Korban Banjir di Pengungsian Kebon Pala Belum Dapat Bantuan, Pemprov Didesak Bergerak


Anggota Ditsamapta Polda Metro Jaya mengevakuasi sejumlah warga yang terdampak banjir di Kebon Pala, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024). ANTARA/HO-Humas Polda Metro Jaya
MerahPutih.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Josephine Simanjuntak, menyoroti soal penyaluran bantuan kepada para korban banjir di pengungsian. Sebab, ada korban pengungsian yang belum dapat bantuan.
Josephine Simanjuntak, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk segera menyalurkan bantuan kepada warga-warga korban banjir yang belum menerimanya.
"Kami prihatin ada korban banjir yang belum menerima bantuan dari pemprov sampai hari ini. Padahal, hujan dan banjir telah terjadi selama beberapa hari ke belakang ini dan mereka sangat membutuhkan bantuan-bantuan tersebut untuk hidup sehari-hari," ujar Josephine, Jumat (31/1).
Sampai kini, ada beberapa daerah terendam banjir yang warganya belum menerima bantuan. Di antaranya adalah Kebon Pala di Jakarta Timur dan Cilincing di Jakarta Utara.
Baca juga:
"Kami mendapatkan kabar warga di Kebon Pala masih belum mendapatkan bantuan. Begitu pula warga yang menghuni rusun-rusun di Cilincing. Pemprov harus segera memberikan bantuan yang mereka butuhkan," ujarnya.
Josephine mempertanyakan kenapa warga di daerah-daerah tersebut telat menerima bantuan yang harusnya diberikan secara cepat.
"Semua pihak sudah diberitahu mengenai besarnya skala banjir yang terjadi saat ini. BPBD DKI Jakarta sudah memberikan peringatan dari jauh-jauh hari kalau beberapa daerah akan terendam. Seharusnya, pemprov melakukan persiapan untuk menyalurkan bantuan ke masyarakat dengan cepat," tegasnya.
Pada Kamis (31/15), Josephine menyalurkan bantuan kepada warga Rawa Terate di Jakarta Timur berupa makanan bayi dan pampers bayi.
Baca juga:
Air Kiriman Dari Bendungan Katulampa Bikin 7 Lokasi di Jaktim Terendam Banjir
"Di lapangan, warga sangat menanti kedatangan bantuan-bantuan dari pemprov. Tim kami sempat mengunjungi Rawa Terate untuk memberikan bantuan makanan bayi dan pampers bayi kepada ibu-ibu. Tapi itu belum cukup, pemprov harus menyalurkan lebih banyak bantuan lagi," jelasnya.
Ia mengaku, genangan air di Rawa Terate cukup dalam, sehingga menghambat proses penyaluran bantuan kepada warga sekitar.
"Ini juga harus jadi evaluasi bagi pemprov, air di Rawa Terate tidak surut sampai siang. Hal itu menghambat proses penyaluran bantuan karena kami tidak bisa mendirikan posko banjir di sana. Sehingga, kami harus mengantarkan bantuan-bantuan itu kepada warga yang mengungsi di lantai dua rumahnya masing-masing," tandasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Bisa Diakses dengan Mudah

Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Tidak Perlu Panic Buying, Stok Beras hingga Daging di Jakarta Aman

Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran

Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Korban Aksi Unjuk Rasa di Jakarta, dari Perawatan Rumah Sakit hingga Pemakaman

CCTV Pemprov DKI Jakarta di 4 Titik Dirusak Massa Aksi, Akan Diaktifkan Lagi
