Update COVID-19 DKI Sabtu (2/5): 4.355 Orang Positif dan 562 Pasien Sembuh
Warga Kampung Akuarium di RT 012 RW 04 mengikuti rappid test COVID-19 di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (30/4/2020) (ANTARA/Humas Pemkot Jakarta Utara)
MerahPutih.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini per 2 Mei 2020.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Fify Mulyani memaparkan, sebanyak 562 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 4.355 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 400 orang.
Baca Juga:
“2.089 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.304 orang melakukan self isolation di rumah. Dan sebanyak 1.411 orang menunggu hasil laboratorium,” kata Fify dalam keterangannya, Sabtu (2/5).
Orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.357 orang. Orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 6.970 orang (6.753 sudah selesai dipantau dan 217 masih dipantau) dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 5.799 orang (4.805 sudah pulang dari perawatan dan 994 masih dirawat).
Fify turut menerangkan, rapid test masih terus berlangsung di 6 wilayah kota/kabupaten administrasi DKI Jakarta dan pusat pelayanan kesehatan pegawai (PPKP).
"Total sebanyak 79.680 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 3.044 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 76.636 orang dinyatakan negatif," ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga telah memberikan layanan kesehatan jiwa (mental) terhadap masyarakat yang terdampak COVID-19.
Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) pada situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id.
Pemprov DKI Jakarta juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi menangani pandemi COVID-19. Sampai dengan tanggal 1 Mei 2020, terdapat total 134 kolaborator yang telah berpartisipasi, yang berasal dari lembaga usaha, LSM/OMS, badan PBB, universitas, kementerian dan setingkat Kementerian, dan perorangan.
Baca Juga:
Minta PSBB Jangan Kendor, Anies: Tak Disiplin Makin Lama Selesainya
"Bagi masyarakat yang ingin berkolaborasi, dukungan berupa alat pelindung diri (APD), masker, sarung tangan, dan disinfektan, dapat langsung disampaikan ke Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota, Blok G Lantai 2 atau melalui kanal jdcn.jakarta.go.id," ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta juga membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB di bulan Ramadan ini. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. (Pon)
Baca Juga:
Di Jatim, Ketahuan Suhu Badan Tinggi Wajib Masuk Rumah Sakit Jiwa
Bagikan
Berita Terkait
Pemprov DKI Siagakan 1.050 Personel Kebersihan Antisipasi Penumpukan Sampah saat Perayaan Natal
Satpol PP DKI Tertibkan 16 Konstruksi Reklame Berkarat yang Bahayakan Keselamatan Warga
Sopir Dinas LH Meninggal Kelelahan Antre, Pemprov DKI Rombak Jadwal Pembuangan Sampah di Bantar Gebang
Tahun Baru 1 Januari 2026, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
Wagub Rano Tegaskan Pasokan dan Stok Pangan Aman hingga Januari 2026, Harga Juga Relatif Stabil
Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Isi Tempat Penampungan Sementara
Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja
25-26 Desember 2025, tak Ada Ganjil Genap di DKI Jakarta