Wagub DKI Minta Polisi Usut Tuntas Kebakaran di Gedung Cyber
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (tengah) saat meninjau Gedung Cyber, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (2/12) malam WIB. Foto: Twitter
MerahPutih.com - Pihak kepolisian diminta untuk mengusut tuntas penyebab utama peristiwa kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber, Jakarta Selatan.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria saat meninjau Gedung Cyber, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (2/12) malam WIB.
Baca Juga
Satu Korban Kebakaran Gedung Cyber Meninggal Dalam Perjalanan
Riza juga mengatakan, segala penyelidikan diserahkan kepada pihak kepolisian secara khusus untuk melihat apakah ada unsur kesengajaan dalam peristiwa yang menewaskan dua orang korban tersebut.
"Nanti pihak kepolisian yang akan melihat apakah ada unsur kesengajaan di sini atau tidak," ucapnya.
Politisi Partai Gerindra itu meyakini pihak pengelola tidak mungkin memiliki niatan akan terjadinya peristiwa tersebut.
"Setiap pengelola berkepentingan agar gedung ini baik. Alhamdulilab tadi dari 12 lantai hanya ada di lantai 2," tutur Riza
Riza menambahkan, pihaknya akan mengevaluasi terkait kelayakan fasilitas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk mengantisipasi korban jiwa saat terjadi musibah atau kebakaran.
Hal itu tak terlepas dari tertutupnya semua jendela pada saat peristiwa terjadi sehingga menyebabkan satu orang meninggal dunia di lokasi.
"Kita akan teliti apa yang jadi penyebab semoga ke depan kita akan mengambil langkah langkah," kata Riza
Sebelumnya, Gedung Cyber terbakar bermula dari percikan api muncul di dalam ruangan server di lantai dua pada Kamis sekitar pukul 12.00 WIB.
Percikan api itu menimbulkan kepulan asap sehingga membuat panik karyawan yang ada di dalam gedung. Petugas datang ke lokasi sekitar pukul 12.41 WIB dan langsung memadamkan sumber api di lantai dua.
Petugas juga mengevakuasi tiga korban yang terjebak di lantai dua gedung. Satu korban berinisial SF meninggal di tempat, sedangkan MRK sempat tidak sadarkan diri.
Namun saat dilakukan perawatan di rumah sakit, nyawa MRK sudah tidak tertolong.
"Yang usia 18 tahun meninggal di lokasi, yang satunya lagi meninggal ketika dibawa ke RSUD Mampang," ujar Kepala Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamart) Jakarta Selatan, Mulat Wijayanto.
Satu korban lagi dinyatakan selamat dan sampai saat ini masih dalam perawatan medis. (*)
Baca Juga
Korban Tewas Kebakaran Gedung Cyber Diduga karena Hirup Asap
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Sehari Jelang Sidang Tuntutan, Rumah Hakim yang Minta KPK Hadirkan Gubernur Bobby Nasution Kebakaran
Lupa Matikan Kompor Picu Kebakaran Deretan Rumah di Cakung Timur
Samsung Galaxy S25 Plus Terbakar usai Overheating, Pemilik Alami Luka Bakar Ringan
Dewan PSI Minta Pramono Perhatikan Nasib Pedagang Taman Puring setelah Kebakaran
Pasar Taman Puring Belum Diperbaiki usai Kebakaran, Pramono Ungkap Alasannya
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Kebakaran Kejutkan Warga Pondok Kelapa Subuh Tadi, 11 Mobil Damkar Diterjunkan
Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria
Kebakaran di Pasar Wonogiri, Pemkab Tetapkan Status Kedaruratan
Kebakaran Pasar Wonogiri Diduga akibat Korsleting Listrik, Tidak Ada Korban Jiwa