Wapres Perintahkan Percepatan Vaksinasi di Daerah

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Maret 2021
Wapres Perintahkan Percepatan Vaksinasi di Daerah

Vaksinasi COVID-19. (Foto: Sekretariat Presiden)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Presiden Ma’ruf Amin perintahkan pemerintah daerah mempercepat pelaksanaan vaksinasi dan menambah jumlah penerima vaksin, sehingga target kekebalan komunitas secara nasional segera tercapai.

"Saya berharap vaksinasi, yang sekarang 8.000 per hari, bisa terus ditingkatkan karena ingin supaya tercapai herd immunity dalam jangka waktu satu tahun," ujar Wapres Ma’ruf Amin usai meninjau vaksinasi di komplek Kantor Gubernur Lampung, Senin (22/3).

Baca Juga:

Vaksinasi Corona Selama Ramadan, Penyuntikan Dilakukan Usai Tarawih

Saat menyaksikan kegiatan vaksinasi di Lampung, Wapres Ma’ruf mengapresiasi proses yang dilakukan dengan menambah jumlah meja untuk mempercepat penyuntikan tersebut.

"Saya melihat prosesnya bagus; yang biasanya empat meja, sekarang sudah lima meja. Yang pertama untuk melakukan pemeriksaan tentang terutama tensinya supaya diketahui apakah siap apa tidak, tinggi apa tidak," katanya.

Wapres mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, meskipun sudah divaksin COVID-19.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung per 20 Maret 2021, tenaga kesehatan yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 95,29 persen dan vaksin dosis kedua sebesar 82,95 persen.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung untuk meninjau vaksinasi dan pembangunan Bendungan Way Sekampung, Senin (22/3/2021). (Asdep KIP Setwapres)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung untuk meninjau vaksinasi dan pembangunan Bendungan Way Sekampung, Senin (22/3/2021). (Asdep KIP Setwapres)

Sementara itu, pelayan publik Pemprov Lampung yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 13,71 persen dan dosis kedua sebesar 3,27 persen.

"Protokol kesehatan tidak boleh ditinggalkan karena bisa saja orang yang sudah divaksin terkena (COVID-19), kalau tidak menerapkan protokol kesehatan. Jadi pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan dan juga penerapan PPKM Mikro," ujarnya dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Vaksinasi Nasional Baru 13 Persen Jumlah Penduduk

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #Vaksin Halal #Ma'ruf Amin
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
TurnBackHoax menelusuri klaim pemberian bantuan sosial di laman resmi kemensos.go.id dan kemkes.go.id melalui mesin pencarian Google.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Informasi tersebut diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Indonesia
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Fraksi Partai Gerindra menegaskan bahwa seluruh proses harus dikawal dengan transparan dan akuntabel.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Indonesia
Ma’ruf Amin Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Perlu Kerja Keras dan Bersatu
"Mengambil langkah-langkah yang terbaik, lebih mengutamakan mana yang harus diprioritaskan. Saya kira itu," kata Ma’ruf.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Ma’ruf Amin Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Perlu Kerja Keras dan Bersatu
Indonesia
Sidang Perdana Wanprestasi Jokowi soal Mobil Esemka Digelar 24 April 2025
Sidang perdana wanprestasi Jokowi soal mobil Esemka, bakal digelar 24 April 2025 mendatang.
Soffi Amira - Kamis, 10 April 2025
Sidang Perdana Wanprestasi Jokowi soal Mobil Esemka Digelar 24 April 2025
Indonesia
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Hingga April 2025, Kemenkes dan UNDP menyelenggarakan Pekan Imunisasi Dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Bagikan