Ungkap Faktor Pengguna Narkoba, LGN: Tak Ada Uang, Tak Ada Barang

Ilustrasi. (ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya)
Merahputih.com - Aktivis Lingkar Ganja Nusantara (LGN) Bara Dopio mengatakan ada tiga faktor yang mendorong orang untuk menggunakan narkoba yaitu, umur, lingkungan dan ekonomi serta keluarga.
“Umur, lingkungan, ekonomi, dan keluarga, keempat faktor tersebutlah yang mendorong orang untuk menggunakan narkoba,” kata Bara Dopio di Jakarta, Rabu (31/7).
Baca Juga: Reka Ulang Adegan, Begini Cara Nunung Srimulat Transaksi Narkoba
Manager Program Lingkar Ganja Nusantara (LGN) itu menegaskan bahwa faktor ekonomi sangat berperan besar bagi pengguna narkoba, khususnya remaja untuk menggunakan narkotika. “Kalau tidak punya uang, tidak bisa dapat barang, mangkanya faktor ekonomi juga sangat berperan besar,” jelas dia.
Karena, saat umur memasuki fase remaja rasa keingintahuan akan sangat tinggi dan mereka akan coba-coba untuk mencoba jenis-jenis narkoba, saat mereka tidak dapat mengendalikannya maka akan terjerumus ke sana. "Memang saat ini penyalahgunaan narkoba tidak memandang umur, semua umur dapat terjerumus," ucap dia.

Faktor lingkungan juga dapat mendorong orang untuk menggunakan narkoba. Apalagi kalau lingkungannya sangat padat penduduk, penyebaran narkoba dalam artian untuk coba-coba memakai narkoba jadi lebih mudah.
Bara menambahkan, faktor keluarga sebenarnya dapat berperan besar untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Jefri Nichol Merasa Seperti Orang Bodoh
Salah satunya dengan memberikan pengenalan macam-macam jenis narkoba apa saja, zat yang terkandung di dalamnya hingga bahaya yang ditimbulkan jika mengkonsumsi narkoba seperti apa.
Dengan demikian, sebagaimana dikutip Antara, si anak sudah ada pengetahuan terkait bahaya yang ditimbulkan jika ia mengonsumsi narkoba. "Dikarenakan saat ini kebanyakan pengguna narkoba tidak ada pengetahuan tentang bahaya narkoba," tutup Dia. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Dokter Bantah Penjelasan Psy, Menyebut Kecilnya Kemungkinan Lolos dari Konsekuensi Hukum

Psy Terjerat Kasus Obat Psikotropika, Agensi Keluarkan Permintaan Maaf

Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba

Sindikat Pengiriman Narkoba dari Malaysia ke Indonesia ‘Masuk’ Lewat Riau, Pelaku ‘Dibayar’ Rp 80 Juta Sekali Kirim

Jenguk Suami di Lapas, Istri Nekat Selundupkan Paket Nasi Bungkus Isi Sabu

Bareskrim Polri Gagalkan Peredaran Sabu Seberat 20 Kg Jaringan Malaysia-Indonesia, 2 'Kuda Darat' Diamankan

Ibu-Anak Kurir Jaringan Madura Pasok Sabu ke Kampung Boncos Jakarta Barat

Dibayar Rp 15 Juta, Ibu-Anak Kurir Sabu Madura-Jakarta Terancam Vonis Mati

Polisi Gerebeg Kamar Kos Temukan 2,4 Kilogram Sabu, 3 Tersangka di Amankan

Final, Yoo Ah-in Dihukum Percobaan 2 Tahun dan Denda Rp 23 Juta untuk Kasus Narkoba
