Kesehatan

Waktu tak Tepat untuk Makan Buah

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 29 Mei 2020
Waktu tak Tepat untuk Makan Buah

Buah memang sehat, tapi ada waktu yang tak tepat untuk makan buah. (foto: pixabay/publicdomainpictures)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BUAH merupakan makanan sehat yang kaya vitamin dan nutrisi. Tidak mengherankan jika para ahli amat menyarankan mengonsumsi buah secara teratur. Namun, tahukah kamu, ternyata ada waktu tertentu yang tak tepat untuk mengonsumsi buah.

Kerja sistem pencernaan dalam memproses makanan menjadi salah satu penentu waktu terbaik mengonsumsi buah. Buah-buahan mayoritas terdiri dari gula buah, yaitu fruktosa. Saat kamu mengonsumsi buah, mulut akan menghasilkan enzim yang bekerja untuk memecah karbohidrat menjadi komponen yang lebih mudah dicerna. Selanjutnya kerja enzim pemecah karbohidrat di perut terhenti karena lingkungannya yang bersifat terlalu asam.

BACA JUGA: Ini yang Akan Terjadi Jika Kamu Makan Makanan Pedas Tiap Hari!

Proses itu akan berlanjut lagi di usus halus untuk menghasilkan komponen karbohidrat yang lebih sederhana sehingga dapat diserap tubuh. Namun, kandungan serat dalam buah membuatnya lebih lama dicerna. Oleh karena itulah, kamu harus memperhatikan waktu mengonsumsi buah. Dilansir Hellosehat.com, berikut waktu tak tepat untuk makan buah.

1. Sebelum berolahraga

olahraga
Beri jeda 2-3 jam antara olahraga dan makan buah. (foto: pixabay/keifit)

Kamu mungkin ingin mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah terutama jika sedang berdiet. Namun, jika hendak berolahraga, kamu tidak disarankan mengonsumsi buah yang tinggi serat.

Hal itu disebabkan serat lama dicerna dan bisa menimbulkan masalah pencernaan jika kamu berolahraga dengan perut yang masih terisi. Beri jeda kurang lebih 2-3 jam sebelum mulai berolahraga. Jika menginginkan hidangan segar sebelum mulai berolahraga, kamu bisa mencoba buah-buahan yang rendah serat, seperti pisang atau olah campuran buah favorit kamu menjadi smoothies agar lebih mudah dicerna.


2. Sebelum tidur

sleep
Memicu insulin yang menurunkan melatonin. (foto: pixabay/engin-akyurt)

Mengonsumsi seporsi salad buah lengkap dengan dressing mungkin menjadi camilan kamu sebelum tidur. Namun, hal itu tidak disarankan, karena tubuh akan bekerja menghasilkan insulin untuk menjaga kestabilan gula darah yang naik setelah mengonsumsi karbohidrat. Kenaikan insulin akan menurunkan hormon melatonin, yaitu hormon penting yang bekerja ketika kita tidur. Pastikan kamu makan setidaknya 3 jam sebelum waktu tidur agar tubuh dapat beristirahat dengan maksimal.

3. Saat sedang diare

pain
Bisa memperparah diare.(foto:pixabay/derneumann)

Meskipun buah baik bagi kesehatan, mengonsumsinya ketika kamu sedang diare dapat memperparah frekuensi buang air besar. Serat yang terdapat pada buah membuat pencernaan menjadi lebih lancar. Hal itu tak masalah jika kamu sedang dalam kondisi sehat, tapi mungkin kamu ingin menghindari hal tersebut ketika sedang diare. Sebagai alternatif, kamu bisa memilih jenis buah yang kandungan seratnya tergolong rendah.(*)

BACA JUGA: Selain Kopi, Minuman Berkafein Ini Punya Segudang Manfaat

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan