Usul Kepala BPIP Diganti, Cak Imin: Saya Siap Jadi Pengganti

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 19 April 2022
Usul Kepala BPIP Diganti, Cak Imin: Saya Siap Jadi Pengganti

Muhaimin Iskandar. (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang karib disapa Cak Imin menyatakan saat ini masih ada api dalam sekam di tengah masyarakat Indonesia yang disebabkan perbedaan pilihan politik.

Cak Imin menilai hal itu lantaran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) belum bekerja secara efektif dalam menyatukan bangsa Indonesia melalui dialog yang terbuka. Oleh karena itu, ia mengusulkan agar Kepala BPIP Yudian Wahyudi diganti.

Baca Juga

Usul Penundaan Pemilu, Cak Imin Seret Nama Ma'ruf Amin

"Kalau tidak efektif, ya, diganti saja. Menurut saya biasa saja. Saya kira Abe (Abdullah Syukri, Ketua Umum PMII) juga siaplah jadi ketua BPIP, kalau engga Abe ya saya juga siap," kata Cak Imin dalam pidatonya di Harlah ke-62 PMII dikutip Channel Youtube PMII Official, Selasa (19/4).

Api dalam sekam di tengah masyarakat itu, kata Cak Imin, salah satunya tercermin dari peristiwa pengeroyokan terhadap pegiat media sosial (medsos) Ade Armando pada pekan lalu.

"Pemukulan ade armando bukan peristiwa personal, ada bara api yang masih terpendam dalam bangsa ini. Ini harus dibuka dibicarakan sehingga tidak menyisakan apapun di kemudian hari," ujarnya.

Baca Juga

Madrasah Lenyap dari RUU Sisdiknas, Cak Imin: Jangan Abaikan Jasa Ulama

Wakil Ketua DPR RI ini pun berpendapat bahwa Yudian telah melakukan blunder sejak awal menjabat Kepala BPIP sehingga sulit diterima oleh berbagai pihak.

"Terus terang Ketua BPIP sekarang sahabat saya, Pak Yudian. Begitu dilantik sudah salah omong. Sehingga banyak penolakan di kanan, banyak penolakan kiri," imbuhnya.

Dalam pidatonya di hadapan Wapres Ma'ruf Amin ini, Cak Imin juga meminta agar PMII dapat diberikan ruang yang lebih luas untuk menjadi penengah agar bangsa Indonesia tetap satu, kuat, kokoh, dan maju.

"Kan pembina BPIP Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri). Ya Pak wapres, kalau Bu Mega ditambah generasi muda kayak PMII ini Insya Allah dialog terbuka antar kekuatan bangsa itu akan terjadi dan tidak terus api dalam sekam," ujar Cak Imin. (Pon)

Baca Juga

Cak Imin Dukung Transaksi Kripto Dikenakan PPh dan PPN, Ini Alasannya

#Muhaimin Iskandar #BPIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Tindakan tersebut bukan hanya bentuk fitnah, tetapi juga ancaman serius terhadap nilai-nilai keilmuan dan kebangsaan yang telah lama dijaga pesantren.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Indonesia
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Resolusi jihad kita hari ini melawan kemiskinan dan ketertinggalan.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Indonesia
Bukan Hanya Pesantren, Pemerintah Bakal Bangun Rumah Ibadah Rusak dan Roboh
Saat ini, Kementerian PU sedang mengaudit 80 pesantren yang masuk kategori paling rawan. Pemerintah pun akan terus menambah jumlah pesantren untuk mempercepat proses mitigasi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Bukan Hanya Pesantren, Pemerintah Bakal Bangun Rumah Ibadah Rusak dan Roboh
Indonesia
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Polisi sudah memanggil sejumlah pihak untuk diperiksa.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Cak Imin Sebut Keterbatasan Anggaran Jadi Penyebab Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Keterbatasan anggaran membuat ponpes tua tidak memiliki perencanaan yang matang dalam melakukan renovasi bangunan. ?
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Cak Imin Sebut Keterbatasan Anggaran Jadi Penyebab Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Pemerintah Bikin Satgas Baru lagi, Tugasnya Tangani dan Audit Bangunan Pesantren yang Rentan Ambruk
Satgas ini dibentuk setelah insiden robohnya ponpes Al-Khoziny pada 29 September 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Pemerintah Bikin Satgas Baru lagi, Tugasnya Tangani dan Audit Bangunan Pesantren yang Rentan Ambruk
Indonesia
Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren
Cak Imin menegaskan pentingnya pembenahan infrastruktur lembaga pendidikan berbasis pesantren yang belum memenuhi standar keamanan dan kelayakan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren
Indonesia
Presiden Prabowo Minta Cak Imin Periksa Semua Ponpes di Indonesia, DPR: Demi Santri Aman dan Nyaman
Pendataan kondisi ponpes sangat penting untuk memastikan kelayakan infrastruktur serta menjadi bagian dari mitigasi risiko.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Presiden Prabowo Minta Cak Imin Periksa Semua Ponpes di Indonesia, DPR: Demi Santri Aman dan Nyaman
Indonesia
Cak Imin Jadikan Korban Musibah Al-Khoziny Anak Angkat
Cak Imin menegaskan akan menanggung pendidikan mereka hingga perguruan tinggi.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Cak Imin Jadikan Korban Musibah Al-Khoziny Anak Angkat
Indonesia
Muhaimin Ingin Sekolah Umum Contoh Sekolah Rakyat, Memetakan Talenta
Pada akhir Oktober 2025 nanti, pemerintah menargetkan ada 165 Sekolah Rakyat yang berdiri di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Muhaimin Ingin Sekolah Umum Contoh Sekolah Rakyat,  Memetakan Talenta
Bagikan