Warga Amerika Belajar Alat Musik Sunda
Alat musik kecapi (MP/Widi Hatmoko)
Seorang warga asal Negara Amerika tertarik mempelajari alat musik kesenian Sunda kecapi karena memiliki keunikan yang tidak ada di negaranya.
"Saya sangat iri dengan kebudayaan Sunda, karena kita tidak tahu dan tidak memiliki kesenian seperti kecapi," kata Dan Nicky pria asal Negara Amerika saat menghadiri acara Helaran Kesenian dan Kebudayaan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu, (22/2).
Pria yang sudah menguasai Bahasa Indonesia itu mengatakan mengetahui alat musik khas Sunda tersebut ketika sedang mengajar di salah satu sekolah swasta di Bandung.
Ia mengaku langsung tertarik terhadap alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik itu, kemudian mencoba untuk mempelajarinya.
"Pertama kali diperkenalkan dengan kecapi itu saya langsung suka dan jatuh cinta," kata pria yang akrab dipanggil Akang Danny itu.
Ia mengungkapkan iri terhadap banyaknya kebudayaan dan kesenian yang dimiliki masyarakat Jawa Barat atau Sunda.
Pria yang dibesarkan di Amerika itu mengaku di negara asalnya tidak ada jenis kesenian yang menarik dan unik seperti yang ada di Jawa Barat.
"Di Amerika tidak pernah mengenal alat-alat musik tradisional dengan lantunan-lantunan musik yang sangat indah," kata pria yang sudah hampir delapan tahun tinggal di Bandung itu.
Ia menceritakan awal mula belajar alat musik kecapi saat meghadiri acara sebuah hajatan di salah satu rekannya.
Proses belajarnya, kata dia, harus dilakukan dengan cara praktik agar dapat mengetahui langsung cara memainkan alat musik petik tersebut.
"Kalau belajar harus langsung terjun dan harus tahu bagaimana cara kerjanya," katanya.
Ia mengungkapkan bangga terhadap kesenian Sunda, bahkan tidak pernah malu untuk selalu berbicara bahasa Sunda saat bertemu dengan orang Sunda.
"Saya bangga dengan bahasa Sunda," katanya yang dibesarkan di Kota Chicago, Amerika itu.
Ia berharap, keistimewaan Jawa Barat di sektor kebudayaan dan pariwisata dapat mengalahkan daerah-daerah lainnya seperti Bali.
"Di sini kita sudah banyak, tinggal kita promosi saja," katanya.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Resbob Hina Suku Sunda, Komisi I DPR Minta Pelaku Ujaran Kebencian Ditindak Tegas
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai