Wahai Para Siswa, Kemendikbud Ancam Bakal Tarik KIP Jika Dipakai Untuk…

Thomas KukuhThomas Kukuh - Kamis, 03 Agustus 2017
Wahai Para Siswa, Kemendikbud Ancam Bakal Tarik KIP Jika Dipakai Untuk…

Sejumlah siswa menunjukan Kartu Indonesia Pintar (KIP) . (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyampaikan pesan kepada para siswa yang menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP). Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Supriano meminta agar siswa tak langsung menghabiskan dana KIP yang sudah diberikan oleh pemerintah.

“Jangan langsung dihabiskan. Lebih baik mengambil uang di bank secara bertahap sesuai dengan kebutuhan pendidikan," ujar Supriano, di Jakarta, Kamis (8/3).

Dana KIP yang diterima siswa SMP tersebut sebanyak Rp 750 ribu per tahun. Dia juga mengancam akan mencabut dana KIP, jika siswa ketahuan menggunakan dana KIP untuk beli pulsa atau untuk nongkrong.

Supriano menjelaskan, pihaknya mempercepat pencairan dana KIP sebelum peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-72.

Saat ini dari 4.360.000 siswa SMP se-Indonesia yang menerima KIP, sebanyak 2.543.653 juta telah menerima kartu dan juga tabungan KIP.

Sedangkan sisanya akan disalurkan secara bertahap hingga tahun ini "Tujuannya, agar penerima manfaat akan mendapatkan minimal satu juta siswa terlebih dulu," tambah dia.

Supriano menambahkan percepatan ini dilakukan agar hak-hak dari siswa keluarga tidak mampu langsung dapat dipenuhi sehingga mereka dapat menggunakan manfaat dana PIP untuk keperluan sehari-hari kebutuhan sekolah.

Ia menjelaskan setiap tahunnya para penerima mendapatkan Rp 750 ribu dan dapat dicairkan melalui bank. Dikatakan pada tahun lalu pencarian dana KIP masih secara langsung degan uang tunai, tahun ini setiap siswa penerima dalam bentuk tabungan melalui Bank BRI.

Sebelumnya, Kemdikbud menggelar sosialisasi sekaligus percepatan pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) secara serentak di berbagai kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Salah satunya di Kota Bogor di mana sejumlah 9.048 penerima PIP langsung mendapatkan manfaatnya.

Program Indonesia Pintar (PIP) adalah salah satu program prioritas pendidikan pemerintahan Presiden Joko Widodo yang menyasar anak-anak usia sekolah dari keluarga tidak mampu agar pendidikan yang berkualitas dapat merata dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh anak Indonesia.

Untuk siswa SD/Paket A mendapatkan Rp 450 ribu, siswa SMP/Paket B mendapatkan Rp 750 ribu, dan siswa SMA/Paket C menerima Rp 1 juta. (*)

Sumber: Antara

#Pendidikan Gratis #KIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Berita Terkait

Indonesia
Terungkap! Ini Dalang di Balik Tunjangan Gila-gilaan untuk Dokter Spesialis dan Subspesialis di Daerah 3T
Budi Gunadi belum bisa memastikan tanggal peluncurannya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Terungkap! Ini Dalang di Balik Tunjangan Gila-gilaan untuk Dokter Spesialis dan Subspesialis di Daerah 3T
Indonesia
Interpretasi Pendidikan Gratis Lewat Putusan MK Bisa Jadi Bumerang, Pemerintah Diminta Jangan Bunuh Partisipasi Masyarakat
Menurutnya, pemerintah harus menetapkan standar pendidikan nasional yang berlaku untuk semua sekolah, baik negeri maupun swasta
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Juli 2025
Interpretasi Pendidikan Gratis Lewat Putusan MK Bisa Jadi Bumerang, Pemerintah Diminta Jangan Bunuh Partisipasi Masyarakat
Indonesia
Putusan MK Sahkan Sekolah SD-SMP Gratis Dijamin Pemerintah
MK menegaskan pemerintah dan pemerintah daerah harus menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya.
Dwi Astarini - Rabu, 28 Mei 2025
Putusan MK Sahkan Sekolah SD-SMP Gratis Dijamin Pemerintah
Indonesia
Pelajar Demo Minta Pendidikan Gratis, Pengamat: Makan Bergizi Gratis Bukan Solusi Atasi Persoalan di Papua
Pelajar di Papua lebih memilih pemerintah memberikan pendidikan gratis dibanding makan bergizi gratis.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 Februari 2025
Pelajar Demo Minta Pendidikan Gratis, Pengamat: Makan Bergizi Gratis Bukan Solusi Atasi Persoalan di Papua
Video
Sri Mulyani: Anggaran KIP Kuliah Tidak Alami Pemangkasan
Sebelumnya, KIP Kuliah ikut dipangkas karena terdampak efisiensi.
Rezita Kesuma - Minggu, 16 Februari 2025
Sri Mulyani: Anggaran KIP Kuliah Tidak Alami Pemangkasan
Indonesia
Sri Mulyani: Tidak Ada Pemangkasan Anggaran KIP Kuliah
Menkeu tegaskan bahwa KIP Kuliah tetap mendapat alokasi penuh.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Februari 2025
Sri Mulyani: Tidak Ada Pemangkasan Anggaran KIP Kuliah
Indonesia
Data Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Bakal Otomatis Terhubung PIP
Para penerima bantuan tidak perlu mendaftarkan kembali dirinya ke dalam program KIP Kuliah ketika diterima di perguruan tinggi.
Wisnu Cipto - Kamis, 22 Agustus 2024
Data Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Bakal Otomatis Terhubung PIP
Indonesia
Syarat Wajib untuk Bisa Jadi Penerima KIP Kuliah 2024
Syarat itu ditetapkan dengan mengharuskan pendapatan kotor gabungan orang tua/wali calon mahasiswa penerima KIP Kuliah 2024 tidak melebihi Rp 4.000.000 per bulan
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Juli 2024
Syarat Wajib untuk Bisa Jadi Penerima KIP Kuliah 2024
Berita
Ijazah Siswa Tertahan akibat Biaya, DPRD DKI Usul Sekolah Swasta Gratis
Ijazah siswa masih banyak yang ditahan akibat terhalang biaya. DPRD DKI Jakarta pun mengusulkan sekolah swasta gratis.
Soffi Amira - Minggu, 28 April 2024
Ijazah Siswa Tertahan akibat Biaya, DPRD DKI Usul Sekolah Swasta Gratis
Indonesia
Kuota KIP Kuliah Terbatas, Unpad Hanya Berikan KIP Buat Mahasiswa Terpandai
Arief mengimbau bagi mereka yang tidak lolos verifikasi kelayakan untuk sukarela pindah ke jalur reguler atau non KIP-K.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 Juli 2023
 Kuota KIP Kuliah Terbatas, Unpad Hanya Berikan KIP Buat Mahasiswa Terpandai
Bagikan