Venustraphobia, Ketika Pria Mengidap Fobia Terhadap Perempuan Cantik

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 24 Juni 2024
Venustraphobia, Ketika Pria Mengidap Fobia Terhadap Perempuan Cantik

Beberapa orang merasa takut berada di dekat perempuan cantik. (Foto: Unsplash/Andriyko Podilnyk)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perempuan cantik kemungkinan besar didekati pria. Namun, beda cerita bagi pengidap venustraphobia atau fobia terhadap perempuan cantik. Mereka akan sangat merasa tidak nyaman berada di dekat perempuan cantik.

Menurut laman Alodokter, penderita venustraphobia bukan sekadar gugup seperti saat pria menghadapi kencan pertama ketika bertemu perempuan cantik. Mereka justru akan merasakan gejala fisik dan psikis yang amat mengganggu.

Gejala yang akan mereka rasakan ialah mual, sakit kepala, jantung berdebar, keringat berlebihan, hingga tubuh gemetaran. Lebih parahnya mereka akan sulit atau sesak napas, bahkan merasa seperti akan pingsan. Pengidap fobia ini akan berusaha keras untuk menghindari interaksi dengan perempuan cantik.

Pengidap venustraphobia juga akan merasa malu saat berada di dekat perempuan cantik. Saking malunya, terkadang ia juga akan pura-pura merasa tidak takut dengan perempuan saat berada di keramaian.

Baca juga:

Glossophobia, Fobia yang Dimiliki Hampir Semua Orang

Untuk mengetahui seseorang mengidap venustraphobia, sejumlah gejala tersebut akan selalu terlihat selama enam bulan. Seorang psikolog atau psikiater juga akan melakukan wawancara klinis serta penilian untuk memastikan apakah seseorang mengidap venustraphobia atau tidak.

Sampai saat ini belum diketahui apa penyebab venustraphobia. Namun, diduga kuat penyebab fobia ini lantaran pengidapnya pernah memiliki pengalaman trauma yang berkaitan dengan perempuan cantik. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Bagikan