Wagub DKI Pastikan Penanganan Ratusan Korban Longsor di Ciganjur Berjalan Baik

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 12 Oktober 2020
Wagub DKI Pastikan Penanganan Ratusan Korban Longsor di Ciganjur Berjalan Baik

Wagub DKI Riza Patria melakukan peninjauan lokasi longsor di Ciganjur, Minggu (11/10). Foto: MP/Kanu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria melakukan peninjauan lokasi longsor di Jalan Damai, RT04/02, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Minggu siang (11/10).

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan proses penanggulangan dampak bencana di lokasi tersebut berjalan dengan baik.

Ariza menyatakan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, bahwa tanah longsor terjadi pada pukul 18.50 WIB, pada Sabtu (10/10), akibat imbas hujan deras yang mengguyur Ibu Kota.

Baca Juga

Kritik Perlakuan Aparat, Dewan Pers: Wartawan Harusnya Dilindungi, Bukan Diintimidasi

"Sebagaimana yang sudah disampaikan tadi malam, ada pagar, dan turap di perumahan yang rubuh menutupi sungai kecil yang ada di sekitar. Akibatnya sungai tertutup dan aliran air menggenangi permukiman sekitar 300 rumah. Sehingga ada empat rumah yang tertimpa oleh pagar bahkan ada satu orang korban jiwa," ujar Ariza yang mengenakan masker dan rompi 'BNPB ini.

Petugas bersama relawan membenahi rumah warga yang rusak akibat tanah longsor di kawasan Ciganjur, Jakarta, Minggu (11/10/2020). Hujan deras sejak Sabtu (10/10) sore mengakibatkan permukiman penduduk di Jalan Damai RT 004 RW 002, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan mengalami banjir sekaligus longsor yang merenggut satu korban meninggal dunia dan dua luka-luka. ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.
Petugas bersama relawan membenahi rumah warga yang rusak akibat tanah longsor di kawasan Ciganjur, Jakarta, Minggu (11/10/2020). Hujan deras sejak Sabtu (10/10) sore mengakibatkan permukiman penduduk di Jalan Damai RT 004 RW 002, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan mengalami banjir sekaligus longsor yang merenggut satu korban meninggal dunia dan dua luka-luka. ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.

Ariza juga mengatakan Pemprov DKI telah melakukan penanganan terhadap sekitar 400-500 warga yang mengungsi. Dan dapat dilaporkan hingga siang ini tersisa 271 orang pengungsi. Sementara itu, proses penanganan tersebut sedikit terkendala karena akses lokasi merupakan kawasan padat penduduk.

"Pintu akses masuk hanya ada satu. Alat berat pun terbatas untuk bisa dioperasikan kurang lebih hanya 3 unit akibat keterbatasan lahan untuk ruang geraknya. Semoga ke depannya kita sudah bisa bersihkan sisa puing yang menutupi sungai, supaya kalau ada hujan tidak akibatkan genangan," tambah Ariza.

Di samping itu Ariza menyampaikan apresiasi kepada petugas gabungan dari Dinas Gulkarmat DKI, Satpol PP, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, hingga PPSU Kelurahan Ciganjur yang dari awal sudah melaksanakan penanggulangan di lokasi.

Hal ini juga berlaku kepada beberapa stakeholder yang ikut membantu seperti Palang Merah Indonesia (PMI), Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan organisasi masyarakat lainnya yang bekerjasama dengan Pemprov DKI.

"Saat ini masih ada beberapa rumah yang masih tergenang. Alhamdulillah bisa kita tanggulangi, bantuan sudah kita berikan seperti; makanan, minuman, obat, serta masker. Kita juga minta dilaksanakan protokol COVID-19 agar tidak terjadi klaster baru di area pengungsian," pungkas politikus Gerindra ini.

Baca Juga

Ribka Tjiptaning Kaget dan Geram Masih Ada Penangkapan Wartawan

Perlu diketahui, peninjauan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Juaini; Kepala Suku Dinas (Sudin) SDA Jakarta Selatan, Mustajab; Camat Jagakarsa, Alamsyah; serta Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SDA Kecamaran Jagakarsa Ernayuni Nuraini. (Knu)

#Tanah Longsor #Korban Longsor #Wagub DKI Jakarta #Ahmad Riza Patria
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
11 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Inhu Diminta Mengikuti
11 kabupaten/kota itu tersebut yakni Kabupaten Rokan Hulu, Indragiri Hilir, Rokan Hilir, Siak, Kuansing, Kampar, Kepulauan Meranti, Bengkalis, Pelalawan, Kota Pekanbaru, dan Dumai.
Frengky Aruan - Rabu, 17 Desember 2025
11 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Inhu Diminta Mengikuti
Indonesia
Banyak Bupati 'Kabur' saat Aceh Hadapi Bencana Alam, Gubernur Mualem: Kalau Tak Mampu, Serahkan Jabatan!
Gubernur Aceh Mualem menegur pejabat yang dianggap tidak sanggup menangani banjir, meminta mereka proaktif dan turun langsung membantu warga terdampak.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Banyak Bupati 'Kabur' saat Aceh Hadapi Bencana Alam, Gubernur Mualem: Kalau Tak Mampu, Serahkan Jabatan!
Indonesia
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan
Bamsoet meminta elite politik berhenti saling menyalahkan, tekanan perlunya aksi cepat, satu komando, dan gotong royong nasional untuk Sumatra.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan
Indonesia
Bahlil Ancam Cabut Izin Tambang Biang Kerok Banjir Sumatera
Bahlil juga mengonfirmasi bahwa tambang emas Martabe di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, saat ini tidak beroperasi pascabencana
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Bahlil Ancam Cabut Izin Tambang Biang Kerok Banjir Sumatera
Indonesia
DPR Soroti Bencana Ekologis, Minta Satgas PKH Berani Ungkap Aktor Besar di Balik Penebangan
Kayu gelondongan yang muncul saat banjir bandang di Sumatra diduga berasal dari penebangan hutan besar-besaran. DPR mendesak Satgas PKH mengungkap pelaku utama tanpa tebang pilih.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
DPR Soroti Bencana Ekologis, Minta Satgas PKH Berani Ungkap Aktor Besar di Balik Penebangan
Indonesia
Korban Tembus 776 Jiwa, Penanganan Bencana di Sumatra Jadi Prioritas Nasional
BNPB melaporkan 776 korban meninggal dan 564 hilang akibat banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Korban Tembus 776 Jiwa, Penanganan Bencana di Sumatra Jadi Prioritas Nasional
Indonesia
Seribu Lebih Sekolah Hancur Usai Sumatera Diterjang Bencana, Kurikulum Bencana Didesak Masuk dalam RUU Sisdiknas
PJJ ini bisa menjadi solusi sementara
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Seribu Lebih Sekolah Hancur Usai Sumatera Diterjang Bencana, Kurikulum Bencana Didesak Masuk dalam RUU Sisdiknas
Indonesia
Gas Elpiji Langka Hingga Dapur Umum Bencana 'Mati Suri' di Aceh, Pertamina Diminta 'Gercep' Lewat Udara
UMKM tidak bisa berproduksi, dan distribusi bantuan menjadi tersendat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Gas Elpiji Langka Hingga Dapur Umum Bencana 'Mati Suri' di Aceh, Pertamina Diminta 'Gercep' Lewat Udara
Indonesia
Dokumen Hilang Saat Bencana Aceh-Sumut, Imigrasi Diminta Bebaskan Syarat dan Biaya Penerbitan Kembali Paspor
Komisi XIII mendorong agar renovasi total segera dilakukan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Dokumen Hilang Saat Bencana Aceh-Sumut, Imigrasi Diminta Bebaskan Syarat dan Biaya Penerbitan Kembali Paspor
Indonesia
Pemerintah Didesak Segera Setop Izin Alih Fungsi Usai Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
Penegakan hukum juga harus dilakukan secara tegas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Pemerintah Didesak Segera Setop Izin Alih Fungsi Usai Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
Bagikan