Wajah Baru JPO Pasar Minggu Usung Konsep Betawi Kekinian

JPO Pasar Minggu di bongkar (@infojkt)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah melakukan revitalisasi Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Harri Nugroho mengatakan, desain perbaikan JPO di Pasar Minggu itu akan menampilkan ciri khas adat Betawi dengan konsep kekinian layaknya di kawasan Sudirman-Thamrin.
"Artinya kan di sana itu ada budaya Betawi nanti ikon budaya Betawi masuk ke situ. Tapi dibuat milenial kayak di Sudirman," ujar Harri di Jakarta, Selasa (9/4).
Harri melanjutkan, nantinya JPO itu akan dilengkapi fasilitas berupa lift dan CCTV. Sehingga, dapat membantu kaum disablitas yang akan menyeberang.
"JPO Pasar Minggu juga ada CCTV dan lifnya juga. CCTV yang mantau otomatis, sudah masuk ke Jakarta Smart City. Nanti kita bisa lihat," jelasnya.

Pengerjaan JPO itu, kata Harri, menghabiskan dana sekitar Rp 6-7 miliar. Uang itu diperoleh dari dana koefisien lantai bangunan (KLB).
Dana KLB ialah semacam denda yang diserahkan oleh perusahaan swasta ke Pemprov DKI Jakarta karena membangun gedung melebihi jumlah lantai yang ditentukan. Namun, Harri tak menjelaskan perusahaan mana saja yang akan membiayainya.
"Dananya Rp 6 sampai Rp 7 Miliar, itu dari biaya KLB," ungkapnya.
Diketahui, JPO Pasar Minggu pada 2016 lalu roboh di bagian atapnya lantaran terkena angin kencang. Selama kurang lebih tiga tahun, JPO itu tak bisa digunakan warga sekitar karena hanya menyisakan rangka utama yang masih melintang.
Kini, Pemprov DKI membangun kembali JPO untuk melayani penyebrangan masyaramat di sana. Pembangunan itu akan dimulai pada akhir April 2019 mendatang.
"Akhir April ini akan dibuat model baru. Kalau di Pasar Minggu itu bentuknya bergelombang dengan gaya etnik Betawi," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang

Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai

Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR

Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta

Macet di Jalan TB Simatupang tak Terbendung, Pramono Mau Terapkan Sistem Ganjil-Genap
