Wamenkominfo Minta Masyarakat Jaga Ruang Digital agar Tak Terjadi Polarisasi

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 26 Januari 2024
Wamenkominfo Minta Masyarakat Jaga Ruang Digital agar Tak Terjadi Polarisasi

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria. (Foto: Kemenkominfo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penggunaan ruang digital di media sosial meningkat selama Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengajak masyarakat menjaga ruang digital agar tetap sehat.

“Demi menciptakan ruang digital yang aman produktif dan inklusif, penting adanya kolaborasi berbagai pihak untuk mendapatkan informasi dari beragam perspektif,” kata Nezar dalam keteranganya di Jakarta, Jumat (26/1).

Dalam menjaga ruang digital yang sehat jelang Pemilu 2024, Kementerian Kominfo melaksanakan Kampanye “Pemilu Damai 2024”.

Nezar mengungkapkan, narasi ini jadi sebentuk dukungan pada narasi besar “Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa” yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga:

Kominfo Beberkan 3 Strategi Bersihkan Ruang Digital dari Hoaks

Menurut dia, narasi "Pemilu Damai 2024" berfokus pada pesan untuk mendukung peningkatan partisipasi masyarakat melalui pemenuhan hak memilih dan dipilih.

“Ini untuk mencegah polarisasi dengan menjadi pemilih cerdas dan bijak serta menjaga ruang digital agar tetap sehat dan kondusif melalui semangat antihoaks,” papar Nezar yang juga mantan Pemimpin Redaksi salah satu media massa nasional ini.

Menurut Nezar, penyelenggaraan Pemilu menjadi indikator peningkatan kualitas demokrasi Indonesia. Oleh karena itu, Nezar Patria mengharapkan pemungutan suara pada 14 Februari 2024 akan menjadi cermin bagaimana bangsa Indonesia mempraktikkan demokrasi dengan kualitas yang lebih baik.

“Transisi ke demokrasi saya kira sudah menjadi bagian dari pencapaian penting sejarah bangsa kita dan diakui juga oleh dunia,” tuturnya.

Langkah ini sejalan dengan upaya menciptakan ruang digital yang aman, produktif, dan inklusif. Dia menekankan kolaborasi berbagai pihak dan mencari informasi dari berbagai macam perspektif.

“Ruang digital merupakan ruang kita bersama, penting sekali untuk melakukan pemberdayaan terhadap kelompok marjinal dan rentan, termasuk anak-anak,” tegasnya. (knu)

Baca juga:

Rentan Terpapar Hoaks, Ganjar Ajak Anak Muda Jaga Demokrasi di Ruang Digital

#Pemilu 2024 #Pilpres 2024 #Kemenkominfo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
DKPP mengungkap 31 perkara politik uang selama Pemilu dan Pilkada 2024. Hal itu diungkapkan Anggota Dewan DKPP, Ratna Dewi Pettatolo.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Indonesia
Polda Metro Jaya Blokir 4.053 Aplikasi dan Konten Ilegal Sepanjang 2024-2025, Jadi Tempat Penampungan Penipuan Transaksi Lintas Negara
Direktorat Siber Polda Metro Jaya memblokir 4.053 aplikasi dan konten ilegal sejak awal 2024 hingga Oktober 2025. Ribuan rekening, nomor telepon, dan akun WhatsApp turut dinonaktifkan untuk memberantas penipuan online lintas negara.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Polda Metro Jaya Blokir 4.053 Aplikasi dan Konten Ilegal Sepanjang 2024-2025, Jadi Tempat Penampungan Penipuan Transaksi Lintas Negara
Indonesia
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Prabowo mengaku tak menyimpan dendam dengan Anies yang saat Pilpres 2024 menjadi capres usungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Indonesia
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Anies berkelakar ingin dipanggil 'Bang' oleh sang cucu yang belum diketahui nama dan jenis kelaminnya ini. Namun, keinginan Anies malah ditentang istrinya.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Juni 2025
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Indonesia
Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan
Sejumlah perusahaan belum memenuhi kewajiban pendaftaran PSE sesuai peraturan pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan
Indonesia
Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’
Samuel melakukan pemufakatan jahat pembentukan PDNS hingga memberi suap agar proyek bisa diambilalih.
Frengky Aruan - Jumat, 23 Mei 2025
Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’
Indonesia
Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual
Budi Arie dituding menerima jatah dari judi online. Namun, ia menegaskan bahwa tidak terlibat dalam kasus tersebut. Ia merasa namanya dijual oleh eks anak buahnya.
Soffi Amira - Senin, 19 Mei 2025
Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual
Indonesia
Sosok Calon Tersangka Kasus Korupsi PDNS di Kominfo Diungkap Kejaksaan
Penyidik telah mengantongi sejumlah nama calon tersangka terkait kasus tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 25 April 2025
Sosok Calon Tersangka Kasus Korupsi PDNS di Kominfo Diungkap Kejaksaan
Indonesia
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Seluruh hasil lelang surat suara bekas itu akan disetor ke Kas Negara.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Indonesia
Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo Picu Kebocoran Data dan Serangan Ransomware
Korupsi proyek PDNS di Kominfo telah memicu kebocoran data dan serangan ransomware.
Soffi Amira - Jumat, 14 Maret 2025
Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo Picu Kebocoran Data dan Serangan Ransomware
Bagikan