Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di PBB, Ketua DPR: Bentuk Penghormatan Besar Bagi Indonesia
Presiden Prabowo Subianto saat berpidato di PBB. (Foto: Instagram/Partai Gerindra)
MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto telah menyampaikan pidatonya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Solusi Dua Negara di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, Senin (22/9) waktu setempat.
Pidato tersebut menjadi salah satu momen penting, karena Indonesia mendapat kesempatan berbicara pada urutan ketiga dalam daftar penyampaian, sebuah kehormatan yang jarang diberikan kepada negara berkembang.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan rasa bangga terhadap momen tersebut. Menurut Puan, posisi strategis dalam daftar pembicara di Sidang PBB merupakan bentuk penghormatan besar bagi Indonesia.
“Pengalaman saya waktu menjadi eksekutif, mendapatkan urutan nomor awal itu sebuah penghormatan bagi Indonesia, bahwa Indonesia ini diberikan sebuah penghormatan untuk bisa berpidato di awal,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9).
Ia menegaskan, DPR merasa bangga dengan cara Presiden Prabowo mewakili suara Indonesia di kancah internasional.
Baca juga:
Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Nyatakan Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina
Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang bebas aktif, sekaligus menyuarakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
"Sebagai rakyat Indonesia, iya suatu momen itu bagi kita untuk bisa menyuarakan suara Indonesia global dan internasional," ucap Puan.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyerukan pengakuan terhadap kemerdekaan Palestina serta penghentian perang di Gaza.
"Kita harus mengakui Palestina sekarang. Kita harus menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza," kata Prabowo dalam pidato yang disiarkan langsung di situs PBB, Selasa (23/9) dini hari waktu Indonesia.
Selain itu, Prabowo juga menegaskan kesiapan Indonesia untuk berperan aktif dalam misi perdamaian dunia.
“Kami bersedia menyediakan pasukan penjaga perdamaian," punkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Kesal Rapat DPR Bahas Bencana Alam Sudah Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Aceh Minta Bantuan UNDP & UNICEF, Begini Respons Perwakilan PBB di RI
Pemda Aceh Minta Bantuan ke PBB, Pemerintah Diminta Buka Komunikasi agar tak Salah Persepsi
Aceh tak Punya Kewenangan untuk Minta Bantuan ke PBB, Mesti Izin ke Pemerintah Pusat
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Tinjau Aceh dan Sumatra, Prabowo Tegaskan Negara Hadir untuk Korban Bencana
Presiden Prabowo Tinjau Pengungsi Aceh Tamiang, Ingatkan Pentingnya Jaga Lingkungan
Prabowo Janji Kawal Pemulihan Aceh Tamiang, Anak-Anak Harus Cepat Kembali Sekolah