Korban Banjir di Pengungsian Kebon Pala Belum Dapat Bantuan, Pemprov Didesak Bergerak

Soffi AmiraSoffi Amira - Jumat, 31 Januari 2025
Korban Banjir di Pengungsian Kebon Pala Belum Dapat Bantuan, Pemprov Didesak Bergerak

Anggota Ditsamapta Polda Metro Jaya mengevakuasi sejumlah warga yang terdampak banjir di Kebon Pala, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024). ANTARA/HO-Humas Polda Metro Jaya

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Josephine Simanjuntak, menyoroti soal penyaluran bantuan kepada para korban banjir di pengungsian. Sebab, ada korban pengungsian yang belum dapat bantuan.

Josephine Simanjuntak, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk segera menyalurkan bantuan kepada warga-warga korban banjir yang belum menerimanya.

"Kami prihatin ada korban banjir yang belum menerima bantuan dari pemprov sampai hari ini. Padahal, hujan dan banjir telah terjadi selama beberapa hari ke belakang ini dan mereka sangat membutuhkan bantuan-bantuan tersebut untuk hidup sehari-hari," ujar Josephine, Jumat (31/1).

Sampai kini, ada beberapa daerah terendam banjir yang warganya belum menerima bantuan. Di antaranya adalah Kebon Pala di Jakarta Timur dan Cilincing di Jakarta Utara.

Baca juga:

Sudah 4 Hari, Banjir Masih Mengepung 10 RT di Jakarta

"Kami mendapatkan kabar warga di Kebon Pala masih belum mendapatkan bantuan. Begitu pula warga yang menghuni rusun-rusun di Cilincing. Pemprov harus segera memberikan bantuan yang mereka butuhkan," ujarnya.

Josephine mempertanyakan kenapa warga di daerah-daerah tersebut telat menerima bantuan yang harusnya diberikan secara cepat.

"Semua pihak sudah diberitahu mengenai besarnya skala banjir yang terjadi saat ini. BPBD DKI Jakarta sudah memberikan peringatan dari jauh-jauh hari kalau beberapa daerah akan terendam. Seharusnya, pemprov melakukan persiapan untuk menyalurkan bantuan ke masyarakat dengan cepat," tegasnya.

Pada Kamis (31/15), Josephine menyalurkan bantuan kepada warga Rawa Terate di Jakarta Timur berupa makanan bayi dan pampers bayi.

Baca juga:

Air Kiriman Dari Bendungan Katulampa Bikin 7 Lokasi di Jaktim Terendam Banjir

"Di lapangan, warga sangat menanti kedatangan bantuan-bantuan dari pemprov. Tim kami sempat mengunjungi Rawa Terate untuk memberikan bantuan makanan bayi dan pampers bayi kepada ibu-ibu. Tapi itu belum cukup, pemprov harus menyalurkan lebih banyak bantuan lagi," jelasnya.

Ia mengaku, genangan air di Rawa Terate cukup dalam, sehingga menghambat proses penyaluran bantuan kepada warga sekitar.

"Ini juga harus jadi evaluasi bagi pemprov, air di Rawa Terate tidak surut sampai siang. Hal itu menghambat proses penyaluran bantuan karena kami tidak bisa mendirikan posko banjir di sana. Sehingga, kami harus mengantarkan bantuan-bantuan itu kepada warga yang mengungsi di lantai dua rumahnya masing-masing," tandasnya. (Asp)

#Banjir #Banjir Jakarta #Pengungsi #Pemprov DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Jakarta Running Festival akan berlangsung pada pada 25 - 26 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Indonesia
Targetkan Jakarta Bebas TBC 2030, Rano Karno Minta Warga Aktif Berperan
Wagub Jakarta tegaskan penanganan TBC merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam mempercepat penanggulangan penyakit menular di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Targetkan Jakarta Bebas TBC 2030, Rano Karno Minta Warga Aktif Berperan
Indonesia
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
TPU Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir adalah lokasi yang menerapkan sistem tumpang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Pramono kini memberikan izin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melaksanakan proses lelang pada November dan Desember
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Fajar juga mengakui adanya hambatan signifikan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menambah TPU baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Indonesia
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
Hal ini menyusul hujan deras yang terjadi sejak selama dua hari mulai Selasa hingga Rabu malam.
Frengky Aruan - Kamis, 23 Oktober 2025
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
Indonesia
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Memang ada beberapa pembangunan yang dirasa belum memungkinkan, sehingga dimundurkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Indonesia
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Nakamura menilai proyek ini melampaui sekadar infrastruktur
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Bagikan