Perempuan Terlihat Jelek di Hari Rabu. Ini Jawabannya


Perempuan terlihat jelek di hari Rabu. (Foto: Pixabay/Pexels)
AHLI kulit dari St Tropez bernama Nichola Joss pernah melontarkan fakta unik tentang perempuan. Ia menyebutkan bahwa ada satu waktu dimana seorang perempuan terlihat lebih jelek daripada hari biasanya.
“Rabu pukul 15.30 adalah waktu di mana perempuan akan terlihat paling tua. Perpaduan tingkat stres yang tinggi dengan rendahnya energi sore hari menjadi alasan mengapa perempuan akan terlihat lebih tua,” ujarnya.
Mendengar fatka tersebut tentu banyak melahirkan pertanyaan mendasar. Tapi jangan khawatir, pada artikel ini merahputih.com akan memaparkan penjelasan medisnya? Simak penjelasan lengkap berikut seperti dikutip Go-Dok.
1. Ada apa dengan hari Rabu?

Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu; dari 7 hari tadi, mana paling menyebalkan menurut kamu? Setiap orang pasti mempunyai jawaban yang berbeda-beda. Misalnya, ada sebagian orang yang menganggap Senin sebagai hari ‘menyebalkan’. Alasannya tentu saja karena mereka harus beranjak dari zona nyaman untuk kembali beraktivitas. Namun, ada juga yang berpendapat jika hari Jumat adalah hari yang paling ‘menakutkan’ karena biasanya pekerjaan sudah menumpuk sehingga kamu diharuskan untuk lembur demi menyelesaikan semua deadline yang ada.
Namun, tahukah bahwa perempuan punya jawaban tersendiri tentang hari paling menyebalkan? Menurut hasil sebuah riset, 1 dari 10 perempuan merasa Rabu adalah hari paling menyebalkan. Hal ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan perusahan produk tanning St Tropez yang menyimpulkan bahwa 2/3 koresponden perempuannya terlihat kurang berenergi pada hari Rabu pukul 15.30 sore. “Rabu pukul 15.30 adalah waktu di mana perempuan akan terlihat paling tua. Perpaduan tingkat stres yang tinggi dengan rendahnya energi sore hari menjadi alasan mengapa perempuan akan terlihat lebih tua,” ujar ahli kulit St Tropez, Nichola Joss.
2. Ini fakta perempuan

Alasan pertama mengapa wanita terlihat tua dan kekurangan energi di hari Rabu adalah karena mereka cenderung kurang tidur di Senin malam. Alasan yang mendasarinya bisa beragam, namun kebanyakan dikarenakan oleh stres dan cemas yang didapat dari tempat kerja. Eits, jangan salah! Dampak buruk kurang tidur pada Senin malam dapat bertahan selama 48 jam, lho! Inilah yang akhirnya membuat perempuan terlihat ‘tua’ dan awut-awutan di Rabu sore.
Alasan kedua adalah karena perempuan cenderung menghabiskan terlalu banyak energi di akhir pekan. Setelah jam kerja habis, banyak pekerja perempuan yang kemudian memutuskan untuk melakukan beragam acara ‘hangout’ bersama kerabatnya . Beragam kegiatan yang mereka pilih, mulai dari belanja, nonton, hingga ‘minum-minum’ di bar atau diskotek. Jika dilakukan secara berlebihan, kegiatan tersebut akan menguras stamina dan tenaga. Hasilnya, Anda para perempuan akan terlihat lemah dan lesu di hari Rabu.
3. Masih bisa tetap terlihat cantik dengan cara ini!

Lantas, apa yang harus dilakukan agar bisa tetap terlihat cantik di Rabu sore? Pertama, rencanakan dengan matang kegiatan akhir pekan. Ada baiknya kamu meluangkan hari Minggu untuk mengembalikan tenaga tubuh yang hilang setelah bersenang-senang di hari sebelumnya. Kedua, biasakanlah untuk berolahraga secara rutin demi memperbaiki pola tidur. Faktanya, dengan berolahraga secara teratur produksi hormon melatonin (atau dikenal juga dengan istilah hormon ‘tidur’) akan berjalan lebih optimal. (zaim)
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
