Unik, 8 Pasang Manten ini NIkah Bareng di Atas Mobil Damkar
Irawan dan devani usai ijab qobul di atas mobil Damkar (MP/Teresa Ika)
ADA pemandangan unik di Kawasan Malioboro pagi ini. Suara sirine mobil pemadam kebakaran memecah keheningan pagi Malioboro Yogyakarta. Dua buah mobil Damkar ini berhenti di depan kantor DPRD DIY.
Di atasnya nampak delapan pasangan calon pengantin yang mengenakan baju adat tradisional. Ke delapan pasang ini tengah mengikuti acara Nikah Bareng Pancasila Sakti. Acara ini diselenggarkan oleh Forum Taaruf Indonesia (Fortais) didukung oleh Pemerintah Kota Yogyakarta.
Para calon manten mengucapkan pancasila. Penghulu di dampingi saksi nikah naik ke atas damkar. Satu persatu mempelai pria mengucapkan ijab Qobul. Pernikahan tak biasa ini menimbulkan grogi buat para calon manten. Nampak ada satu mempelai pria yang harus mengulang dua kali ijab qobul karena grogi.
Bagaimana tidak, pernikahan unik ini jadi tontonan ribuan warga dan wisatawan yang melintas di Malioboro. Apalagi saksi nikahnya adalah Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. Begitu selesai mengucapkan ijab Qobul, sontak penonton bersama-sama mengucapkan aamiin dan kemudian bertepuk tangan. Wajah para calon pengantenpun berseri-seri.
Delapan pasangan manten yang ikut menikah berasal dari berbagai daerah di dalam dan luar Yogyakarta. Usai tertua adalah 46 tahun. Sementara usai termuda adalah 18 tahun. Ketua panitia acara Ryan Budi Nuryanto menjelasakan Nikah Bareng Pancasila Sakti diadakan dalam rangka menyambut Hari Kesaktian Pancasila serta merayakan HUT Kota Yogyakarta ke 261. Seluruh calon manten dibebaskan dari segala biaya.
"Saya lihat saat ini lagi krisis kemanusiaan. Banyak yang hanya nikah siri. Dari pada nikah siri, mendingan kami bantu menikahkan. Sengaja pakai Pancasila biar nanti bisa membangun keluarga yang berlandaskan Pancasila dan semangat cinta tanah air," kata Ryan saat membuka acara di Malioboro, Selasa (26/9).
Salah seorang penganten pria, Irawan (23) merasa bahagia bisa mempersunting wanita idamannya, Devani (18). Irawan jatuh cinta pada pandangan pertama pada Devi saat tengah mengunjungi pasar malem di daerah Kebumen, Jawa Tengah.
"Saya waktu itu sedang kerja di sana. Lihat ada wanita cantik lalu saya dekati dan ajak kenalan. Lalu saya pacarin," tutur pria yang tinggal di Tukangan kota Yogyakarta ini.
Beberapa bulan lalu ia mengetahui iklan nikah bareng ini dari temannya. Lantas iapun mengajak sang pacar menikah. Mengucapkan ijab qobul di tempat yang tidak biasa menurutnya terasa menantang. Walau merasa grogi, Irwan mantab mengucapkan ijab qobul dengan lancar.
Usia menikah, ke delapan pasangan ini diarak keliling kota dengan mobil damkar. Merekapun turut mendapatkan hadiah sepasang cincin unik yang bergambar pancasila serta voucer menginap di hotel dan beberapa hadiah lainnya.
Berita ini merupakan laporan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya pada artikel Grebeg Pasa Masih Jadi Primadona Masyarakat.
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen