Video Ajakan Beli Langsung Barang dari China Viral di Tiktok di Tengah Perang Tarif AS vs China, Ahli Ingatkan Kemungkinan Barang Palsu

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 15 April 2025
Video Ajakan Beli Langsung Barang dari China Viral di Tiktok di Tengah Perang Tarif AS vs China, Ahli Ingatkan Kemungkinan Barang Palsu

Pabrik China gunakan TikTok untuk jual barang langsung ke Amerika, hindari tarif Trump. (Foto: Unsplash/Oliver)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pabrik-pabrik di China membanjiri TikTok dengan video yang mengajak orang Amerika untuk membeli langsung dari mereka demi menghindari tarif besar-besaran yang diberlakukan Donald Trump.

"Puluhan video itu menawarkan kesempatan kepada pembeli untuk mendapatkan produk dari pabrik di China yang mengklaim memproduksi barang untuk merek-merek mewah seperti Lululemon dan Louis Vuitton dengan harga lebih miring," tulis theindependent.co.uk (15/4).

Salah satu video yang hampir mencapai 10 juta penayangan menampilkan seorang kreator yang mengklaim bisa menjual celana yoga dari pabrik yang sama dengan pemasok Lululemon seharga Rp 75.000-Rp 90.000 saja (sekitar USD 5-USD 6).

Padahal harganya di AS mencapai Rp 1.500.000 (sekitar USD 100).

“Bahan dan pengerjaannya pada dasarnya sama karena berasal dari jalur produksi yang sama,” kata seorang di video tersebut yang berdiri di depan pabrik.

Dalam video lain, seorang pria juga mengklaim memiliki akses ke pabrik yang memproduksi tas Louis Vuitton, yang katanya bisa dijual langsung ke pelanggan seharga Rp 750.000 saja (sekitar USD 50).

Namun, kedua perusahaan tersebut membantah produk mereka dibuat di China.

Para ahli mengatakan video-video ini kemungkinan upaya dari produsen barang palsu untuk memanfaatkan kekhawatiran perang tarif demi meningkatkan penjualan.

Baca juga:

Berangkat ke Amerika, 3 Menteri Kabinet Merah Putih akan Lobi Kebijakan Tarif Impor AS

“Mereka mencoba menyamakan produsen palsu di China dengan produsen asli,” kata Conrad Quilty-Harper, penulis Dark Luxury.

Louis Vuitton telah berulang kali menyatakan tidak memproduksi barang di China. Lululemon mengonfirmasi hanya sekitar 3 persen produknya yang dibuat di daratan China.

Video-video ini muncul di TikTok saat perang dagang AS-China memanas.

Trump memberlakukan tarif 145% untuk semua barang dari China, sementara China membalas dengan tarif 125% terhadap impor Amerika.

Banyak video ini adalah iklan yang diproduksi dengan apik oleh influencer yang kemungkinan besar disewa oleh produsen. Beberapa video lain dibuat dengan anggaran rendah di pabrik atau gudang.

Pasar barang palsu di China adalah yang terbesar di dunia. Barang palsu itu sempat disita oleh Bea Cukai AS pada 2023. Nilanya sekitar Rp 27 triliun (USD 1,8 miliar).

Quilty-Harper menyatakan bahwa industri barang palsu di China telah lama menjadi perhatian perusahaan Barat.

“Ini adalah bagian dari pertempuran geopolitik besar antara Amerika dan China atas kekayaan intelektual,” tambahnya. (*)

Baca juga:

'Perang' Donal Trump Vs Xi Jinping: Ketika Gemini Menguasai Panggung Ekonomi Global

#Perang Dagang #TikTok #Ekonomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Dunia
3 Ekonom Terima Hadiah Nobel atas Riset Mengenai Creative Destruction
Joel Mokyr, Philippe Aghion, dan Peter Howitt meraih Hadiah Nobel Memorial bidang ekonomi atas penelitian mereka mengenai dampak inovasi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
3 Ekonom Terima Hadiah Nobel atas Riset Mengenai Creative Destruction
Indonesia
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga
Purbaya meyakini bahwa arah perekonomian sudah lebih baik. Saat momentum pertumbuhan terjadi, maka pemerintah akan terus menjaga untuk tahun-tahun berikutnya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga
Indonesia
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Kebijakan Trump terkait dengan tarif impor baru juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan Neraca Perdagangan AS dengan para mitra dagang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Indonesia
Sumber Mineral Kritis Dijadikan Alat Tawar di Tengah Perang Dagang
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menekankan penggunaan sumber daya mineral kritis yang dimiliki Indonesia sebagai cara untuk melakukan negosiasi perdagangan dengan negara lain.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Sumber Mineral Kritis  Dijadikan Alat Tawar di Tengah Perang Dagang
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa ekonomi Indonesia bisa melebihi AS jika Jokowi jadi presiden lagi. Apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Indonesia
Jadi Idola Baru, Menkeu Purbaya Kaget saat Ditanya Rencana Jadi Cawapres
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, kaget saat ditanya wartawan soal rencana menjadi cawapres di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Jadi Idola Baru, Menkeu Purbaya Kaget saat Ditanya Rencana Jadi Cawapres
Indonesia
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat menegaskan pentingnya pengawasan dan kolaborasi antara pemerintah dan DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Indonesia
BKPM Bentuk EU Investment Desk, DPR: Jadikan Momentum Pengembangan EBET di Indonesia
EU Investment Desk ini menjadi platform kerja sama untuk percepatan realisasi investasi dari Uni Eropa ke Indonesia seiring dengan selesainya proses negosiasi Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
BKPM Bentuk EU Investment Desk, DPR: Jadikan Momentum Pengembangan EBET di Indonesia
Berita Foto
Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029
Pekerja melipat kaos saat proses produksi UMKM Konveksi Rumahan di Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 07 Oktober 2025
Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029
Bagikan