Waduh! Angka Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Calon Ibu Kota Tinggi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 25 Juni 2020
Waduh! Angka Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Calon Ibu Kota Tinggi

Ilustrasi anak dan orangtua (Foto: Pixabay/marvelmozhko)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Kasus kekerasan pada perempuan dan anak di Kabupaten Penajam Paser Utara yang telah ditetapkan sebagai calon ibu kota negara Indonesia yang baru di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), masih tergolong tinggi.

Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak menunjukkan tren meningkat. Bahkan, sepanjang 2020 telah ada 26 laporan kasus kekerasan pada perempuan dan anak terjadi di daerah ini.

Baca juga:

Enggak Cengeng, Warga Ceger Malah Berbagi di Masa Sulit

"Hingga Juni 2020 tercatat 21 anak dilaporkan menjadi korban kekerasan dan 5 kasus kekerasan pada perempuan," ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP3AP2KB Kabupaten Penajam Paser Utara Nurkaidah, Kamis (25/6).

Sebanyak 26 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang dilaporkan tersebut, ]13 kasus di antaranya merupakan kekerasan seksual atau tindak asusila.

Sayang anak meski stres akibat pandemi (Foto: Pixabay/thevirtualdenise)
Sayang anak meski stres akibat pandemi (Foto: Pixabay/thevirtualdenise)

Jumlah kasus kekerasan pada perempuan dan anak di Kabupaten Penajam Paser Utara yang dilaporkan, lanjut Nurkaidah, terbanyak pada Januari 2020 yaitu 11 kasus.

"Wilayah paling rawan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Penajam Paser Utara berada di Kecamatan Penajam," ujarnya lagi.

Sedangkan kekerasan pada perempuan dan anak yang terlaporkan di DP3AP2KB Kabupaten Penajam Paser Utara sepanjang 2019 sebanyak 35 kasus.

Baca juga:

Prosesi Wisuda Sekolah di Fase New Normal

Nurkaidah menyebutkan pelaku kekerasan dan asusila terhadap anak didominasi orang-orang terdekat dari anak yang menjadi korban, bukan orang asing atau tidak dikenal. "Rata-rata pelaku kekerasan pada anak diketahui orang-orang dekat dengan anak atau masih dari lingkungan terdekat korban," katanya pula.

Sebagai upaya menekan kekerasan terhadap perempuan dan anak, sebagaimana dikutip Antara, selain membentuk PATBM (perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat), instansinya juga melakukan sosialisasi di lingkungan sekolah. (*)

#Kekerasan Anak #Kekerasan Seksual #Kekerasan Perempuan #Kekerasan Seksual Anak
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Rio mendorong adanya pelatihan teknis intensif bagi kepala sekolah, guru, anggota TPPK/PPK
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemprov DKI Jakarta menyediakan hotline 24 jam, call center 112, Pos SAPA, dan layanan PUSPA untuk memperkuat perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Indonesia
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Lemahnya langkah antisipatif membuat kasus kekerasan terhadap anak terus berulang.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Indonesia
1 Dari 3 Perempuan Di Dunia Hadapi Kekerasan Seksual, Ini Yang Paling Rentan
Hampir satu dari tiga perempuan diperkirakan 840 juta di seluruh dunia pernah mengalami kekerasan oleh pasangan
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
1 Dari 3 Perempuan Di Dunia Hadapi Kekerasan Seksual, Ini Yang Paling Rentan
Indonesia
Transjakarta Beri Sanksi SP2 ke Karyawan Diduga Pelaku Kekerasan Seksual, Siap Bawa Kasus ke Ranah Hukum
Transjakarta menjatuhkan sanksi SP2 kepada karyawan yang diduga melakukan kekerasan seksual terhadap tiga rekan kerja. Kasus bakal dibawa ke ranah hukum.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Transjakarta Beri Sanksi SP2 ke Karyawan Diduga Pelaku Kekerasan Seksual, Siap Bawa Kasus ke Ranah Hukum
Indonesia
Kasus Kekerasan Seksual di Transjakarta, Pramono: Jika Benar, Tindak Setegas-tegasnya!
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta manajemen Transjakarta menjatuhkan sanksi tegas terhadap pelaku kekerasan seksual.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Kasus Kekerasan Seksual di Transjakarta, Pramono: Jika Benar, Tindak Setegas-tegasnya!
Indonesia
Mantan Kapolres Ngada Dipenjara 19 Tahun karena Cabuli Bocah, Bukti Jabatan dan Pangkat tak Bisa jadi Tameng dalam Pelanggar HAM
Putusan ini merupakan bentuk kehadiran negara melindungi korban.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Mantan Kapolres Ngada Dipenjara 19 Tahun karena Cabuli Bocah, Bukti Jabatan dan Pangkat tak Bisa jadi Tameng dalam Pelanggar HAM
Indonesia
Guru Anggota TPPK Lakukan Kekerasan Seksual, DPR: Harus Dihukum Berat
Wakil Ketua Komisi X DPR RI menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk pengkhianatan terhadap amanah dan kepercayaan yang diberikan kepada seorang guru.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Agustus 2025
Guru Anggota TPPK Lakukan Kekerasan Seksual, DPR: Harus Dihukum Berat
Dunia
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
X mengatakan pihaknya tak menoleransi materi pelecehan seksual anak dan menegaskan bahwa pemberantasan pelaku eksploitasi anak tetap menjadi prioritas utama.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
Indonesia
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Motif IS tega menyetubuhi korban berinisial FL karena tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya. IS diketahui telah melakukan perbuatan persetubuhan terhadap FL sebanyak empat kali hingga menyebabkan korban hamil.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Bagikan