Varises Ganggu Penampilan, Apa Itu dan Bagaimana Perawatannya?

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
Varises Ganggu Penampilan, Apa Itu dan Bagaimana Perawatannya?

Varises seringkali terjadi di daerah kaki. (Foto: Pexels/Olly)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Jaringan pembuluh darah menonjol merupakan tanda varises. Kondisi ini memang terlihat biasa, ternyata jika tak ditangani memicu munculnya kondisi komplikasi lainnya.

Dilansir dari laman supremevascular, varises adalah kondisi yang memengaruhi vena superfisial di bawah kulit. Namun karena adanya gangguan pada katub Vena di dalam pembuluh darah menimbulkan refluks vena. Sehingga muncullah varises.

Verises sendiri terdiri dari dua jenis. Pertama, pembengkakan pembuluh darah vena yang membesar dan menonjol di bawah kulit.

Kedua varises laba-laba, seperti jaringan halus garis-garis merah atau biru tepat di bawah kulit. Kondisi varises dapat memicu gangguan pada tubuh seperti rasa berat, kaki bengkak, kelelahan, nyeri dan sakit, serta kram di kaki.

Baca juga:

Bisa Menyerang di Segala Usia, Yuk Kenali Dermatitis Atopik

Dalam kasus yang lebih parah, varises memicu adanya perubahan kulit seperti dermatitis, eksim dan bisul yang memengaruhi kaki, selain menyebabkan infeksi berulang.

Beberapa pasien yang menderita varises mengalami nyeri akut, nyeri tekan, dan kemerahan pada vena yang disebut sebagai tromboflebitis atau peradangan akut dan pembekuan pada vena varises.

Sedangkan penderita varises laba-laba mengalami kondisi gatal dan nyeri pada bagian yang terkena varises, sensasi terbakar, kram.

Baca juga:

Perempuan Masih Memandang Remeh Varises

Berdasarkan pemaparan laman clevelandclinic, berikut dua hal yang bisa dilakukan untuk perawatan varises.

1. Flebektomi ambulatori

Dimana perawat kesehatan membuat beberapa sayatan atau tusukan pada kulit di samping vena varises. Kemudian dilanjutkan dengan mengikat dan mengangkat satu bagian vena pada satu waktu.

2. Operasi vena

Selama prosedur ini, yang juga disebut ligasi dan pengupasan, dokter bedah akan mengikat vena yang terkena (ligasi) untuk menghentikan darah mengumpul. Dokter bedah dapat mengangkat (mengupas) vena untuk mencegah varises muncul kembali. (Tka)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan