Walmart Terjepit di Tengah Perang Dagang AS–China, Minta Diskon agar Tidak Kena Beban Tarif
Walmart ingin maksimalkan penggunaan hub teknologi yang lebih sedikit. (Foto: Walmart)
MerahPutih.com - Walmart terseret ke dalam ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
Pemerintah China mengonfirmasi bahwa mereka telah bertemu dengan perwakilan ritel raksasa asal AS tersebut, menyusul laporan bahwa Walmart meminta potongan harga dari pemasok China untuk mengatasi lonjakan tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump.
Dilansir CNN, Kamis (13/3), juru bicara Kementerian Perdagangan China, He Yongqian, mengatakan bahwa pihaknya telah meminta klarifikasi langsung dari Walmart, yang kemudian memberikan penjelasan. Namun, detail pertemuannya tidak diungkapkan.
Trump baru saja menggandakan tarif atas seluruh impor dari China menjadi 20%. Sebagai respons, China menetapkan tarif balasan terhadap produk pertanian asal AS, yang mulai berlaku Senin lalu.
Baca juga:
Banyak bisnis kini kelimpungan menghadapi lonjakan tarif yang tak terduga. Sejumlah peritel, termasuk Walmart, menyatakan terpaksa menaikkan harga produk, sementara konsumen sudah terbebani oleh inflasi.
Bloomberg melaporkan bahwa Walmart meminta diskon hingga 10% dari beberapa vendor China demi mengurangi beban tarif dari pemerintah AS.
Pada Rabu, akun resmi media pemerintah CCTV, Yuyuantantian, mengonfirmasi bahwa otoritas China telah memanggil Walmart untuk pertemuan pada Selasa.
Dalam pernyataannya, CCTV menyebut permintaan Walmart agar pemasok China menanggung sepenuhnya beban tarif dari AS sebagai hal yang "tidak masuk akal" dan dianggap mengganggu persaingan adil serta tatanan perdagangan internasional. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Indonesia Contek China Kembangkan Kereta Api
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
[HOAKS atau FAKTA]: Cara Menkeu Purbaya Guyur Dana ke Perbankan untuk Bantu Kredit Rakyat Rupanya Ditiru China
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137