Wisata Indonesia

Punya Suara ‘Misterius’, Simak Fakta-Fakta Tentang Gunung Prau

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 25 Oktober 2020
Punya Suara ‘Misterius’, Simak Fakta-Fakta Tentang Gunung Prau

Gunung Prau disebut sebagai Puncak Seribu Bukit. (Foto: MP/Prasso)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BUAT kamu yang belum pernah mendaki gunung, Gunung Prau bisa menjadi salah satu rekomendasi bagi pendaki pemula. Berada di Dieng, Jawa Tengah, Gunung Prau sudah kembali dibuka untuk umum sejak Agustus 2020. Ini menjadi momen yang tepat untuk kamu menyapa sang mentari kembali dari dekat.

Gunung dengan julukan Puncak Seribu Bukit ini memiliki spot foto menarik disetiap tempat pemberhentian maupun puncaknya. Nah sebelum mendakinya, yuk simak fakta-fakta menarik Gunung Prau.

Baca juga:

Tribalow Tawarkan Pengalaman Mendaki Gunung Prau dengan Minim Bujet

1. Memiliki lima jalur pendakian

Gunung Prau memiliki beberapa jalur alternatif yang bisa kamu pilih, mulai dari yang menantang sampai landai. Jalur tersebut adalah Wates, Dieng, Patakbanteng, Kalilembu, Dwarawati, dan Igirmranak. Masing-masing jalur punya jarak dan tantangannya sendiri lho, Sobat Merah Putih.

Untuk jalur Wates memiliki jalur pendakian sekitar 4,7 kilometer . Uniknya, kamu bisa menemukan sumber mata air di dekat pos tiga yang langsung bisa diminum. Buat kamu yang mager, ada fasilitas ojek yang membawamu dari basecamp ke pos satu dengan biaya Rp20 ribu saja.

Di jalur Kalilembu treknya cukup landai, lebih mudah, dan memiliki pemandangan yang lebih indah. Letak basecampnya tidak jauh dari basecamp Patakbanteng, yakni sekitar 100 meter. Untuk bisa sampai di camp area, kamu akan melewati tiga pos pendakian dan melewati Kali Serayu.

Punya Suara ‘Misterius’, Simak Fakta-Fakta Gunung Prau
Terdapat sumber air di jalur Wates. (Foto: MP/Prasso)

Jalur Dieng terletak di Desa Dieng Kulon dan cocok dijadikan tempat wisata. Pasalnya, basecamp ini dekat dengan Candi Arjuna, Telaga Warna, Telaga Pengilon, dan masih banyak lagi. treknya cukup panjang tapi tidak terasa lelah karena adanya pemandangan yang indah. Sayangnya, tidak ada sumber mata air saat mendaki via Dieng.

Jalur Patakbanteng merupakan jalur yang cukup menantang dan sering dipilih oleh pendaki. Hanya butuh waktu dua jam untnuk sampai di puncak dan camp area.

Yang terakhir via Igirmranak jalur yang baru dibuka sejak 2015 lalu. Basecamp ini memiliki banyak keunggulan mulai dari jarak tempuh yang singkat untuk sampai puncak hingga pemandangan alam di sepanjang jalur. Terdapat tiga pos yang akan kamu lalui untuk sampai puncak.

2. Sebagian besar pendaki hanya mencapai camping ground

Punya Suara ‘Misterius’, Simak Fakta-Fakta Gunung Prau
Kebanyakan hanya sampai di camping ground. (Foto: MP/Prasso)

Biasanya, para pendaki mendaki gunung untuk bisa sampai di puncak tertinggi. Nah di Gunung Prau, biasanya para pendaki hanya mencapai camping ground. Alasannya karena pemadangan di camping ground saja sudah sangat epik dan ramai dijadikan spot foto. Kamu sudah bisa melihat “negri di atas awan” dan perumahan warga yang sangat kecil dari camping ground.

3. Terdapat lima gunung yang bisa kamu lihat

Punya Suara ‘Misterius’, Simak Fakta-Fakta Gunung Prau
Kebanyakan mengambil foto berlatar belakang Gunung Sindoro dan gunung lainnnya. (Foto: MP/Prasso)

Di jalur Wates, ketika kamu sampai di Bukit Rindu, kamu dapat melihat beberapa gunung, seperti Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan Gunung Lawu. Semuanya akan indah ketika tidak ada kabut dan dalam keadaan cerah.

Uniknya lagi, para pendaki justru sebagian besar lebih sibuk mengambil foto Gunung Sindoro dan Sumbing ketimbang foto ke arah Gunung Prau.

Baca juga:

Cocok untuk Pemula, Simak Tips Mendaki Gunung Prau

4. Ada suara lirih

Punya Suara ‘Misterius’, Simak Fakta-Fakta Gunung Prau
Kamu akan mendengar suara lirih di malam hari. (Foto: MP/Prasso)

Nah Sobat Merah Putih, buat kamu yang sedang tidur di tenda atau ketika sedang mendaki mendengar suara lirih, itu merupakan suara dari menara yang ada di sekitar Gunung Prau. Biasanya, suara tersebut akan terdengar malam hari dan tidak berangin. Awalnya pasti kamu akan kebingungan karena suaranya persis seperti suara siulan angin. Jadi, enggak perlu takut ya!

5. Bunga Edelweiss

Punya Suara ‘Misterius’, Simak Fakta-Fakta Gunung Prau
Tetap menjaga semua jenis makhluk hidup yang ada di sana. (Foto: Unsplash/Tobias Oetiker)

Selama mendaki, kamu pasti akan dipertemukan dengan begitu banyak bunga edelewiess disepanjang trek. Bunga yang cantik ini bikin kamu jadi makin semangat mencapai puncak, apalagi kalau bareng si doi. Meski begitu, kamu harus tetap menjaga berbagai tumbuhan yang ada di sana ya. Ingat, kita harus saling menghargai sesama makhluk hidup, baik itu hewan ataupun tumbuhan, terutama ketika kamu sedang naik gunung. (and)

Baca juga:

Melihat Sunrise di Bukit Rindu Gunung Prau via Wates

#Wisata Dieng #Gunung Prau Dieng #Dataran Tinggi Dieng #Mendaki Gunung #Wisata Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Indonesia
Wajib Tahu! Kalau Mau Mendaki Gunung, Hindari Makanan Ini Biar Enggak Celaka
Selain itu, pola makan gizi seimbang dengan serat larut dan karbohidrat kompleks berpati sebagai sumber energi sangat penting
Angga Yudha Pratama - Selasa, 01 Juli 2025
Wajib Tahu! Kalau Mau Mendaki Gunung, Hindari Makanan Ini Biar Enggak Celaka
Fun
4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling
Pulau Enggano memiliki berbagai wisata alam hingga bahari yang layak diacungi jempol karena keasliannya yang terjaga.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling
Travel
Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh
Monumen Kapal Lampulo menjadi ikon sekaligus pariwisata edukatif terkait bencana tsunami Aceh.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Desember 2024
Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh
Travel
5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara
Sumatra Utara punya segudang tempat wisata apik untuk dikunjungi saat libur Nataru 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Desember 2024
5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara
Fun
3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun
Libur akhir tahun jadi waktu yang tepat untuk melepaskan diri sejenak dari kesibukan sehari-hari.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 November 2024
3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun
Travel
Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo
Musisi Denda persembahkan jingle untuk promosikan wisata Labuan Bajo.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 November 2024
Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo
Fun
IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta
IShowSpeed belajar bahasa lokal saat berkunjung ke Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 22 September 2024
IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta
Indonesia
WNA Asal Rusia Hilang Saat Mendaki Gunung Rinjani
Korban diperkirakan mendaki tanggal 30 Agustus 2024, sekitar pukul 04.00 WITA.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 12 September 2024
WNA Asal Rusia Hilang Saat Mendaki Gunung Rinjani
Travel
Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo
Liveaboard di atas kapal jadi pengalaman liburan tak terlupakan di Labuan Bajo.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 02 September 2024
Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo
Bagikan