UNIFIL Tetap di Lebanon Walau Pemimpin Hamas Dikabarkan Tewas

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 18 Oktober 2024
UNIFIL Tetap di Lebanon Walau Pemimpin Hamas Dikabarkan Tewas

Anggota pasukan Israel. Foto: ANTARA/Xinhua/HO-IDF

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pasukan sementara PBB di Lebanon selatan, UNIFIL, mengatakan akan mempertahankan posisinya meskipun militer Israel berulang kali menuntut agar pasukannya mengevakuasi daerah tersebut.

Penolakan terbaru ini terjadi sehari setelah Israel membunuh Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dalam serangan di Gaza.

Andrea Tenenti dari juru bicara UNIFIL mengatakan keputusan bulat telah diambil untuk mempertahankan posisi misi tersebut oleh 50 negara yang berkontribusi terhadap pasukan berkekuatan 10.000 orang, serta Dewan Keamanan PBB. Lebih dari sepertiga pasukan UNIFIL berasal dari negara-negara Uni Eropa.

Tenenti mengatakan memburuknya keamanan dalam beberapa minggu terakhir akibat pertempuran antara Hizbullah dan pasukan Israel telah memaksa UNIFIL untuk menangguhkan sebagian besar patroli di dekat perbatasan Lebanon-Israel.

Baca juga:

Informasi dari Israel, Presiden AS Sebut Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas Sesuai Uji DNA

"IDF telah berulang kali menargetkan posisi kami, membahayakan keselamatan pasukan kami, selain Hizbullah meluncurkan roket ke Israel dari dekat posisi kami, yang juga membahayakan pasukan penjaga perdamaian kami," kata Tenenti dalam jumpa pers PBB di Jenewa melalui video, Jumat (18/10), dikutip dari Euronews.

Awal bulan ini, UNIFIL mengatakan sebuah tank Israel menembaki markas besarnya di kota Naqoura, merobohkan sebuah menara observasi dan melukai dua pasukan penjaga perdamaian Indonesia.

Sementara itu, Jerman mengatakan pada hari Kamis bahwa sebuah kapal angkatan laut Jerman yang dikerahkan sebagai bagian dari UNIFIL di lepas pantai Lebanon menembak jatuh sebuah pesawat nirawak yang tidak diketahui asalnya. (ikh)

#Lebanon
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Olahraga
Miodrag Radulovic Ungkap Alasan di Balik Taktik Defensif Lebanon Melawan Indonesia
Radulovic mengaku puas dengan performa para pemainnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Miodrag Radulovic Ungkap Alasan di Balik Taktik Defensif Lebanon Melawan Indonesia
Dunia
Israel Lakukan Serangan Udara Besar ke Wilayah Selatan dan Timur Lebanon
Serangan menghantam wilayah di Lembah Bekaa dan distrik Baalbek serta Jezzine.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Israel Lakukan Serangan Udara Besar ke Wilayah Selatan dan Timur Lebanon
Dunia
Lebanon Bersiap Gelar Pemakaman Mantan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah
Pemimpin Hizbullah itu akan dimakamkan pada Minggu ini.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 22 Februari 2025
Lebanon Bersiap Gelar Pemakaman Mantan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah
Dunia
Israel Tarik Sebagian Pasukan dari Lebanon, Sisanya Bersiaga untuk Jaga Perbatasan
Israel telah menarik sebagian pasukannya dari Lebanon Selatan.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 18 Februari 2025
Israel Tarik Sebagian Pasukan dari Lebanon, Sisanya Bersiaga untuk Jaga Perbatasan
Dunia
Israel Masih Gempur Lebanon, Kesepakatan Gencatan Senjata Makin Sulit Tercapai
Israel kembali melancarkan serangan ke Lembah Bekaa, Lebanon.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 31 Januari 2025
Israel Masih Gempur Lebanon, Kesepakatan Gencatan Senjata Makin Sulit Tercapai
Dunia
Tanah Lebanon yang Menanti Damai, Bayang-bayang Sepatu Bot Tentara Israel Masih Membekas
Jejak sepatu bot pasukan Israel masih membekas di tanah Lebanon.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 24 Januari 2025
Tanah Lebanon yang Menanti Damai, Bayang-bayang Sepatu Bot Tentara Israel Masih Membekas
Dunia
Keluarga Minta Lebanon Ikut Campur dalam Pembebasan Al-Qaradawi, Sebut Ia Berhak Pulang ke Istanbul
Keluarga Abdul Rahman Al-Qaradawi minta tolong ke otoritas Lebanon untuk pembebasan.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 06 Januari 2025
Keluarga Minta Lebanon Ikut Campur dalam Pembebasan Al-Qaradawi, Sebut Ia Berhak Pulang ke Istanbul
Dunia
Israel Telah 349 Kali Langgar Gencatan Senjata, Terbaru 3 Serangan Udara ke Lebanon
Pelanggaran terbaru ini menjadikan total pelanggaran kesepakatan gencatan senjata oleh Israel mencapai 349, berdasarkan perhitungan data yang dirilis otoritas Lebanon.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Januari 2025
Israel Telah 349 Kali Langgar Gencatan Senjata, Terbaru 3 Serangan Udara ke Lebanon
Dunia
KRI SIM-367 Antar 120 Prajurit TNI AL ke Lebanon Gabung UNIFIL
Indonesia masih menjadi negara yang paling banyak mengirimkan prajuritnya untuk melaksanakan misi perdamaian bersama UNIFIL di Lebanon sebanyak 1.230 prajurit.
Wisnu Cipto - Senin, 02 Desember 2024
KRI SIM-367 Antar 120 Prajurit TNI AL ke Lebanon Gabung UNIFIL
Dunia
Gancatan Senjata, Lebanon Tuduh Israel Langgar Kesepakatan
Tentara Lebanon mengatakan tentara Israel telah melanggar perjanjian tersebut beberapa kali pada Rabu dan Kamis.
Dwi Astarini - Jumat, 29 November 2024
Gancatan Senjata, Lebanon Tuduh Israel Langgar Kesepakatan
Bagikan