Edukasi

Universitas Pradita dan Kedubes Prancis Resmikan IFI Serpong

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 30 Januari 2022
Universitas Pradita dan Kedubes Prancis Resmikan IFI Serpong

Universitas Pradita dan Kedubes Prancis Resmikan IFI (Foto: istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

UNIVERSITAS Pradita, Yayasan Pendidikan Pradita Indonesia, Kedutaan Besar Prancis di Indonesia, dan Institut Francais d’Indonesie meresmikan IFI Serpong pada Jumat (28/1).

Kehadiran IFI Serpong merupakan sebuah bentuk kerja sama antara Universitas Pradita dan Institut Francais d’Indonesie (IFI) pada bidang pendidikan dan kebudayaan di bawah Kedutaan Besar Prancis di Indonesia.

Baca Juga:

Nilai Pendidikan Akademis di Mata Nicholas Saputra

Tujuannya pendirian lembaga ini ialah mewujudkan visi dari Universitas Pradita yang berwawasan global dan meningkatkan kerja sama internasional.

Peresmian IFI Serpong yang berlangsung di Auditorium Universitas Pradita dihadiri Olivier Chambard selaku Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Stephane Dovert selaku Direktur IFI, serta Adrianto P Adhi selaku Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk.

Prosesi gunting pita simbolis peresmian IFI Serpong (Foto: istimewa)

Selain itu, turut hadir pula Soegianto Nagaria selaku Direktur PT Summarecon Agung Tbk., Herman Nagaria selaku Ketua Yayasan Pendidikan Pradita Indonesia dan Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit selaku Rektor Universitas Pradita.

Kehadiran IFI Serpong diharapkan bisa menjawab kebutuhan masyarakat Tangerang dan sekitarnya yang ingin tahu dan berminat untuk mengenal Prancis dengan lebih dekat, lewat kelas bahasa dan acara-acara kebudayaan.

Selain itu, informasi tentang potensi melanjutkan studi di Prancis juga dapat diperoleh di IFI Serpong. Kedutaan Besar Prancis mendukung penuh kerjasama ini, dan menganggap awal mula yang bisa memperkuat kerjasama bilateral kedua negara.

"Kerja sama dengan Universitas Pradita ini menjadi awal mula yang baik dalam memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Prancis di bidang pendidikan, melalui adanya IFI Serpong," jelas Olivier Chambard, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, pada siaran pers yang diterima merahputih.com.

Kerja sama dengan Universitas Pradita ini menjadi awal mula yang baik dalam memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Prancis (Foto: istimewa)

Baca Juga:

TK Internasional Kipina, Tawarkan Salah Satu Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia

Institut Francais d’Indonesie sebagai mitra langsung Universitas Pradita dalam melaksanakan IFI Serpong, pun menekankan, bahwa kerja sama seperti ini baru pertama kali dilakukan, yaitu dengan Universitas Pradita

"Universitas Pradita adalah satu-satunya universitas di Indonesia yang menyelenggarakan kerja sama secara holistik, yakni di seluruh ranah kerja sama IFI yakni pendidikan, universitas, sains dan teknologi, kebudayaan dan yang terakhir adalah bahasa yang terimplementasikan dalam IFI Serpong ini," jelas Stephane Dovert, Direktur IFI

Sementara itu, Yayasan Pendidikan PRadita Indonesia ebagai pengelola Universitas, berharap kerjasama tersebut bisa menjadi magnet bagi masyarakat luas.

"IFI yang merupakan lembaga di bawah pemerintah Prancis dipercaya dapat menambah value tersendiri bagi Universitas Pradita. Kami ingin Universitas Pradita memiliki ciri khas dalam kerja sama yang dilakukannya. Nantinya, IFI Serpong akan menjadi tempat saling bertukarnya kebudayaan 2 (dua) negara, yang tentunya semakin memperkaya fitur-fitur yang terdapat di kampus ini," ujar Herman Nagaria, Ketua Yayasan Pendidikan Pradita Indonesia.

Kerjasama tersebut juga bisa membuka peluang akademik bagi dosen dan mahasiswa. Kehadiran IFI Serpong diharapkan bisa menjembatani dan membuka kesempatan bagi sivitas akademika dalam menemukan peluang-peluang untuk studi lanjut, penelitian, joint programs dan kegiatan akademik lainnya dengan universitas-universitas di Prancis

Kemudian menurut Adrianto P. Adhi, Presiden Direktur PT. Summarecon Agung Tbk, kolaborasi dengan mitra dalam mapun luar negeri, merupakan nilai yang ditekankan pihaknya ketika Summarecon membentuk Universitas Pradita.

"Kolaborasi antara Universitas Pradita dan IFI ini diharapkan mampu mewujudkan visi yang telah digagas sejak awal, yakni menjadi Enterprise University yang berwawasan global," jelas Adrianto.

Adapun ragam kelas yang dihadirkan yaitu Kelas Bahasa Prancis Umum(KBPU) dan Kelas Bahasa Prancis Tematik (KBPT). Untuk Waktu belajar KBPU yakni 60 jam/sesi dengan tingkatan program dari A1 sampai dengan B2. Sementara waktu belajar KBPT adalah 12 jam/sesi. (Ryn)

Baca Juga:

Sekolah Diliburkan Karena Corona? Ini Deretan Situs Belajar Online yang Bisa Kamu Akses

#Pendidikan #Universitas
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Pemprov DKI hanya bisa menguji coba 100 sekolah swasta gratis tahun depan. Hal itu dikarenakan adanya pemotongan dana transfer daerah.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Indonesia
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia
Tujuan sekolah lansia yakni mewujudkan lansia yang sehat, bahagia, dan bermartabat.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia
Indonesia
Hari Santri Momentum Menyalakan Jihad Ilmu dan Pengabdian Sosial
Hari Santri mengingatkan kita bahwa kemerdekaan ini juga lahir dari perjuangan tulus kaum santri yang berjuang tanpa pamrih.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Hari Santri Momentum Menyalakan Jihad Ilmu dan Pengabdian Sosial
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Merupakan bagian dari Program Kerja Wali Kota Jakarta Timur Bidang Pendidikan bagi siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Indonesia
Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi
Presiden meminta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah meninjau kemungkinan pembagian buku tulis gratis untuk siswa sehingga beban orangtua bisa berkurang.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi
Indonesia
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Presiden Prabowo juga menggencarkan rogram revitalisasi gedung sekolah, serta peningkatan kesejahteraan guru, baik kenaikan gaji maupun tunjangan guru. ?
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Indonesia
Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua
Kehadiran mahasiswa IKJ akan menjadi penggerak utama dalam menghidupkan Kota Tua.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua
Indonesia
Tragedi Al-Khoziny, Legislator PKB Dukung Penataan Infrastruktur Pesantren
Negara harus hadir memastikan keamanan dan kenyamanan para santri yang tinggal dalam jangka waktu lama di lingkungan pesantren.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tragedi Al-Khoziny, Legislator PKB Dukung Penataan Infrastruktur Pesantren
Indonesia
Sekolah Garuda Hadir, Anak Tukang Tambal Ban Yakin Bisa Kuliah di Cambridge
Anak-anak berprestasi dengan kecerdasan di atas rata-rata dapat meraih mimpi mereka, termasuk yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Sekolah Garuda Hadir, Anak Tukang Tambal Ban Yakin Bisa Kuliah di Cambridge
Indonesia
SMA Pradita Dirgantara Jadi Sekolah Garuda, AHY Sebut Tingkatkan Kualitas SDM
SMA Pradita Dirgantara merupakan salah satu dari 12 sekolah di Indonesia yang menjadi sekolah transformasi Sekolah Garuda.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
SMA Pradita Dirgantara Jadi Sekolah Garuda, AHY Sebut Tingkatkan Kualitas SDM
Bagikan