Warga Gaza Utara Tiba di Kampung Halaman, Kehilangan Rumah dan Terancam Wabah Penyakit

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 10 Februari 2025
Warga Gaza Utara Tiba di Kampung Halaman, Kehilangan Rumah dan Terancam Wabah Penyakit

Ilustrasi warga Palestina tinggal di kamp pengungsi dengan fasilitas yang tidak memadai. /ANTARA/Anadolu/py

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Segerombolan warga Gaza Utara tiba di kampung halamannya. Bibir mereka bergetar, seolah ingin berkata sesuatu tapi tak sanggup. Pemandangan yang mereka saksikan di depan mata tak sesuai harapan, pemukiman yang tadinya nyaman, tempat mereka beraktivitas, kini tandus.

Tak hanya kerusakan yang terlihat di pandangan mereka, pasokan listrik hingga air bersih menjadi langka di wilayah itu.

“Mereka terkejut dengan apa yang mereka alami saat kembali,” kata Tess Ingram dari UNICEF, menggambarkan kesedihan para warga Palestina yang terdampak perang selama berbulan-bulan itu, seperti diberitakan Aljazeera, Senin (10/2).

Wilayah Gaza Utara memang merasakan dampak paling fatal, karena menjadi fokus aksi militer Israel yang paling terkonsentrasi selama perang. Bom-bom berjatuhan dan peluru berterbangan, membuat bangunan rusak hingga hancur lebur, sekaligus merenggut nyawa beberapa warga.

Baca juga:

Donald Trump Ungkap Niat Beli dan Kuasai Jalur Gaza

Meski kota itu tak lagi diduduki tentara Israel, ancaman lain masih berterbangan di udara. Tumpukan sampah mengotori berbagai sudut, menyebarkan bau busuk menyengat di pusat kota, termasuk pusat bisnis. Kota yang perlahan kehilangan nyawanya itu menjadi sarang penyakit tak kasat mata. "Harapan yang telah mereka pegang selama 15 bulan pun sirna," lanjut Ingram.

Tak sampai di situ, warga yang bermukim di sekitar rumah sakit juga menghadapi ancaman nyata. Limbah medis tak terolah dengan baik, menyisakan kotoran yang meningkatkan risiko terjadinya epidemi. Gencatan senjata tidak mengakhiri teror bagi warga Gaza, mereka masih harus hidup dalam kecemasan yang ditinggalkan oleh pasukan Israel.

“Penumpukan limbah di sekitar rumah sakit menimbulkan risiko kesehatan yang serius, terutama wabah penyakit dan epidemi,” kata Amin al-Alia, seorang perawat di Rumah Sakit Ahli, yang menyaksikan situasi ini setiap hari. (ikh)

#Gaza
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Israel kembali menyerang Gaza, Palestina. Serangan tersebut membuat Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Indonesia
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Israel bisa saja memanfaatkan pembentukan ISF untuk kepentingan politik dan militernya.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Dunia
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Walau sudah mendapat persetujuan dari PBB, Sjafrie mengaku jajarannya masih harus menunggu keputusan pemerintah dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Indonesia
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
TNI mendapat restu dari PBB untuk mengirim pasukan ke Gaza. TNI pun menunggu perintah dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
Dunia
Dewan Keamanan PBB Setujui Pembentukan Pasukan Internasional Jaga Stabilitas Gaza
Pasukan ISF akan beroperasi di Gaza dengan mandat awal selama dua tahun, bekerja sama dengan Israel dan Mesir.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Dewan Keamanan PBB Setujui Pembentukan Pasukan Internasional Jaga Stabilitas Gaza
Indonesia
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Komisi I Ingatkan Mandat PBB dan OKI Dulu Biar Aman
Indonesia tengah mempersiapkan pengiriman 20 ribu prajurit TNI ke wilayah konflik Gaza, Palestina, sebagai bagian dari misi perdamaian dan bantuan kemanusiaan.
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Komisi I Ingatkan Mandat PBB dan OKI Dulu Biar Aman
Indonesia
Bakal Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, DPR Pertanyakan Alokasi Anggaran
Mekanisme pengiriman pasukan perdamaian harus sah secara hukum internasional.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Bakal Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, DPR Pertanyakan Alokasi Anggaran
Indonesia
20 Ribu Tentara Bakal Dikirim ke Gaza, Mayoritas Prajurit Kesehatan dan Konstruksi
Saat ditanya kapan personel pasukan perdamaian dikirim ke Gaza, Sjafrie belum bisa memberikan tenggat waktu dengan rinci.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
20 Ribu Tentara Bakal Dikirim ke Gaza, Mayoritas Prajurit Kesehatan dan Konstruksi
Indonesia
20.000 TNI Sudah Disiapkan, Indonesia Punya 2 Jalur Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
TNI telah menyiapkan 20.000 prajurit untuk diturunkan dalam misi perdamaian konflik Israel-Palestina di kawasan Jalur Gaza.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
20.000 TNI Sudah Disiapkan, Indonesia Punya 2 Jalur Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Indonesia
Indonesia dan Yordania Sepakat Tukar-menukar Info Intelijen, Apa Tujuannya?
Kesepakatan kedua negara ini diteken Menhan Sjafrie Sjamsoeddin bersama Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania, Major General Pilot Yousef Ahmed Al-Hunaity.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Indonesia dan Yordania Sepakat Tukar-menukar Info Intelijen, Apa Tujuannya?
Bagikan