Virus Ebola Ditemukan di Ibu Kota Uganda, Satu Pasien Meninggal dan Pemerintah Langsung Gencarkan Vaksinasi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 31 Januari 2025
Virus Ebola Ditemukan di Ibu Kota Uganda, Satu Pasien Meninggal dan Pemerintah Langsung Gencarkan Vaksinasi

Ilustrasi virus. (Foto: Pexels)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kampala, ibu kota Uganda, kembali dilanda wabah Ebola. Kementerian Kesehatan Uganda mengonfirmasi bahwa seorang perawat meninggal akibat virus mematikan ini pada Rabu (29/1) di sebuah rumah sakit di kota tersebut.

Korban, seorang pria berusia 32 tahun, sempat mencari pengobatan di berbagai fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit umum di Mbale—sekitar 240 km dari Kampala, dekat perbatasan Kenya.

Menurut Sekretaris Tetap Kementerian Kesehatan, Diana Atwine, pasien mengalami kegagalan multiorgan sebelum akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Rujukan Nasional Mulago. Tes post-mortem memastikan bahwa ia terinfeksi virus Ebola strain Sudan.

"Pasien mengalami kegagalan multiorgan dan meninggal karena penyakit tersebut di Rumah Sakit Rujukan Nasional Mulago pada tanggal 29 Januari. Sampel post-mortem mengonfirmasi Penyakit Virus Ebola Sudan (strain)," kata Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Aljazeera, Jumat (31/1).

Baca juga:

Dinga-dinga, Penyakit Misterius 'Gemetar seperti Menari' Merebak di Uganda

Ini menjadi kasus kematian pertama akibat Ebola di Uganda sejak 2023. Saat ini, pihak berwenang tengah menelusuri setidaknya 44 orang, termasuk 30 tenaga kesehatan, yang sempat berkontak dengan korban. Upaya pelacakan ini dilakukan guna mencegah penyebaran lebih lanjut.

Sebagai langkah pencegahan, pemerintah akan segera menggelar program vaksinasi bagi seluruh individu yang berkontak dengan pasien. Atwine memastikan bahwa otoritas kesehatan Uganda "sepenuhnya mengendalikan situasi" dan mendesak masyarakat segera melaporkan kasus yang dicurigai.

Tak hanya Uganda, negara-negara di sekitarnya juga tengah menghadapi ancaman virus serupa. Pekan lalu, Tanzania mengumumkan wabah Marburg—virus yang memiliki karakteristik mirip Ebola. Sementara itu, Rwanda, yang berbatasan langsung dengan Uganda, baru saja berhasil keluar dari wabah Marburg.

Dengan adanya kasus terbaru ini, Uganda kini kembali menghadapi tantangan besar dalam menangani penyebaran Ebola. Pemerintah pun bergerak cepat untuk memastikan wabah ini tidak semakin meluas. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan