UNICEF: Lingkungan Anak Belum Ikuti Anjuran Jaga Jarak

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 11 April 2020
UNICEF: Lingkungan Anak Belum Ikuti Anjuran Jaga Jarak

Logo UNICEF (aa.com.tr)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Spesialis Komunikasi Perubahan Perilaku UNICEF, Rizky Ika Syafitri mengungkapkan bahwa sebagian besar lingkungan anak-anak masih belum menerapkan kebijakan jaga jarak untuk meminimalisir penyebaran COVID-19.

Temuan itu berdasarkan hasil jajak pendapat UNICEF yang dilakukan melalui platform U-Report pada 27-31 Maret 2020

Baca Juga:

Batuk Depan Polisi dan Ancam Tularkan Corona, Seorang Pria Dijebloskan ke Penjara

"Menurut pandangan mereka apakah orang yang ada disekitar mereka sudah menjaga jarak 1 meter, sayangnya 60% diantara mereka menjawab belum," kata Ika, dalam konfrensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (11/4).

Selain itu, Ika menilai anak-anak juga kerap keluar rumah untuk melakukan kegiatan yang tidak penting. Berdasarkan survei tersebut, para anak masih gemar keluar rumah untuk membeli makanan.

"Kita juga bertanya, apakah dalam 7 hari terakhir anak-anak keluar rumah untuk kepentingan lain seperti membeli makanan, atau berobat? dan 40% menjawab iya," ujarnya.

Petugas dari UNICEF sedang menghibur anak di pengungsian. (FOTO ANTARA/HO-Google.Com/Dok)

Menurut Ika, anjuran untuk melarang keluar rumah dan pentingnya menjaga jarak sosial perlu digencarkan kembali oleh pemerintah.

"Artinya larangan untuk berkumpul, larangan untuk bepergian, atau dirumah saja peaan-pesan itu perlu diperkuat," imbuhnya.

Baca Juga:

Kasus Terinfeksi Corona di Spanyol Lampaui 100.000

Di samping temuan itu, sebanyai 30% perasaan anak-anak saat ini merasa cukup baik dan senang. "Tetapi 28% juga merasa tidak cukup baik, dan tidak senang gitu ya," tutup Ika.

Untuk diketahui, hejak pendapat yang digelar UNICEF itu diikuti sekitar 4.000 responden yang terdiri dari anak-anak berusia 16 sampai 18 tahun. Survei dilakukan melalui platform yang dikelola oleh UNICEFF bernama U-Report. (Pon)

#UNICEF #Virus Corona #Pasien Corona #Penyakit Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
242 Juta Siswa Terdampak Cuaca Ekstrem, UNICEF Soroti Krisis Pendidikan
Setidaknya 242 juta siswa di seluruh dunia mengalami gangguan pendidikan pada tahun lalu akibat cuaca ekstrem.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 24 Januari 2025
242 Juta Siswa Terdampak Cuaca Ekstrem, UNICEF Soroti Krisis Pendidikan
Fun
David Beckham Raih Penghargaan Filantropi di World Economic Forum, Beri Pidato Menyentuh tentang Kesetaraan Anak Perempuan dan Laki-Laki
David Beckham menerima penghargaan filantropi di Davos dan mengungkapkan harapannya untuk masa depan anak-anak, terutama anak perempuan, melalui pidato inspiratif.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 22 Januari 2025
David Beckham Raih Penghargaan Filantropi di World Economic Forum, Beri Pidato Menyentuh tentang Kesetaraan Anak Perempuan dan Laki-Laki
Fun
Selamat Hari Anak Sedunia 2024, UNICEF Angkat Tema Listen to The Future
Hari Anak Sedunia tahun 2024 mengangkat tema listen to the future.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 20 November 2024
Selamat Hari Anak Sedunia 2024, UNICEF Angkat Tema Listen to The Future
Dunia
Searangan Israel, UNICEF Sebut Kehidupan Anak Palestina dan Israel Hancur
Puluhan ribu anak tewas dalam serangan Israel.
Dwi Astarini - Selasa, 15 Oktober 2024
Searangan Israel, UNICEF Sebut Kehidupan Anak Palestina dan Israel Hancur
Dunia
Bantu Pangan Anak-Anak Gaza, Belanda Sumbang Rp 50,5 Miliar
Bantuan akan diserahkan pada Januari 2025.
Dwi Astarini - Kamis, 26 September 2024
Bantu Pangan Anak-Anak Gaza, Belanda Sumbang Rp 50,5 Miliar
Dunia
25 Anak Tewas dalam Serangan Isreal ke Lebanon dalam 11 Bulan
eskalasi di Lebanon menempatkan lebih banyak anak dalam risiko kematian, cedera, dan ketakutan.
Dwi Astarini - Senin, 23 September 2024
25 Anak Tewas dalam Serangan Isreal ke Lebanon dalam 11 Bulan
Lifestyle
Tangani Kasus Mpox di Afrika, UNICEF Ajukan Dana 16,5 Juta Dolar AS
UNICEF ajukan dana 16,5 juta dolar AS untuk menangani kasus Mpox di Afrika.
Soffi Amira - Sabtu, 24 Agustus 2024
Tangani Kasus Mpox di Afrika, UNICEF Ajukan Dana 16,5 Juta Dolar AS
Dunia
UNICEF Minta Israel Tidak Menginvasi Kota Rafah
UNICEF meminta Israel untuk tidak menginvasi Kota Rafah. Israel sendiri mengabaikan peringatan dari UNICEF.
Soffi Amira - Rabu, 08 Mei 2024
UNICEF Minta Israel Tidak Menginvasi Kota Rafah
ShowBiz
Felix Stray Kids Jadi Anggota Termuda Honors Club UNICEF
Felix Stray Kids giat berdonasi untuk anak-anak yang membutuhkan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Januari 2024
Felix Stray Kids Jadi Anggota Termuda Honors Club UNICEF
Bagikan