Viral! Game Murid Siksa Guru, Warganet Minta Pembuatnya Ditangkap

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 02 Februari 2018
Viral! Game Murid Siksa Guru, Warganet Minta Pembuatnya Ditangkap

Screenshot game 'pukul guru anda' (net)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Sebuah permainan kontroversial buat geger warganet. Pasalnya, dalam permainan itu, si pemain mewajibkan agar melakukan tindakan kekerasan terhadap guru.

Penelusuran Merahputih.com, permainan itu dapat dimainkan secara gratis. Pemain dapat memainkan game itu di desktop, laptop atau smartphone. Game itu berjudul 'Pukul Guru Anda'. Saat membuka game ini, pemain sudah diberikan warning bahwa konten game berisikan kekerasan.

Saat hendak memulai permainan, pemain disuguhkan dengan setting ruang kelas versi kartun. Banyak murid dan seorang guru. Sebelum menekan tombol 'Play', akan ada visual sebuah anak murid melempar kapak ke kepala seorang guru hingga mengakibatkan kepala sang guru mengalami pendarahan. Bahkan, kapak yang dilepar sang murid masih menancap di kepala si Guru.

"Don't whack your teacher," begitu kata-kata 'sambutan' sebelum bermain.

Setelah menekan 'play', pemain akan disajikan sebuah setting ruangan kelas yang berantakan dengan barang-barang. Si pemain bisa memilih barang apa yang akan dihantamkan si murid kepada sang guru.

Barang-barang seperti semprotan serangga, termos air, kursi, tas, gunting dan sejumlah barang lain bisa digunakan. Setelah memilih salah satu barang, si murid akan mengambilnya dan mengarahkan kepada si guru.

Jika bisa melewati level tertentu, pemain bisa gunakan barang-barang lain yang ada didalam kelas. Barang-barang itu seperti tongkat baseball, payung dan vas bunga.

Lebih sadisnya, ceceran darah muncul usai si murid menggunakan barang-barang yang dipilih kepada si guru.

Warganet yang mengetahui adanya game itu sangat mengecam game tersebut saat diupload di akun instagram @lambe_turah.

"Game apaan nih, siapa yg bikin game bodoh kek begini. Ckckckck parah amat sih," tulis @girlsroom77

"Pembodohan berkarakter dan terstruktur," cuit @arfianovik.

"Gak bermoral!!! Dipikir guru itu pekerjaan enak! Ya Allah miris," tulis @lupitabunga.

"Bukan hanya dicekal harusnya juga ditangkap yang membuat game ini @kemenkominfo," tulis @hadishasuci. (ayp)

#Game #Guru #Murid #Kekerasan Anak
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Rio mendorong adanya pelatihan teknis intensif bagi kepala sekolah, guru, anggota TPPK/PPK
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Indonesia
Saat Prabowo Bela Pendidik, Ingatkan Orang Tua Tidak Kurang Ajar ke Guru
Prabowo menyampaikan, ketegasan guru bukan sesuatu yang harus dicurigai, melainkan bagian dari proses pendidikan karakter.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 30 November 2025
Saat Prabowo Bela Pendidik, Ingatkan Orang Tua Tidak Kurang Ajar ke Guru
Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemprov DKI Jakarta menyediakan hotline 24 jam, call center 112, Pos SAPA, dan layanan PUSPA untuk memperkuat perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Indonesia
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Lemahnya langkah antisipatif membuat kasus kekerasan terhadap anak terus berulang.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Indonesia
PGRI Minta Guru Jadi Kenselor Buat Cegah Perundungan
Guru tidak saja harus mampu mengajar dan mendidik, tetapi lebih dari itu juga harus peduli terhadap setiap perubahan anak di sekolah keseharian.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
PGRI Minta Guru Jadi Kenselor Buat Cegah Perundungan
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Legislator PKB Ingatkan Program Guru Wali Jangan Tambah Beban Mengajar
Setiap kebijakan baru harus dirancang secara matang agar memberikan manfaat nyata bagi proses belajar-mengajar.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Legislator PKB Ingatkan Program Guru Wali Jangan Tambah Beban Mengajar
Indonesia
150 Ribu Guru Bakal Dapat Beasiswa, Diberi Rp 3 Juta Per Semester
Metode beasiswa dengan sistem RPL dipilih agar nantinya pengalaman guru yang telah mengajar dapat diakui.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 November 2025
150 Ribu Guru Bakal Dapat Beasiswa, Diberi Rp 3 Juta Per Semester
Bagikan