UNHCR Dukung Penertiban Pengungsi Bikin Tenda di Jalan Kuningan Jakarta

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Juli 2024
UNHCR Dukung Penertiban Pengungsi Bikin Tenda di Jalan Kuningan Jakarta

Sejumlah tenda yang didirikan pengungsi di sekitar kawasan Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi (United Nations High Commissioner for Refugees/UNHCR), Jakarta

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Petugas gabungan dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menertibkan pengungsi di kawasan Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi (United Nations High Commissioner for Refugees/UNHCR) ke Direktorat Jenderal Imigrasi.

Dari penertiban tersebut sebanyak 15 orang yang terdiri dari 13 orang dewasa dan dua orang anak kecil yang dibawa naik ke mobil pihak Imigrasi. Penertiban itu mengacu kepada pasal 75 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi (United Nations High Commissioner for Refugees/UNHCR) meminta pengungsi di Kuningan, Jakarta Selatan mematuhi aturan agar bisa mendapat akses layanan.

"Semua pengungsi diharapkan patuhi aturan apabila mereka membutuhkan sesuatu mereka bisa mengikuti proses dan mekanisme yang sudah ada," kata Assistant Protection Officer UNHCR Hendrik Therik saat ditemui di Kuningan, Jakarta, Selasa (2/7).

Baca juga:

Tenda Pengungsi WNA di Setiabudi Kuningan Akhirnya Dibongkar

Hendrik menegaskan, para pengungsi yang berasal dari Afghanistan, Irak, hingga Myanmar wajib mengantre untuk mendapat mengakses pelayanan. Ia memahami para pengungsi tersebut mencari suaka yang tentunya Indonesia sudah memberikan perlindungan bagi mereka.


Tetapi, Hendrik mengingatkan, para pengungsi harus menaati mekanisme formal yakni mengajukan permohonan lalu dipanggil. Bukannya menginap dengan mendirikan tenda di kawasan itu.

"Tentunya tindakan-tindakan seperti menginap di fasilitas publik itu bukan sesuatu yang kita inginkan dan bertentangan dengan peraturan daerah," ujarnya. (*)

#Pengungsi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Lemhanas Tegaskan Pemindahan Warga Gaza ke Pulau Galang untuk Dapat Pengobatan Murni Atas Dasar Kemanusiaan
Inisiatif ini muncul karena banyak fasilitas kesehatan di Gaza hancur akibat serangan Israel
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Lemhanas Tegaskan Pemindahan Warga Gaza ke Pulau Galang untuk Dapat Pengobatan Murni Atas Dasar Kemanusiaan
Indonesia
Pemerintah Mau Evakuasi Warga Gaza, Legislator Malah Khawatir Indonesia Kena Getahnya
Jangan sampai niat baik ini malah mengganggu sistem domestik
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Pemerintah Mau Evakuasi Warga Gaza, Legislator Malah Khawatir Indonesia Kena Getahnya
Indonesia
Lampu Hijau Muhammadiyah untuk Gaza, Evakuasi Sementara Jadi Solusi Kemanusiaan?
Haedar menekankan pentingnya saling pengertian dan toleransi dalam berbagai upaya pembelaan terhadap warga Palestina
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 April 2025
Lampu Hijau Muhammadiyah untuk Gaza, Evakuasi Sementara Jadi Solusi Kemanusiaan?
Indonesia
Indonesia Siaga Tampung Pengungsi Gaza, Rencana Evakuasi Kontroversial Tunggu Restu Palestina!
Pada prinsipnya mereka setuju. Namun, sekali lagi, aspek teknisnya tentu kompleks
Angga Yudha Pratama - Senin, 21 April 2025
Indonesia Siaga Tampung Pengungsi Gaza, Rencana Evakuasi Kontroversial Tunggu Restu Palestina!
Indonesia
85 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir, Ribuan Warga Mengungsi
85 RT dan dua ruas jalan di Jakarta masih terendam banjir. Ribuan warga pun mengungsi.
Soffi Amira - Rabu, 05 Maret 2025
85 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir, Ribuan Warga Mengungsi
Indonesia
Korban Banjir di Pengungsian Kebon Pala Belum Dapat Bantuan, Pemprov Didesak Bergerak
Korban banjir di pengungsian Kebon Pala belum dapat bantuan. Pemprov DKI Jakarta pun didesak bergerak.
Soffi Amira - Jumat, 31 Januari 2025
Korban Banjir di Pengungsian Kebon Pala Belum Dapat Bantuan, Pemprov Didesak Bergerak
Dunia
Berteduh di Gereja Darurat, 13 Anak Tewas Disambar Petir di Kamp Pengungsian
Tragedi naas sekaligus musibah menyesakkan melanda kamp pengungsi di Uganda.
Wisnu Cipto - Senin, 04 November 2024
Berteduh di Gereja Darurat, 13 Anak Tewas Disambar Petir di Kamp Pengungsian
Foto Essay
Asa 35 KK Pengungsi Kampung Bayam Bertahan di Hunian Sementara Pademangan
Batita Ken (11 Bulan) seorang pengungsi Kampung Bayam saat beristirahat di hunian sementara rumah semi permanen di Jalan Tongkol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (7/8/2024).
Didik Setiawan - Rabu, 07 Agustus 2024
Asa 35 KK Pengungsi Kampung Bayam Bertahan di Hunian Sementara Pademangan
Indonesia
Pj Heru Pindahkan Pencari Suaka di Kantor UNHCR ke Tempat Layak
Dwi Astarini - Selasa, 02 Juli 2024
Pj Heru Pindahkan Pencari Suaka di Kantor UNHCR ke Tempat Layak
Indonesia
UNHCR Dukung Penertiban Pengungsi Bikin Tenda di Jalan Kuningan Jakarta
Para pengungsi harus menaati mekanisme formal yakni mengajukan permohonan lalu dipanggil. Bukannya menginap dengan mendirikan tenda di kawasan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Juli 2024
UNHCR Dukung Penertiban Pengungsi Bikin Tenda di Jalan Kuningan Jakarta
Bagikan