Update Banjir Bandang Sukabumi, Tim SAR Masih Evakuasi Warga yang Tertimbun

Soffi AmiraSoffi Amira - Jumat, 06 Desember 2024
Update Banjir Bandang Sukabumi, Tim SAR Masih Evakuasi Warga yang Tertimbun

Banjir Bandang di Sukabumi. Foto: Dok/Humas Polri

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Penanganan banjir bandang di Sukabumi, Jawa Barat terus berlangsung. Pemerintah dan petugas gabungan fokus menangani korban bencana tanah longsor, banjir, pergerakan tanah, serta normalisasi akses jalan menuju lokasi bencana.

"Evakuasi warga dan normalisasi jalan yang tertutup longsor serta penanganan jembatan yang putus menjadi fokus dalam penanganan bencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi," kata Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, kepada wartawan di Sukabumi, dikutip Jumat (6/12).

Menurut Bey, bencana yang terjadi pada Selasa (3/12) dan puncaknya pada Rabu (4/12) itu, telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Tiga korban meninggal dunia akibat tertimbun longsor, dengan rincian satu korban di Kecamatan Gegerbitung dan dua korban di Kecamatan Simpenan.

Baca juga:

Perlancar Distribusi Bantuan di Sukabumi, BNPB bersama TNI dan PUPR Bangun Jembatan Darurat

Selain itu, masih ada empat korban yang tertimbun longsor dan belum ditemukan, yakni dua korban di Kecamatan Simpenan dan dua lainnya di Kecamatan Tegalbuleud. Saat ini, masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Berdasarkan hasil pendataan, ada enam titik jalan baik yang berstatus jalan nasional, provinsi, dan kabupaten yang tertimbun longsor. Jadi, sampai saat ini belum bisa dilalui oleh kendaraan. Sedangkan untuk jembatan yang putus, ada di beberapa titik.

Mengenai update data yang terdampak bencana, ia mengaku, bahwa terjadi keterlambatan akibat terkendala komunikasi yang kerap kali terputus dengan petugas yang ada di lokasi bencana. Penyebab terputusnya komunikasi itu diantaranya aliran listrik ke daerah bencana yang juga padam.

“Untuk penanganan listrik, PLN sudah membuat tim khusus yang berjumlah 300 orang dari Bandung. Mereka bekerja 24 jam, tapi tetap keselamatan yang utama jadi melihat kondisi jika tidak hujan mereka bisa terus bekerja dan ketika hujan akan berhenti,” tambahnya.

Baca juga:

BNPB Beberkan Titik Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Sukabumi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melaporkan, dari hasil pendataan sementara, bencana hidrometeorologi berupa banjir bandang, tanah longsor, pergerakan tanah, dan cuaca ekstrem melanda 33 titik di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat selama dua hari.

Bencana banjir bandang yang disertai tanah longsor ini mengakibatkan ratusan jiwa terdampak, kemudian satu warga dinyatakan meninggal akibat tertimbun tanah longsor di Kecamatan Gegerbitung, yang hingga saat ini masih dalam pencarian.

Data rekapitulasi BPBD Sukabumi merincikan untuk bencana tanah longsor terjadi di 13 titik, banjir sembilan titik, angin kencang tujuh titik, dan pergerakan tanah di empat titik yang tersebar di 22 kecamatan.

Sementara itu, jumlah warga yang terdampak sebanyak 103 kepala keluarga atau 243 jiwa, mengungsi sebanyak 46 kepala keluarga atau 93 jiwa, kemudian terancam sebanyak tujuh kepala keluarga atau 19 jiwa serta satu orang meninggal dunia.

Selanjutnya untuk jumlah rumah yang rusak, ada sebanyak 40 unit dengan rincian 36 unit rusak ringan, tiga rusak sedang dan satu rusak berat serta enam fasilitas umum rusak. (knu)

#Banjir #Sukabumi #Bencana Alam
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Banjir Bali disebabkan oleh kerusakan lingkungan. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, mengkhawatirkan soal pariwisata.
Soffi Amira - 1 jam, 36 menit lalu
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Indonesia
Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
Drainase diduga menjadi penyebab banjir di Bali. DPR RI pun memperingatkan, bahwa bencana bisa terulang jika tidak ada perbaikan.
Soffi Amira - 2 jam, 9 menit lalu
Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
Indonesia
Ekskavator Dikerahkan, Kementerian PU Gerak Cepat Bersihkan Sampah Banjir Bali dari Badung hingga Denpasar
Tim reaksi cepat beserta alat berat dan perlengkapan penanggulangan banjir disiagakan di lokasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Ekskavator Dikerahkan, Kementerian PU Gerak Cepat Bersihkan Sampah Banjir Bali dari Badung hingga Denpasar
Indonesia
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
BNPB mencatat, hingga Rabu (10/9) malam, 202 kepala keluarga terdampak banjir di Bali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
Indonesia
Pasutri dalam Sigra Terseret Banjir Bali: Istri Meninggal, Mobil Belum Ditemukan
Sang istri Endang sudah dalam kondisi meninggal dunia saat ditemukan dekat vila di pinggir Sungai Tukad Umlas, Kabupaten Badung.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Pasutri dalam Sigra Terseret Banjir Bali: Istri Meninggal, Mobil Belum Ditemukan
Indonesia
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
BMKG sebut hujan ekstrem di Bali dipicu fenomena gelombang ekuatorial Rossby.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
Indonesia
Hujan Deras Picu Banjir di Bali: Denpasar, Gianyar, Tabanan, hingga Jembrana Terendam
Kepala BNPB sebut sejauh ini belum ada laporan WNA yang menjadi korban banjir di Bali.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Hujan Deras Picu Banjir di Bali: Denpasar, Gianyar, Tabanan, hingga Jembrana Terendam
Indonesia
Banjir Besar Melanda Bali, 2 Warga Meninggal dan Ratusan Lainnya Terdampak
BNPB mengatakan banjir di wilayah Bali terjadi sejak Selasa (9/9) malam.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Banjir Besar Melanda Bali, 2 Warga Meninggal dan Ratusan Lainnya Terdampak
Indonesia
Wayan Koster Sebut Banjir di Bali Disebabkan Curah Hujan Tinggi, Juga Singgung Persoalan Sampah
Hujan mengguyur Bali sejak Selasa (9/9) hingga Rabu (10/9).
Frengky Aruan - Rabu, 10 September 2025
Wayan Koster Sebut Banjir di Bali Disebabkan Curah Hujan Tinggi, Juga Singgung Persoalan Sampah
Indonesia
Gubernur Bali Sebut Banjir Besar Disebabkan Curah Hujan Tinggi dan Masalah Sampah
Hujan mengguyur Bali sejak Selasa (9/9) hingga Rabu (10/9).
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Gubernur Bali Sebut Banjir Besar Disebabkan Curah Hujan Tinggi dan Masalah Sampah
Bagikan