Ungkap Faktor Pengguna Narkoba, LGN: Tak Ada Uang, Tak Ada Barang

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 31 Juli 2019
Ungkap Faktor Pengguna Narkoba, LGN: Tak Ada Uang, Tak Ada Barang

Ilustrasi. (ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Aktivis Lingkar Ganja Nusantara (LGN) Bara Dopio mengatakan ada tiga faktor yang mendorong orang untuk menggunakan narkoba yaitu, umur, lingkungan dan ekonomi serta keluarga.

“Umur, lingkungan, ekonomi, dan keluarga, keempat faktor tersebutlah yang mendorong orang untuk menggunakan narkoba,” kata Bara Dopio di Jakarta, Rabu (31/7).

Baca Juga: Reka Ulang Adegan, Begini Cara Nunung Srimulat Transaksi Narkoba

Manager Program Lingkar Ganja Nusantara (LGN) itu menegaskan bahwa faktor ekonomi sangat berperan besar bagi pengguna narkoba, khususnya remaja untuk menggunakan narkotika. “Kalau tidak punya uang, tidak bisa dapat barang, mangkanya faktor ekonomi juga sangat berperan besar,” jelas dia.

Karena, saat umur memasuki fase remaja rasa keingintahuan akan sangat tinggi dan mereka akan coba-coba untuk mencoba jenis-jenis narkoba, saat mereka tidak dapat mengendalikannya maka akan terjerumus ke sana. "Memang saat ini penyalahgunaan narkoba tidak memandang umur, semua umur dapat terjerumus," ucap dia.

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Faktor lingkungan juga dapat mendorong orang untuk menggunakan narkoba. Apalagi kalau lingkungannya sangat padat penduduk, penyebaran narkoba dalam artian untuk coba-coba memakai narkoba jadi lebih mudah.

Bara menambahkan, faktor keluarga sebenarnya dapat berperan besar untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Jefri Nichol Merasa Seperti Orang Bodoh

Salah satunya dengan memberikan pengenalan macam-macam jenis narkoba apa saja, zat yang terkandung di dalamnya hingga bahaya yang ditimbulkan jika mengkonsumsi narkoba seperti apa.

Dengan demikian, sebagaimana dikutip Antara, si anak sudah ada pengetahuan terkait bahaya yang ditimbulkan jika ia mengonsumsi narkoba. "Dikarenakan saat ini kebanyakan pengguna narkoba tidak ada pengetahuan tentang bahaya narkoba," tutup Dia. (*)

#Kasus Narkoba #Ganja #Sabu-sabu #Ekstasi #Sindikat Narkoba #Kecanduan Narkoba
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ternyata ini Peran Ammar Zoni dalam Peredaran Narkoba di Rutan Salemba, Diduga Jadi Distributor
Terungkap peran Ammar Zoni dalam peredaran narkoba di Rutan Salemba. Ia diduga berperan sebagai distributor.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Ternyata ini Peran Ammar Zoni dalam Peredaran Narkoba di Rutan Salemba, Diduga Jadi Distributor
Indonesia
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum
Polri merilis data penanganan kasus peredaran narkotika selama periode Januari hingga Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum
Indonesia
Peredaran Narkoba di Indonesia Masih Tinggi, Polisi Ungkap 38 Ribu Kasus hingga Sita Aset Bandar Senilai Rp 221 Miliar
Peredaran narkoba di Indonesia selama 2025 masih tinggi. Polisi berhasil mengungkap 38 ribu kasus hingga menyita aset milik bandar senilai Rp 221 miliar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Peredaran Narkoba di Indonesia Masih Tinggi, Polisi Ungkap 38 Ribu Kasus hingga Sita Aset Bandar Senilai Rp 221 Miliar
Indonesia
Polisi Gagalkan Penyelundupan 12 Kg Sabu Senilai Rp 12 Miliar di Tol Cikampek, Ratusan Ribu Jiwa Nyaris Jadi Korban
Modus penyelundupan sabu dilakukan dengan menyamarkan sabu di antara tumpukan buah jeruk.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Polisi Gagalkan Penyelundupan 12 Kg Sabu Senilai Rp 12 Miliar di Tol Cikampek, Ratusan Ribu Jiwa Nyaris Jadi Korban
Indonesia
Polisi Bongkar Pabrik Ekstasi Sindikat Residivis di Jakbar, Puluhan Ribu Jiwa Nyaris Jadi Korban
Sindikat residivis bangun pabrik narkoba rumahan di Jakarta Barat, produksi ribuan ekstasi setiap hari.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Polisi Bongkar Pabrik Ekstasi Sindikat Residivis di Jakbar, Puluhan Ribu Jiwa Nyaris Jadi Korban
Indonesia
Perintah Langsung Menteri, Ammar Zoni Dijebloskan ke Lapas Nusakambangan dengan Pengawasan Super Ketat
Ammar Zoni dikirim ke Nusakambangan, tindak lanjut perintah menteri dalam kasus peredaran narkoba.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Perintah Langsung Menteri, Ammar Zoni Dijebloskan ke Lapas Nusakambangan dengan Pengawasan Super Ketat
Indonesia
Ammar Zoni Terlibat Peredaran Narkoba di dalam Rutan, Jadi ‘Penampung’ Sabu dan Tembakau Sintetis
Ammar Zoni lagi-lagi terseret kasus narkoba, diduga edarkan sabu dan ganja sintetis di Rutan Salemba.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Ammar Zoni Terlibat Peredaran Narkoba di dalam Rutan, Jadi ‘Penampung’ Sabu dan Tembakau Sintetis
Indonesia
Sindikat Peredaran Sabu 12 Kg yang Menyaru Truk Pengangkut Jeruk Ditangkap di Tol Jakarta-Cikampek, Puluhan Ribu Orang Nyaris jadi Korban
Polisi menghentikan truk tersebut setelah melakukan pengintaian intensif berdasarkan informasi intelijen.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Sindikat Peredaran Sabu 12 Kg yang Menyaru Truk Pengangkut Jeruk Ditangkap di Tol Jakarta-Cikampek, Puluhan Ribu Orang Nyaris jadi Korban
Indonesia
Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba
Polisi tidak segan menindak tegas anggota yang melanggar ataupun diduga membekingi pedang narkoba.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba
Indonesia
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 1,3 T di Jabodetabek, 4,5 Juta Jiwa Nyaris Jadi Korban
Polda Metro Jaya mengungkap sebanyak 1.719 kasus dengan total 2.318 orang ditetapkan sebagai tersangka.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 1,3 T di Jabodetabek, 4,5 Juta Jiwa Nyaris Jadi Korban
Bagikan