Unsur Militeristik pada Tubuh BIN Harus Dihilangkan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 05 September 2016
Unsur Militeristik pada Tubuh BIN Harus Dihilangkan

Direktur Imparsial Al Araf. (Foto: imparsial.org)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Direktur Imparsial Al Araf mengatakan bahwa unsur militeristik dalam tubuh Badan Intelijen Negara (BIN) sudah harus dihilangkan. Alasannya, sesuai dengan peraturan Undang-Undang No 17 Tahun 2011, BIN harus menjadi institusi yang bekerja untuk sipil.

"Sejak Undang-Undang No 17 Tahun 2011 dibuat itu salah satu mandatnya adalah memastikan BIN sekarang dan di masa depan harus menjadi organisasi intelijen sipil," katanya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (5/9).

Selain itu, menghilangkan unsur militeristik dalam tubuh BIN juga menjadi dengan amanat reformasi tahun 1998 yang mengurangi dominasi militer dalam suatu negara.

"Karena dalam negara demokrasi, kompartemen antara tugas dan fungsi kelembagaan intelijen harus dipisah dan dibagi dengan benar, mana fungsi intelijen yang bertugas untuk pertahanan, mana intelijen yang bertugas stategis, mana intelijen untuk penegakan hukum," lanjutnya.

Atas alasan tersebut, Al Araf sepakat dengan penunjukan Wakapolri Komjen (Pol) Budi Gunawan sebagai Kepala BIN menggantikan Sutiyoso. Apalagi latar belakang Budi Gunawan di kepolisian dapat membuat kerja sama antara lembaga intelijen dan lembaga penegak hukum berjalan dengan baik.

"Fungsi koordinasi antara institusi intelijen dengan penegak hukum itu suatu hal yang sangat penting," jelasnya. (Yni)

BACA JUGA:

  1. DPR RI Sambut Baik Penunjukan Budi Gunawan Sebagai KaBIN
  2. Pekan Depan, DPR RI Tentukan Jadwal Uji Kelayakan Budi Gunawan
  3. Presiden Jokowi Usulkan Komjen Budi Gunawan Jadi Kepala BIN
  4. TB Hasanuddin: Budi Gunawan Layak Jadi Kepala BIN
  5. Budi Gunawan Disebut Gantikan Sutiyoso di BIN, Ini Kata Komisi I DPR
#Badan Intelijen Negara (BIN) #Imparsial #Al Araf
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: BIN Umumkan Terjadi Darurat Militer karena Ada Upaya Oposisi Mengudeta Prabowo
Sebuah unggahan video menyebut aparat TNI dan Polri tengah bersiaga penuh terkait ancaman kudeta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: BIN Umumkan Terjadi Darurat Militer karena Ada Upaya Oposisi Mengudeta Prabowo
Indonesia
Imparsial Kritik Rencana Transfer Data Pribadi WNI ke AS, Sebut Langgar Hak Privasi Warga
Data pribadi tidak boleh dijadikan komoditas dalam perjanjian perdagangan, bisnis, atau kerja sama ekonomi, termasuk oleh negara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 25 Juli 2025
Imparsial Kritik Rencana Transfer Data Pribadi WNI ke AS, Sebut Langgar Hak Privasi Warga
Indonesia
Kontroversi Penghapusan Artikel Media Detik, Imparsial: Ini Ancaman Kebebasan Berekspresi
Direktur Imparsial Ardi Manto menyebut, "tindakan intimidasi terhadap warga sipil hanya karena menyampaikan kritik adalah bentuk pelanggaran hak asasi manusia dan ancaman serius terhadap kebebasan berekspresi".
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
Kontroversi Penghapusan Artikel Media Detik, Imparsial: Ini Ancaman Kebebasan Berekspresi
Indonesia
BIN Luncurkan 5 Akun Medsos Resmi, Catat Namanya Jangan Sampai Salah
Nama kelima akun medsos resmi BIN itu meliputi Instagram (@officialbin_ri), YouTube (OfficialBIN_RI), Threads (@officialbin_ri), Twitter/X (@OfficialBIN_RI), dan TikTok (OfficialBIN_RI).
Wisnu Cipto - Rabu, 19 Maret 2025
BIN Luncurkan 5 Akun Medsos Resmi, Catat Namanya Jangan Sampai Salah
Indonesia
Imparsial Ingatkan Karier PNS Bisa Terjegal jika TNI-Polri Susupi Jabatan Sipil
Peneliti senior Imparsial Al Araf menyoroti peluang prajurit TNI aktif bisa menduduki jabatan sipil.
Frengky Aruan - Selasa, 04 Maret 2025
Imparsial Ingatkan Karier PNS Bisa Terjegal jika TNI-Polri Susupi Jabatan Sipil
Indonesia
Komisi I DPR dan BIN Rapat Tertutup Bahas Keamanan Pilkada 2024
BIN sudah memetakan daerah-daerah yang rawan konflik pada Pilkada 2024.
Dwi Astarini - Senin, 04 November 2024
Komisi I DPR dan BIN Rapat Tertutup Bahas Keamanan Pilkada 2024
Indonesia
Ini Pesan Calon Kepala BIN Herindra
Puan juga berharap Kepala BIN dapat mempertahankan netralitas sepanjang menjalani fungsi intelijen
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Oktober 2024
Ini Pesan Calon Kepala BIN Herindra
Indonesia
Fit and Proper Test Herindra sebagai Kepala BIN Digelar Tertutup
DPR RI menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Herindra, Rabu (16/10).
Frengky Aruan - Rabu, 16 Oktober 2024
Fit and Proper Test Herindra sebagai Kepala BIN Digelar Tertutup
Indonesia
Pimpinan DPR Sebut Isu Pergantian Kepala BIN Bukan Info A1
Isu pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) sedang kencang berhembus di tengah tahun politik menjelang Pilpres 2024. Namun, isu tersebut dikabarkan bukan dari sumber terpecaya.
Mula Akmal - Selasa, 31 Oktober 2023
Pimpinan DPR Sebut Isu Pergantian Kepala BIN Bukan Info A1
Indonesia
Imparsial Sebut KPK Bisa Usut Kasus Suap Kabasarnas
Menurut Gufron, KPK dapat mengabaikan mekanisme peradilan militer dengan dasar asas lex specialist derogat lex generalis atau Undang-Undang yang khusus mengalahkan Undang-Undang yang umum.
Andika Pratama - Sabtu, 29 Juli 2023
Imparsial Sebut KPK Bisa Usut Kasus Suap Kabasarnas
Bagikan