanya sebatas membahas pembayaran non-tunai.

Baca juga:

Pramono Tegaskan tak Ada Kenaikan Tarif Parkir di Jakarta, Tengah Fokuskan Sistem Non-Tunai

"Yang ada adalah rapat yang saya pimpin sendiri bersama Wakil Gubernur dan Sekda membahas mengenai cashless untuk perparkiran," tuturnya.

Eks Sekjen PDIP ini menegaskan, tidak ada kenaikkan tarif parkir di Ibu Kota.

"Memang bahasannya itu disimulasikan kalau diusulkan, tetapi sampai hari ini belum ada putusan mengenai kenaikan parkir," tutupnya.

Sebelumnya, beredar informasi bahwa ada kenaikan tarif parkir di Jakarta di media sosial. Dalam informasi itu disebutkan, bahwa tarif parkir di Jakarta bakal tembus Rp 30 ribu per jam. (Asp)

Baca juga:

Operator Parkir Ilegal Masih Merajalela di Jakarta, Pemrov DKI Diminta Beri Tindakan Tegas