Vaksinasi Pedagang Pasar Tanah Abang Diperpanjang
Koordinator pelaksana vaksinasi Pasar Tanah Abang Siti Khalimah, Selasa (23/2). (ANTARA/Livia Kristianti)
Merahputih.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperpanjang pelaksanaan vaksinasi massal bagi pedagang Pasar Tanah Abang karena masih banyak dari mereka belum terlayani dan menerima vaksin COVID-19.
Kontrak Kemenkes dengan Pasar Jaya sebenarnya hanya enam hari. Tapi, Pasar Jaya membuka pendaftaran ulang dan terakumulasi sampai 21 ribu pendaftar.
Baca Juga:
Tiga Pilar Jaga Proses Vaksinasi Pagi Sampai Sore di Pasar Tanah Abang
"Insya Allah ini, kita akan layani," ujar Koordinator Pelaksana Vaksinasi Tanah Abang, Siti Khalimah di Pasar Tanah Abang, Selasa (23/2).
Tenaga kesehatan yang diterjunkan dalam kegiatan vaksinasi di Tanah Abang juga dipastikan tetap bekerja dengan maksimal meski mengalami perpanjangan periode kerja.
"Pokoknya sesuai Instruksi pak Dirjen (P2P Kemenkes) layani sampai semuanya tervaksinasi," ujar Siti.
Koordinasi dengan pihak PD Pasar Jaya pun masih terus dilakukan. Khususnya mengenai mungkin atau tidaknya pelaksanaan vaksin di Pasar Tanah Abang dilanjutkan.
"Tadinya kita mau 'break' (jeda) sehari kemudian hari Kamis kita mulai lagi. Tapi belum tahu nih. Tapi kalau Pasar Jaya siap, tidak ada penumpukan lagi. Besok kita akan jalan lagi," kata Siti.
Baca Juga
Antrean Tak Terkendali, Polisi Hentikan Vaksinasi Pasar Tanah Abang
Hingga Selasa (23/2) terhimpun data bahwa Kementerian Kesehatan telah memberikan vaksin kepada 9.500 sejak pelaksanan vaksinasi massal di Pasar Tanah Abang Blok A digelar. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Puluhan Rumah Hangus Terbakar di Benhil, Ratusan Korban Terpaksa Mengungsi di GOR Tanah Abang
Penembak Pengacara di Tanah Abang Ngaku Kesal Diintimidasi dan Merusak Lahan yang Dijaga
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Kisah Kocak Staf DPR Gadungan: Janji Lolos Polisi, Uang Korban Dipakai Beli Barang Kampung Hingga Bayar Utang
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone