Warga AS Ramai Mau Pindah ke Luar Negeri, Eropa Jadi Tujuan Favorit


Warga AS ramai mau pindah ke luar negeri. Foto: Unsplash/David Todd McCarty
MerahPutih.com - Spanyol dan Meksiko menjadi dua negara impian bagi warga Amerika Serikat (AS), yang mencari kehidupan di luar negeri. Namun, sebuah studi baru mengungkapkan, bahwa Portugal kini telah mengambil alih posisi teratas.
Menurut survei yang dilakukan oleh Expatsi, yakni perusahaan yang berfokus pada layanan untuk ekspatriat, Portugal telah menjadi tujuan favorit warga AS yang ingin pindah sejak 2024. Survei itu dilakukan terhadap lebih dari 116.000 warga AS yang berminat meninggalkan negaranya.
Portugal Jadi Destinasi Favorit Warga AS yang Ingin Pindah
Menurut laporan Expatsi, yang dikutip dari CNBC Make It, Portugal berada di peringkat pertama di antara negara-negara yang paling diinginkan oleh warga AS.
Negara-negara yang masuk dalam 10 besar adalah Spanyol, Inggris, Kanada, Italia, Irlandia, Prancis, Meksiko, Selandia Baru, dan Kosta Rika.
Sementara di luar preferensi pribadi, Portugal tidak hanya muncul sebagai pilihan teratas di antara responden, tetapi juga merupakan destinasi yang paling sering direkomendasikan oleh algoritma Expatsi.
Baca juga:
Trump Ingin Amerika Serikat Kendalikan Gaza, Sebut Sebagai Zona Kebebasan
Selain itu, alat ini juga menggunakan penilaian terhadap 20 pertanyaan yang mencakup gaya hidup, situasi keuangan, tujuan karier, pendidikan, serta pandangan politik.
Berdasarkan profil pengguna, ada lima destinasi yang paling direkomendasikan, yakni Portugal, Prancis, Spanyol, Yunani, dan Swiss.
Mengapa Warga AS Ingin Pindah ke Luar Negeri?
Survei Expatsi juga menyoroti alasan yang mendorong minat terhadap emigrasi warga AS. Meskipun beberapa responden menyatakan keinginannya untuk bertualang atau pertumbuhan pribadi, tetapi banyak alasan yang berakar pada masalah politik dan sosial.
Berikut ini adalah beberapa temuan utamanya:
- 56% percaya AS terlalu konservatif
- 53% merasa AS sangat terpecah belah
- 50% mencari kebebasan pribadi yang berbeda atau lebih besar.
- 41% berharap untuk menghemat uang dengan tinggal di luar negeri
Baca juga:
Presiden AS Donald Trump Sebut Konflik India-Pakistan Memalukan, Minta Kedua Pihak Akhiri Ketegangan
Lalu, banyak juga yang menyatakan keinginannya untuk melarikan diri dari rasa takut akan kekerasan senjata. Lanskap politik juga memainkan peran penting.
Setelah Pilpres AS 2024 dan terpilihnya kembali Donald Trump, pencarian Google mengenai cara pindah ke negara lain makin melonjak.
Kemudian, lalu lintas web Expatsi naik dari 8.000 pengunjung pada Oktober 2024 menjadi hampir 51.000 pada November 2024.
Persentase Warga AS yang Ingin Pindah ke Luar Negeri
Menurut Expatsi, dua per tiga dari individu berharap bisa meninggalkan AS pada 2026, kemudian 12% berencana untuk pindah dalam enam bulan ke depan. Jenis emigrasinya juga sangat bervariasi, seperti:
- 30% ingin pensiun di luar negeri
- 18% sedang mengejar visa nomaden digital
- 17% bermaksud untuk beremigrasi melalui visa pekerja terampil
Baca juga:
Donald Trump Mempercepat Keruntuhan Hegemoni AS, Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Baru Tapi ...
CNBC Make It melaporkan, bahwa Expatsi telah mengalami pertumbuhan pendapatan yang mengejutkan sebesar 19.632% dari tahun ke tahun.
Pada 2024, perusahaan tersebut membantu lebih dari 200 klien melakukan perjalanan penjajakan untuk merencanakan relokasi permanen mereka. Dari jumlah tersebut, 5% telah menyelesaikan kepindahan dan 25% lainnya sedang dalam proses. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS

Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat

Dubes RI Harus Tarik Investor ‘Kelas Kakap’ hingga Perluas Akses Pasar di Amerika Serikat, DPR: Intinya Harus Menguntungkan Indonesia

Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska

Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump
