Vaksinasi Bakal Kembalikan Kepercayaan Warga Naik Pesawat


Garuda Indonesia. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kepercayaan masyarakat untuk kembali terbang diharapkan segera meningkat, terutama setelah pemerintah mendistribusikan vaksin COVID-19 ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menegaska, pihaknya terus melakukan kampanye untuk meyakinkan rasa aman kepada masyarakat untuk kembali terbang baik dengan tujuan pariwisata maupun bisnis harus gencar dilakukan.
BUMN ini juga masih menunggu regulasi maupun protokol kesehatan selanjutnya dari pemerintah terkait vaksinasi pada penumpang.
Baca Juga:
5 Air Terjun Cantik di Pulau Dewata
"Kalau vaksin ini ada, orang seharusnya makin percaya diri. Pertanyaannya, kalau saya divaksin, kemudian anda belum divaksin dan kita duduk satu baris, jangan-jangan ini menimbulkan pertanyaan baru. Apakah semua yang terbang harus divaksin," kata Irfan dikutip Antara.
Ia tidak menampik bahwa setelah vaksinasi dilakukan, belum bisa sepenuhnya mengembalikan ke kondisi sebelum pandemi COVID-19. Setidaknya, dibutuhkan waktu dua sampai empat tahun agar situasi penerbangan kembali normal.

Dengan situasi penerbangan dunia yang masih menantang, Irfan bersyukur bahwa industri penerbangan di Indonesia masih diuntungkan dengan kekuatan pasar domestik. Berbeda dengan maskapai internasional lainnya yang mengandalkan posisi negaranya sebagai hub tempat perpindahan pesawat.
"Saya tidak ingin menyebut optimis, tetapi kita bersyukur punya domestik market, tinggal bagaimana kita mengkapitalisasi ini dan membuat orang Indonesia mau terbang ke Bali, Medan dan sejenisnya," kata Irfan.
Baca Juga:
Punya Suara ‘Misterius’, Simak Fakta-Fakta Tentang Gunung Prau
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan

Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?

Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang

Perbaiki Citra, Garuda Indonesia Minta Usut Kehilangan Handphone Seorang Penumpang Saat Penerbangan Rute Jakarta-Melbourne

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
Anggota DPR Minta Kasus Hilangnya HP Penumpang Garuda Diusut Tuntas
