Wacana Duet Airlangga-Zulhas Dinilai Sulit Terealisasi

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 11 Juli 2023
Wacana Duet Airlangga-Zulhas Dinilai Sulit Terealisasi

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/7/2023). (ANTARA/Indra Arief Pribadi)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Partai Amanat Nasional (PAN) membuka peluang untuk menduetkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai wacana duet Airlangga dan Zulhas akan sulit terealisasi. Menurutnya, PAN akan tetap mengusung menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden.

Baca Juga

Menakar Peluang Poros Keempat Airlangga-Cak Imin di Pilpres 2024

Ujang menilai mendukung Erick Thohir maju sebagai cawapres adalah pilihan yang logis bagi PAN. Sebab, tingkat keterpilihan atau elektabilitas Zulhas sangat lemah.

"PAN itu tetap Erick Thohir. Kedua PAN juga rasional, elektabilitas Zulhas kan juga gak ada. Apa yang mau dipertahuhkan kalo elektabilitasnya gak ada secara politik," kata Ujang saat dihubungi, Selasa (11/7).

Namun, majunya Erick Thohir dalam kontestasi elektoral 2024 juga tergantung pada kesolidan Golkar dan PAN di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Jika kedua partai politik (parpol) pecah kongsi, maka pencalonan Erick kemungkinan juga akan batal.

"Walaupun KIB sudah pecah, PPP sudah ke Ganjar tapi kan Golkar dan PAN masih ada kalau itu masih solid. Kalau poros (KIB) itu tidak terjadi artinya Erick Thohir gak nyalon dong kalau begitu logikanya," tutur Ujang.

Baca Juga

PAN Ingin Pasangkan Airlangga Hartarto dengan Zulkifli Hasan

Lebih lanjut Ujang menuturkan bahwa wacana Airlangga berpasangan dengan Zulhas adalah bentuk manuver politik dari elit PAN dan PKB. Mereka sudah paham bagaimana caranya menyusun strategi politik hingga memilih kawan koalisi.

"Semua elite akan bermanuver sesuai dengan kalkulasi kepentingannya soal strategi mereka sudah paham sejak awal koalisi akan dibangun seperti apa," ucap Ujang.

Di sisi lain apabila Erick Thohir dipasangkan menjadi cawapres Prabowo Subianto, kata Ujang, Partai Gerinda dan PAN juga belum mengantongi Presidential Threshold 20 persen. Sehingga kedua parpol memerlukan tambahan satu partai lagi untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden.

"PAN sama Gerindra kurang sekian persen jadi 19,41 persen kursi DPR jadi kurang dari 20 persen," katanya.

Ujang menyampaikan Erick memiliki keunggulan menjadi cawapres 2024 karena mendapatkan dukungan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Hal itu bakal menjadi modal berharga bagi Erick untuk ikut kontestasi politik.

"Erick Thohir itu keunggalannya dia didukung PBNU. Karena Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf sudah mengatakan jauh-jauh hari bahwa PBNU mendukung Erick Thohir menjadi cawapres,” pungkas Ujang. (Pon)

Baca Juga

Bantah akan Ada Munaslab, Ketua DPP Golkar: Tetap Solid kepada Airlangga

#Zulkifli Hasan Ketum PAN #Airlangga Hartarto #Capres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Sebagai contoh, satu perusahaan saja bisa membutuhkan hingga 10.000 tenaga kerja hanya untuk melabeli AI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Indonesia
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
?Presiden Prabowo Subianto juga telah memberikan arahan tegas mengenai isu ketenagakerjaan dan pentingnya persatuan nasional
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Indonesia
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Selama empat tahun terakhir, pekerja profesional di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) baru mencapai 0,8 persen dari total angkatan kerja nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Indonesia
Isu Transfer Data Pribadi Jadi Perbincangan Hangat, Menkomdigi Bakal Temui Menko Airlangga Hartarto
Setelah pertemuan tersebut, direncanakan akan ada pernyataan resmi dari pemerintah Indonesia mengenai poin-poin kesepakatan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Juli 2025
Isu Transfer Data Pribadi Jadi Perbincangan Hangat, Menkomdigi Bakal Temui Menko Airlangga Hartarto
Indonesia
Tidak Ikut Prabowo Pulang, Menko Airlangga Langsung Geser dari Brasil ke AS Nego ke Pemerintah Trump
Presiden AS Trump telah memutuskan tetap mengenakan tarif impor 32 persen kepada Indonesia, tidak berubah dari nilai tarif resiprokal yang diumumkanpada April lalu akan tetap berlaku 1 Agustus mendatang.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
 Tidak Ikut Prabowo Pulang, Menko Airlangga Langsung Geser dari Brasil ke AS Nego ke Pemerintah Trump
Indonesia
Pemerintah Tetapkan Deregulasi Kebijakan Impor 10 Komoditas
Pemerintah telah menerbitkan Permendang Nomor 16 Tahun 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 01 Juli 2025
Pemerintah Tetapkan Deregulasi Kebijakan Impor 10 Komoditas
Indonesia
Kompak! Bahlil dan Airlangga Hartarto Enggan Berspekulasi Soal Reshuffle Kabinet
Pernyataan ini disampaikan Bahlil untuk menanggapi usulan pengamat politik Rocky Gerung yang meminta Presiden Prabowo merombak kabinetnya.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 22 Mei 2025
Kompak! Bahlil dan Airlangga Hartarto Enggan Berspekulasi Soal Reshuffle Kabinet
Indonesia
Kirim Airlangga ke AS, Prabowo Tunggu Laporan Hasil Negosiasi Tarif Trump
Menko Airlangga sejak pekan lalu dikirim ke AS memimpin tim dari negosiasi tarif dan dijadwalkan kembali hari ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 22 April 2025
Kirim Airlangga ke AS, Prabowo Tunggu Laporan Hasil Negosiasi Tarif Trump
Indonesia
AS Respons Positif Indonesia, Sepakat Selesaikan Negosiasi soal Tarif 60 Hari ke Depan
Indonesia secara aktif berupaya mengakses para pejabat terkait di Amerika Serikat untuk melakukan negosiasi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 April 2025
AS Respons Positif Indonesia, Sepakat Selesaikan Negosiasi soal Tarif 60 Hari ke Depan
Bagikan