Viral! Game Murid Siksa Guru, Warganet Minta Pembuatnya Ditangkap
Screenshot game 'pukul guru anda' (net)
Merahputih.com - Sebuah permainan kontroversial buat geger warganet. Pasalnya, dalam permainan itu, si pemain mewajibkan agar melakukan tindakan kekerasan terhadap guru.
Penelusuran Merahputih.com, permainan itu dapat dimainkan secara gratis. Pemain dapat memainkan game itu di desktop, laptop atau smartphone. Game itu berjudul 'Pukul Guru Anda'. Saat membuka game ini, pemain sudah diberikan warning bahwa konten game berisikan kekerasan.
Saat hendak memulai permainan, pemain disuguhkan dengan setting ruang kelas versi kartun. Banyak murid dan seorang guru. Sebelum menekan tombol 'Play', akan ada visual sebuah anak murid melempar kapak ke kepala seorang guru hingga mengakibatkan kepala sang guru mengalami pendarahan. Bahkan, kapak yang dilepar sang murid masih menancap di kepala si Guru.
"Don't whack your teacher," begitu kata-kata 'sambutan' sebelum bermain.
Setelah menekan 'play', pemain akan disajikan sebuah setting ruangan kelas yang berantakan dengan barang-barang. Si pemain bisa memilih barang apa yang akan dihantamkan si murid kepada sang guru.
Barang-barang seperti semprotan serangga, termos air, kursi, tas, gunting dan sejumlah barang lain bisa digunakan. Setelah memilih salah satu barang, si murid akan mengambilnya dan mengarahkan kepada si guru.
Jika bisa melewati level tertentu, pemain bisa gunakan barang-barang lain yang ada didalam kelas. Barang-barang itu seperti tongkat baseball, payung dan vas bunga.

Lebih sadisnya, ceceran darah muncul usai si murid menggunakan barang-barang yang dipilih kepada si guru.
Warganet yang mengetahui adanya game itu sangat mengecam game tersebut saat diupload di akun instagram @lambe_turah.
"Game apaan nih, siapa yg bikin game bodoh kek begini. Ckckckck parah amat sih," tulis @girlsroom77
"Pembodohan berkarakter dan terstruktur," cuit @arfianovik.
"Gak bermoral!!! Dipikir guru itu pekerjaan enak! Ya Allah miris," tulis @lupitabunga.
"Bukan hanya dicekal harusnya juga ditangkap yang membuat game ini @kemenkominfo," tulis @hadishasuci. (ayp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Saat Prabowo Bela Pendidik, Ingatkan Orang Tua Tidak Kurang Ajar ke Guru
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
PGRI Minta Guru Jadi Kenselor Buat Cegah Perundungan
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Legislator PKB Ingatkan Program Guru Wali Jangan Tambah Beban Mengajar
150 Ribu Guru Bakal Dapat Beasiswa, Diberi Rp 3 Juta Per Semester