Update Banjir Bandang di Flores Timur: 67 Orang Meninggal Dunia

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 04 April 2021
Update Banjir Bandang di Flores Timur: 67 Orang Meninggal Dunia

Peristiwa bencana banjir bandang yang melanda wilayah Waiwerang dan sekitarnya di Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, pada Minggu (4/4). Foto: ANTARA/HO-Alfons Rianghepat

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Banjir bandang dan longsor terjadi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Minggu (4/4) dini hari WIB. Akibatnya, 67 orang dilaporkan meninggal dunia.

Terdapat tiga wilayah yang terdampak yakni, Kecamatan Ile Boleng, Kecamatan Adonara Timur dan Wotan Ulumado.

Baca Juga

BNPB: 23 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di Flores Timur

"Hingga Minggu sore, sedikitnya ada 67 orang meninggal dan puluhan warga diduga masih terjebak longsor," kata Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hajon di Kupang, Minggu (4/4).

Menurut Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Boli ada 63 warga di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ileboleng, tewas tertimbun longsor dan empat orang dari desa Waiburak dan dari kelurahan Waiwerang Kota.

Camat Adonara Timur Damianus Wuran menjelaskan dampak banjir bandang di Waiwerang dan sekitarnya sangat parah akibat aliran lumpur yang membawa serta kayu dan batu besar yang menghantam permukiman warga.

Kondisi banjir dan tanah longsor di Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (4/4/2021). (FOTO ANTARA/HO-FB Kuma Nuba Tukan)
Kondisi banjir dan tanah longsor di Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (4/4/2021). (FOTO ANTARA/HO-FB Kuma Nuba Tukan)

Akibatnya, selain menghanyutkan warga, rumah, kendaraan, dan barang lainnya juga ikut terbawa banjir, serta akses jembatan yang menghubungkan kedua wilayah juga terputus.

"Banjir bandang pertama menghantam wilayah Waiwerang dan muntahannya itu yang lebih parah ke wilayah tetangga di Waiburak," ujarnya.

Ia mengatakan saat ini proses identifikasi dan pencarian masih berlangsung di lapangan mesikipun dihadapkan ada kondisi akses jaringan telekomunikasi yang sulit dan pasokan listrik yang sudah padam total.

Saat ini, kata dia, dukungan alat berat juga belum dikerahkan ke lapangan karena jumlah yang terbatas sehingga sudah digunakan untuk penanganan banjir dan longsor pada titik lain di wilayah Ile Boleng yang lebih parah.

Pihaknya juga tengah menunggu tim penanggulangan bencana dari kabupaten yang sedang dalam perjalanan dari Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur untuk bersama mengambil langkah penanganan darurat.

"Sementara ini korban selamat namun hanya dengan pakaian di badan kami identifikasi untuk mendapat penanganan darurat, sedangkan pencarian korban secara mandiri oleh warga masih terus berlangsung," pungkasnya. (*)

Baca Juga

10 Warga Tewas Tertimbun Longsor di Flores Timur

#Banjir Bandang #Flores #Nusa Tenggara Timur (NTT)
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Dunia
Pakistan Berbenah setelah Banjir Tewaskan Lebih daripada 300 Orang, Pulihkan Listrik dan Buka Jalan di Daerah Terdampak
Badan Manajemen Bencana Nasional Pakistan menyatakan hujan monsun telah memicu banjir yang menewaskan lebih dari 700 orang di seluruh Pakistan sejak 26 Juni.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
 Pakistan Berbenah setelah Banjir Tewaskan Lebih daripada 300 Orang, Pulihkan Listrik dan Buka Jalan di Daerah Terdampak
Dunia
Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Cloudburst semakin sering terjadi di wilayah Himalaya, India, dan daerah utara Pakistan, yang rawan banjir bandang dan tanah longsor.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
 Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Dunia
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Penduduk setempat mengatakan, jika saja daerah tersebut sedang penuh sesak, bencana ini bisa menjadi jauh lebih buruk.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Dunia
Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang
Aliran besar air menenggelamkan jalan-jalan dan bangunan yang dilalui.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang
Dunia
Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing
tim penyelamat, termasuk tentara dan pasukan paramiliter, telah mencapai Desa Dharali di Distrik Uttarkashi, yang diyakini menjadi wilayah paling parah terdampak banjir.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing
Indonesia
215 Siswa di NTT Keracunan, DPR Desak Aparat Usut Kelalaian Penyedia Makan Bergizi Gratis
Kejadian tersebut sangat memprihatinkan dan mencederai misi besar pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
215 Siswa di NTT Keracunan, DPR Desak Aparat Usut Kelalaian Penyedia Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Sedikitnya 161 Orang masih Hilang dalam Banjir Bandang di Texas, Harapan Selamat makin Menipis
Upaya pencarian dan penyelamatan masih berlangsung di Texas.
Dwi Astarini - Rabu, 09 Juli 2025
Sedikitnya 161 Orang masih Hilang dalam Banjir Bandang di Texas, Harapan Selamat makin Menipis
Dunia
Efisiensi ala Donald Trump Dituding Biang Kerok Kefatalan Banjir Bandang Texas, Gedung Putih Tegas Membantah Sebut itu Tindakan Tuhan
Para pengkritik pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berusaha mengaitkan bencana ini dengan ribuan pemutusan hubungan kerja di badan induk NWS, yaitu National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).
Dwi Astarini - Selasa, 08 Juli 2025
Efisiensi ala Donald Trump Dituding Biang Kerok Kefatalan Banjir Bandang Texas, Gedung Putih Tegas Membantah Sebut itu Tindakan Tuhan
Indonesia
Korban Tewas Banjir Bandang di Texas Melonjak, Melampaui 100 Orang
Banyak lainnya yang masih belum ditemukan.
Dwi Astarini - Selasa, 08 Juli 2025
 Korban Tewas Banjir Bandang di Texas Melonjak, Melampaui 100 Orang
Indonesia
5 Desa di Donggala Sulteng Diterjang Banjir Bandang, 638 Warga Terdampak
Sementara itu, kerusakan parah juga terjadi di Desa Lumbu Mamara dengan total 70 kepala keluarga dan 180 jiwa serta 70 rumah rusak akibat banjir bandang itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Juli 2025
5 Desa di Donggala Sulteng Diterjang Banjir Bandang, 638 Warga Terdampak
Bagikan