Venustraphobia, Ketika Pria Mengidap Fobia Terhadap Perempuan Cantik


Beberapa orang merasa takut berada di dekat perempuan cantik. (Foto: Unsplash/Andriyko Podilnyk)
MerahPutih.com - Perempuan cantik kemungkinan besar didekati pria. Namun, beda cerita bagi pengidap venustraphobia atau fobia terhadap perempuan cantik. Mereka akan sangat merasa tidak nyaman berada di dekat perempuan cantik.
Menurut laman Alodokter, penderita venustraphobia bukan sekadar gugup seperti saat pria menghadapi kencan pertama ketika bertemu perempuan cantik. Mereka justru akan merasakan gejala fisik dan psikis yang amat mengganggu.
Gejala yang akan mereka rasakan ialah mual, sakit kepala, jantung berdebar, keringat berlebihan, hingga tubuh gemetaran. Lebih parahnya mereka akan sulit atau sesak napas, bahkan merasa seperti akan pingsan. Pengidap fobia ini akan berusaha keras untuk menghindari interaksi dengan perempuan cantik.
Pengidap venustraphobia juga akan merasa malu saat berada di dekat perempuan cantik. Saking malunya, terkadang ia juga akan pura-pura merasa tidak takut dengan perempuan saat berada di keramaian.
Baca juga:
Untuk mengetahui seseorang mengidap venustraphobia, sejumlah gejala tersebut akan selalu terlihat selama enam bulan. Seorang psikolog atau psikiater juga akan melakukan wawancara klinis serta penilian untuk memastikan apakah seseorang mengidap venustraphobia atau tidak.
Sampai saat ini belum diketahui apa penyebab venustraphobia. Namun, diduga kuat penyebab fobia ini lantaran pengidapnya pernah memiliki pengalaman trauma yang berkaitan dengan perempuan cantik. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
