Vaksinasi COVID-19 Moderna di Surabaya Dimulai Hari Ini

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 26 Agustus 2021
Vaksinasi COVID-19 Moderna di Surabaya Dimulai Hari Ini

Antrean warga Surabaya yang akan divaksin COVID-19. (Foto: MP/Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Vaksinasi massal dosis pertama jenis Moderna untuk warga digelar di atrium lantai satu Ciputra World Mall Surabaya, Kamis (26/8).

Vaksin Moderna diketahui hanya diberikan untuk sumber daya manusia kesehatan (SDMK). Namun kini, masyarakat umum juga bisa memperoleh vaksin Moderna dosis pertama.

“Vaksin ini bukan untuk tenaga kesehatan (nakes) saja, dan itu berbeda. Ini yang untuk umum,” tutur Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Baca Juga:

Cara Mendapatkan Vaksin Moderna di Jakarta bagi Masyarakat Umum

Untuk memperoleh vaksin Moderna dosis pertama, masyarakat diwajibkan mendaftar dahulu melalui link laman http://bit.ly/PendaftaranD1Moderna26agt.

“Sudah mulai, pendaftarannya juga sudah dibuka. Mereka bisa mendaftar melalui link yang sudah tersedia,” terangnya.

Vaksinasi massal ini menyediakan sekitar 2 ribu dosis. Jumlah vaksin dan peserta terbatas.

"Sebaiknya semua tidak menyerbu ke lokasi. Kasihan kalau sudah datang, tapi tidak dapat vaksinnya,” tandas Eri.

Petugas medis menunjukkan vaksin Moderna . ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp.
Petugas medis menunjukkan vaksin Moderna . ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp.


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Febria Rachmanita menyampaikan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi warga untuk menjadi peserta vaksin Moderna dosis pertama. Di antaranya, warga harus ber-KTP Surabaya dan berusia lebih dari 18 tahun. Lalu, mereka juga belum menerima vaksin COVID-19 sebelumnya.

“Pelaksanaannya dimulai pukul 10.00 WIB di atrium lantai satu Ciputra World Mall Surabaya. Mereka harus mendaftar terlebih dahulu dan memenuhi syarat yang berlaku,” ungkap Febria.

Sementara untuk pelaksanaan vaksinasi Moderna dosis ketiga yang berfungsi sebagai immune booster bagi tenaga SDMK, masih terus berjalan. Vaksinasi untuk SDMK digelar kembali mulai 25 - 28 Agustus 2021 di Atlas Sport Center Surabaya.

“Ya itu untuk SDMK yang bekerja di klinik, apotek, laboratorium, dan praktik mandiri perorangan. Untuk SDMK yang bekerja di rumah sakit (RS) dan puskesmas, layanan vaksinasinya tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) masing-masing,” papar Eri.

Baca Juga:

Anies Tegaskan Penderita Autoimun dan Komorbid Berat Bisa Pakai Vaksin Moderna

Vaksin Moderna mengusung Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berbeda-beda untuk setiap orang. Namun, ia memastikan bahwa vaksin tersebut aman untuk digunakan.

“Terkait efek pasca-vaksinasi, ya tentu ada berbeda untuk setiap orang yang bergantung dengan kondisinya, yang pasti vaksin Moderna aman untuk digunakan,” pungkas Eri. (Andika Eldon/Jawa Timur)

Baca Juga:

Ini Lokasi Vaksinasi di Jakarta Yang Sediakan Vaksin Moderna

#Surabaya #Vaksinasi #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Lifestyle
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Secara umum, kalau makanan cukup bergizi maka sudah baik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Tradisi
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Batik Wistara menawarkan enam motif khas Surabaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Bagikan