UU MD3 Disorot, Ketua DPR Tegaskan Kritik sebagai Vitamin Demokrasi


Ketua DPR Bambang Soesatyo menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan LKBN ANTARA. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
MerahPutih.Com - Berlakunya UU MD3 bagi para pegiat demokrasi membuat posisi MPR, DPR, DPD dan DPRD sebagai lembaga yang tak terjamah kritik. Ada ancaman pidana bagi siapa saja yang mengkritik lembaga legislatif tersebut.
Menanggapi keresahan khalayak ramai, Ketua DPR Bambang Soesatyo sekali lagi menegaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya tidak anti terhadap kritik.
"Di era keterbukaan kita tidak boleh menutup mata atas kritik yang disampaikan oleh masyarakat, karena itu DPR juga membutuhkan kritik," kata Bambang Soesatyo saat melakukan pertemuan dengan wartawan, di Ambon, Sabtu (17/3).
Ia mengatakan, DPR senantiasa memperhatikan aspirasi dan masukan masyarakat terutama yang sifatnya membangun.
"Dengan semangat untuk terus berbenah, kita senantiasa memperhatikan aspirasi dan masukan masyarakat. Kita tidak boleh menutup mata atas kritik yang disampaikan masyarakat, apalagi yang sifatnya membangun," ujar Bamsoet.
DPR, lanjut politisi partai Golkar, akan membuat lomba kritik terhadap DPR yang terbaik sehingga kedepan perlu memperbaiki diri dan lebih terbuka dalam mendengar aspirasi masyarakat.
Lomba kritik DPR dapat diikuti siapa saja tetapi harus membedakan antara kritikan, ujaran kebencian, penghinaan dan fitnah.
"Sebagai wartawan juga masyarakat pastinya kita dapat membedakan mana kritik, ujaran kebencian bahkan fitnah," katanya.
Bambang Soesatyo sebagaimana dilansir Antara menjelaskan, jika ada yang mengatakan bilang DPR korupsi itu kritikan dan upaya memperbaiki diri, tetapi lain hal jika ada mengatakan ketua DPR anak tiri, itu bukan kritikan tetapi fitnah.
Sejak dilantik sebagai ketua DPR, dirinya membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin mengitrik DPR.
"Kritik tidak lain adalah vitamin dalam berdemokrasi, karena itu pihaknya telah menerapkan program transparansi agar masyarakat dapat melihat kinerja DPR berbasis aplikasi," ujarnya.
Program "DPR dalam genggaman rakyat" masyarakat dapat melihat kinerja DPR dari komisi I hingga XI secara langsung.
"Program tersebut masyarakat kapan dan di mana saja dapat mengetahui apa yang dilakukan wakil rakyat secara langsung," tandas pria yang akrab disapa Bamsoet itu.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR

Puan Minta Insiden Driver Ojol Tewas ‘Dilindas’ Rantis Diusut hingga Tuntas

Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba

DPR Bersama Pemerintah Telah Selesaikan 14 RUU, Puan: Selalu Memprioritaskan Pembentukan UU yang Berkualitas

Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat

Ketua DPR RI Puji Kinerja Prabowo Subianto Segera Bertindak Ketika Ada Keluhan Masalah

Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek, Puan: Permintaan Maaf Tidak Cukup, Ini Soal Kepercayaan

Dana Bansos Diduga Mengalir ke Judi Online Rp 957 Miliar, Puan Maharani Curiga Ada Data Bocor

Hasto Jalani Sidang Tuntutan, Puan Singgung Ketidakadilan Hukum

Bye-Bye Macet! Lihat Penampakan Taksi Terbang Tanpa Pilot yang Bakal Mengudara di IKN, Tarifnya Bikin Kaget!
