Usai Dilantik, Tina Toon Janji Tuntaskan Persoalan Wagub DKI

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 26 Agustus 2019
Usai Dilantik, Tina Toon Janji Tuntaskan Persoalan Wagub DKI

Anggota DPRD DKI Jakarta dari PDIP Agustina Hermanto atau Tina Toon usai pelantikan. Foto: MP/Asropih

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari PDIP Agustina Hermanto atau Tina Toon mengatakan dirinya akan mengedepankan kesejahteraan dan keamanan rakyat menduduki kursi empuk kursi Dewan Legislatif Kebon Sirih.

Mantan Artis Cilik yang tenar dengan lagu "bolo-bolo" ini berkeinginan masuk ke komisi E DPRD DKI Jakarta.

Baca Juga

Djarot Singgung soal Kursi Wagub di Acara Pelantikan DPRD DKI

Adapun diketahui Komisi E meliputi pemerintahan umum, kepegawaian/aparatur, ketentraman dan ketertiban, hukum/perundang-undangan, perijinan, pertanahan, kependudukan dan catatan sipil, pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana, kesatuan bangsa dan politik, organisasi dan tata laksana, kepala daerah dan kerjasama luar negeri, tata pemerintahan, perlindungan masyarakat, pendidikan dan pelatihan pegawai, kewilayahan, komunikasi, informatika dan kehumasan.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari PDIP Agustina Hermanto atau Tina Toon usai pelantikan. Foto: MP/Asropih

"Saya mengedepankan keamanan, kenyamanan dan kesejahteraan rakyat. Misinya mensejahterakan rakyat," kata Tina Toon di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (26/8).

Tina Toon menuturkan, satu tahun pertama menjabat sebagai wakil rakyat dirinya akan menjalankan aspirasi atau usulan warga DKI saat blusukan pada Kampanye Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu.

Baca Juga

Tjahjo Minta DPRD Baru Cari Orang yang Bisa Bantu Anies

"Terutama di pendidikan dan kesehatan seperti fasilitas, serta pelayanannya yang masih kurang," tutur dia.

Tina Toon mengungkapkan dirinya akan intens melakukan pengawasan terhadap Eksekutif saat menjabat DPRD DKI. Namun ia harus mempelajari kinerja dari anggota Legislatif.

"Lalu saya pastinya mengawasi kinerja dan pastinya kita beri masukkan lah karena kita kan bersinergi sama Pemprov, jadi harus kerja bereng-bareng," tutur dia.

Politikus PDI Perjuangan ini juga berjanji agenda program kerja utama di DPRD yakni menyelesaikan persoalan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Karena Gubernur Anies lebih dari satu tahun menjomlo.

Baca Juga

Duet PDIP dan Gerindra Sementara Pimpin DPRD DKI Baru

Menurut dia, bila sudah terisi kursi pejabat pemerintah DKI 2 dipastikan kerja Gubernur Anies akan bisa lebih maksimal.

"Kita kan baru dilantik, kita sih ingin secepatnya paripurna pembahasan Wagub, karena sudah kosong selama setahun lebih ya," tutupnya. (Asp)

#DPRD DKI Jakarta #Wagub DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Mudah-mudahan bisa terkejar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Indonesia
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Angka itu tidak boleh berubah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Terdapat sejumlah tahapan sebelum penurunan tunjangan perumahan anggota DPRD DKI terealisasi.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Indonesia
DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah
Keputusan ini juga dilatarbelakangi oleh aksi unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Sosial Demokrasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah
Indonesia
Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menanggapi soal tunjangan rumah anggota DPRD DKI. Ia mengatakan, sudah menjalin komunikasi dengan DPRD DKI.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi
Indonesia
Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR
Besaran gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta menuai protes. Selain itu, besaran gaji dan tunjangannya lebih besar dari DPR RI.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR
Indonesia
Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas
Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah, menyoroti tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta. Tunjangan tersebut berkisar Rp 78,8 juta dan Rp 70,4 juta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas
Indonesia
Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran
Wakil Ketua DPRD DKI sebut akan menindaklanjuti perubahan nilai tunjangan sesuai pendapatan anggaran daerah Jakarta saat ini.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran
Indonesia
Usai Digeruduk AMPSI, DPRD DKI Berjanji akan Lebih Terbuka Terkait Gaji dan Tunjangan
Sebagai respons terhadap tuntutan AMPSI, Ima menyatakan pihaknya akan mendiskusikan revisi anggaran dalam rapat berikutnya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Usai Digeruduk AMPSI, DPRD DKI Berjanji akan Lebih Terbuka Terkait Gaji dan Tunjangan
Bagikan