Virus HMPV Masuk Indonesia, PSI Desak Dinkes DKI Beri Pemahaman ke Warga
Ilustrasi - Langkah preventif mencegah penularan wabah virus. (Pexel/Polina Tankilevitch)
MerahPutih.com - Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang menggegerkan warga China kini sudah masuk ke Indonesia. Virus tersebut menyasar anak-anak. Pemerintah melalui Kemenkes pun sudah memberi imbauan agar masyarakat memakai masker.
Menyilaki hal itu, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk segera memberikan arahan kepada warga Jakarta terkait virus HMPV.
Ia menilai langkah ini penting agar masyarakat mendapatkan pemahaman yang benar tanpa menimbulkan keresahan.
"Kami menyadari bahwa HMPV bukan ancaman baru dan seperti dijelaskan Menteri Kesehatan, virus ini menyerupai flu biasa serta tidak mematikan. Meski demikian, kewaspadaan tetap dibutuhkan terutama bagi anak-anak rentan" ujar Elva.
Baca juga:
Virus HMPV Mengancam Indonesia, Masyarakat Diminta Pakai Masker
Menurutnya, himbauan harus mencakup langkah preventif yang sederhana namun efektif. Pola hidup sehat seperti mencuci tangan serta penggunaan masker di tempat umum menjadi kunci pencegahan yang perlu disampaikan. Dengan demikian, masyarakat dapat melindungi diri dari potensi penularan tanpa berlebihan dalam merespons situasi.
"Dengan pemahaman yang benar, warga dapat tetap tenang menghadapi situasi ini. Edukasi harus fokus pada tindakan yang dapat dilakukan sehari-hari, seperti menjaga kebersihan, istirahat cukup, serta segera berkonsultasi dengan fasilitas kesehatan jika mengalami gejala," tuturnya.
Baca juga:
Virus HMPV Mengancam Indonesia, Masyarakat Diminta Pakai Masker
Elva mengingatkan bahwa terlepas status HMPV yang telah lama ada, perhatian khusus perlu diberikan kepada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu.
"Komunikasi dari Dinas Kesehatan sangat diperlukan untuk menjaga ketenangan masyarakat, memastikan mereka tetap waspada tanpa rasa cemas," tutup Elva. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
4 Raperda Baru Disahkan Siang Ini, Sekolah Wajib Gratis 12 Tahun dan Kawasan Tanpa Rokok Jadi Sorotan
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
BK Award 2025 DPRD DKI Jadi Ajang Apresiasi Kinerja dan Solidaritas Kemanusiaan
Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Perkuat Standar Keselamatan
Insiden Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Cek Sertifikat Laik Gedung di Jakarta
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu