Di Jatim, Ketahuan Suhu Badan Tinggi Wajib Masuk Rumah Sakit Jiwa

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 02 Mei 2020
Di Jatim, Ketahuan Suhu Badan Tinggi Wajib Masuk Rumah Sakit Jiwa

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Foto: MP/Budi Lentera)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Hasil dari empat hari selama diberlakukan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) di Surabaya dan sebagian kabupaten Gresik dan Sidoarjo, Jawa Timur, ternyata belum berdampak siginifikan. Bahkan, angka kasus COVID-19 terus bertambah.

Tak ayal, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim terpaksa menerapkan tindakan tegas, di antaranya menerapkan aturan dengan tidak memberikan akses masuk ke daerah bagi pengendara motor yang berboncengan. Termasuk pengemudi mobil yang tidak melakukan physical distancing.

Baca Juga:

Peredaran Narkoba Selama Pandemi COVID-19 Melonjak 120 Persen

Di titik pemeriksaan seperti Bunderan Waru, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 akan memeriksa suhu tubuh setiap orang. Jika ada yang suhunya di atas 37 derajat celcius, maka langsung diarahkan ke Rumah Sakit Jiwa Menur untuk mendapatkan perawatan medis. Sebab, RSJ Menur juga ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan bagi pasien COVID-19.

"Yang tidak memakai masker dikembalikan, yang kendaraan roda empat penumpangnya satu baris satu orang. Dan ingat, kalau suhu badannya tinggi, langsung kita bawa ke Rumah Sakit Jiwa Menur. Tidak pakai tawar menawar, langsung ,dibawa ke rumah sakit jiwa oleh tim di lokasi," tegas kata Sekdaprov Jatim Heru Tahjono di gedung Grahadi, Jumat malam (01/05).

 Sekdaprov Jatim Heru Tahjono. (Foto: MP/Budi Lentera)
Sekda Provinsi Jatim Heru Tahjono. (Foto: MP/Budi Lentera)

Menurut Heru, penyebaran COVID-19 bisa ditekan semaksimal mungkin selama PSBB, salah satunya penerapan aturan yang represif.

"Mulai malam ini kita lakukan jam malam. Apabila ada warung yang buka langsung kita tutup," tandasnya.

Baca Juga:

DPR Sebut Kartu Pra Kerja Tak Relevan Diterapkan Saat Corona

Sementara, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa jumlah kasus pasien positif corona sembuh bertambah tiga orang di Jawa Timur (Jatim), yakni dua di Kota Kediri, dan satu pasien dari Kabupaten Bangkalan.

"Yang sembuh bertambah 3 menjadi 165 orang. Sementara itu, jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 juga bertambah tujuh orang di Jatim, sehingga totalnya menjadi 107 orang," ucap Khofifah.

Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim juga meningkat mencapai 3.131 orang, yang saat ini masih diawasi tinggal 1.626 orang. Kemudian ada 19.585 orang dalam pemantauan (ODP), dan yang masih dipantau sebanyak 5.540 orang. (Budi Lentera)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Bagikan "Nasi Kodok"

#Jawa Timur #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Berita
Gunung Semeru 4 Kali Erupsi hingga Minggu Sore, Tinggi Letusan sampai 1 Km
Gunung Semeru masih berada pada status Level III atau siaga,
Frengky Aruan - Minggu, 07 Desember 2025
Gunung Semeru 4 Kali Erupsi hingga Minggu Sore, Tinggi Letusan sampai 1 Km
Indonesia
Gunung Semeru 8 Kali Erupsi Selasa Dini Hari sampai Pagi, Tinggi Letusan hingga 1 Km
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto menjelaskan Gunung Semeru berstatus Level IV atau Awas
Frengky Aruan - Selasa, 25 November 2025
Gunung Semeru 8 Kali Erupsi Selasa Dini Hari sampai Pagi, Tinggi Letusan hingga 1 Km
Indonesia
Bupati Lumajang Perpanjang Status Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru hingga 2 Desember
"Perpanjangan status tanggap darurat berlaku selama tujuh hari, terhitung mulai 26 November hingga 2 Desember 2025," katanya.
Frengky Aruan - Selasa, 25 November 2025
Bupati Lumajang Perpanjang Status Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru hingga 2 Desember
Indonesia
Demi Keselamatan Pendaki, Jalur Pendakian Gunung Arjuno dan Welirang Ditutup Sementara
Penutupan juga mempertimbangkan pemulihan ekosistem di dalam kawasan Tahura Raden Soerjo selain potensi cuaca ekstrem yang bisa berdampak pada keselamatan pendaki.
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
Demi Keselamatan Pendaki, Jalur Pendakian Gunung Arjuno dan Welirang Ditutup Sementara
Indonesia
Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang "Hasil Uji Baik”
DPR menegur keras Pertamina usai viral pengendara di Jawa Timur alami motor brebet setelah isi Pertalite. DPR desak audit mutu dan transparansi hasil uji BBM.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang
Indonesia
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Demikian seperti diinformasikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo.
Frengky Aruan - Rabu, 22 Oktober 2025
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Meski anggaran pembangunan lembaga keagamaan berada di bawah Kementerian Agama, karena insiden ini bersifat darurat nasional, Kementerian PU akan turun tangan langsung.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Indonesia
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Polisi sudah memanggil sejumlah pihak untuk diperiksa.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional
Menjadi tragedi kemanusiaan yang mengungkap kelemahan budaya keselamatan konstruksi di Indonesia. ?
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional
Indonesia
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Faktanya, kontribusi pesantren ini tidak sepenuhnya didukung negara dalam segi penyediaan regulasi, anggaran, maupun pendampingan.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Bagikan