Usai Dilantik, Tina Toon Janji Tuntaskan Persoalan Wagub DKI


Anggota DPRD DKI Jakarta dari PDIP Agustina Hermanto atau Tina Toon usai pelantikan. Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari PDIP Agustina Hermanto atau Tina Toon mengatakan dirinya akan mengedepankan kesejahteraan dan keamanan rakyat menduduki kursi empuk kursi Dewan Legislatif Kebon Sirih.
Mantan Artis Cilik yang tenar dengan lagu "bolo-bolo" ini berkeinginan masuk ke komisi E DPRD DKI Jakarta.
Baca Juga
Djarot Singgung soal Kursi Wagub di Acara Pelantikan DPRD DKI
Adapun diketahui Komisi E meliputi pemerintahan umum, kepegawaian/aparatur, ketentraman dan ketertiban, hukum/perundang-undangan, perijinan, pertanahan, kependudukan dan catatan sipil, pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana, kesatuan bangsa dan politik, organisasi dan tata laksana, kepala daerah dan kerjasama luar negeri, tata pemerintahan, perlindungan masyarakat, pendidikan dan pelatihan pegawai, kewilayahan, komunikasi, informatika dan kehumasan.

"Saya mengedepankan keamanan, kenyamanan dan kesejahteraan rakyat. Misinya mensejahterakan rakyat," kata Tina Toon di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (26/8).
Tina Toon menuturkan, satu tahun pertama menjabat sebagai wakil rakyat dirinya akan menjalankan aspirasi atau usulan warga DKI saat blusukan pada Kampanye Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu.
Baca Juga
"Terutama di pendidikan dan kesehatan seperti fasilitas, serta pelayanannya yang masih kurang," tutur dia.
Tina Toon mengungkapkan dirinya akan intens melakukan pengawasan terhadap Eksekutif saat menjabat DPRD DKI. Namun ia harus mempelajari kinerja dari anggota Legislatif.
"Lalu saya pastinya mengawasi kinerja dan pastinya kita beri masukkan lah karena kita kan bersinergi sama Pemprov, jadi harus kerja bereng-bareng," tutur dia.
Politikus PDI Perjuangan ini juga berjanji agenda program kerja utama di DPRD yakni menyelesaikan persoalan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Karena Gubernur Anies lebih dari satu tahun menjomlo.
Baca Juga
Menurut dia, bila sudah terisi kursi pejabat pemerintah DKI 2 dipastikan kerja Gubernur Anies akan bisa lebih maksimal.
"Kita kan baru dilantik, kita sih ingin secepatnya paripurna pembahasan Wagub, karena sudah kosong selama setahun lebih ya," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi

Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR

Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas

Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran

Usai Digeruduk AMPSI, DPRD DKI Berjanji akan Lebih Terbuka Terkait Gaji dan Tunjangan
