Upaya Pemerintah Perpanjang Izin FPI Dianggap Hanya Pancing Keributan


Tokoh Muda NU yang juga Politisi PSI Guntur Romli (Foto: Twitter @GunRomli)
MerahPutih.Com - Aktivis NU Guntur Romli mengkritik rencana Pemerintahan Jokowi yang memberikan izin perpanjangan untuk Front Pembela Islam (FPI). Meski Surat Keputusan perpanjangan izin FPI belum dikeluarkan, namun isyarat tersebut membuat publik kecewa.
Guntur mengatakan, Jokowi melakukan blunder karena terkesan lunak terhadap FPI.
Baca Juga:
Selain Setia Kepada Pancasila, Menag: FPI Janji Tak Langgar Hukum Lagi
"Menerbitkan izin FPI menurut saya, ini politik blunder Pak Jokowi kesekian kalinya," kata Guntur dalam keterangannya, Kamis (28/11).

Ia mencontohkan soal pendukung Prabowo Subianto di Gerindra yang masih menyerang pemerintah meski berada di pemerintahan.
"Merangkul FPI plus 212 juga akan bernasib sama tetap akan bikin keributan,” ujar Guntur yang juga politikus PSI ini.
Guntur meminta kepada presiden Jokowi bersikap tegas melawan intoleransi dan radikalisme dengan tidak memberikan perpanjangan izin FPI.
Ia menilai larena ormas ini dianggap anti Pancasila dan NKRI, dan seringkali mengganggu ketenangan dan melakukan aksi kekerasan.
“ Pak Jokowi, pendukung anda bukan orang fanatik, bukan bigot, kami juga siap lakukan kritik, makanya kami kecewa sekali soal perpanjangan izin FPI ini. Bersikap yang tegas Pak, ini periode terakhir, apalagi yang bapak cari selain memastikan negeri ini benar-benar bersih dari radikalisme,” tambah Guntur.
Diketahui juga, Menteri Agama Fahrul Rozi mengusulkan akan mendukung perpanjangan izin FPI.
Terkait itu, di laman media sosial Twitter, muncul lah tagar #JokowiTakutFPI dan topik Menag. Bahkan, berdasarkan pantauan, tagar tersebut menduduki posisi kedua sebagai topik yang paling banyak dibicarakan dengan jumlah cuitan lebih dari 9 ribu.
Baca Juga:
Bukan Kegiatan Politik, Polisi Pastikan Reuni 212 Murni Aksi Agama
Menteri Agama Fachrul Razi ikut ramai diperbincangkan usai memberikan pernyataan bahwa ia sangat mendukung perpanjangan izin FPI. Sebab, kekinian FPI telah menandatangani ikrar akan menegakkan Pancasila dan setia kepada NKRI di atas materai Rp6.000.
Warganet menilai FPI tidak pantas mendapatkan perpanjangan izin ormas. Dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap paling bertanggungjawab atas dikeluarkannya izin FPI.(Knu)
Baca Juga:
Terkait Nasib Rizieq Shihab, Moeldoko Minta Pemerintah Tidak Disudutkan
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Undang 16 Ormas Islam ke Hambalang, Jaga Situasi Tetap Kondusif

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Menko Yusril Janji Jadi Jembatan Ormas Islam ke Presiden Prabowo

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
