Ultra Processed Food Sebabkan IBD, Kenali Gejalanya

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 24 Mei 2024
Ultra Processed Food Sebabkan IBD, Kenali Gejalanya

IBD menimbulkan gejala nyeri pada perut. (Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Nutrisi harian kamu perlu diperhatikan agar tidak terserang berbagai macam penyakit. Seperti ultra processed food, jangan mengonsumsinya berlebihan karena jenis makanan ini dapat membuat risiko kamu terkena penyakit Inflammatory Bowel Disease (IBD) semakin tinggi.

IBD merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada usus kecil dan besar. Sistem pencernaan akan menyerang tubuh saat seseorang terkena penyakit ini dan menimbulkan gejala seperti nyeri di perut bawah bagian kiri.

dr. Nathania S. Sutisna, SpGK, spesialis gizi klinik RS Abdi Waluyo mengatakan beberapa faktor risiko IBD berasal dari sisi nutrisi, yaitu akibat seringnya mengonsumsi ultra processed food dan bahan aditif makanan.

"Saat timbul gejala, pasien harus memperhatikan kebutuhan kalori dan protein yang lebih tinggi dibanding saat mereka sehat, serta perhatikan keseimbangan cairan," ujar Nathania di Jakarta, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima merahputih.com, Jumat (24/5).

Baca juga:

Bahaya di Balik Makanan Ultra Processed Food untuk Si Kecil

Ultra processed food merupakan jenis makanan yang memiliki tambahan bahan nan dapat mengganggu kesehatan seperti garam, gula, lemak, hingga bahan pengawet. Makanan ringan asin seperti keripik, biskut dan bakso hingga sosis kemasan termasuk ultra processed food.

Proses peradangan akibat IBD bisa bertambah parah apabila pasien tidak menghentikan atau membatasi konsumsi ultra process food. Selain itu, stres dan keturunan dapat menjadi faktor lain penyebab IBD walau jarang terjadi.

"Pasien perlu memahami bahwa proses peradangan pada penyakit ini dapat mereda jika berkomitmen menjalani pengobatan dan modifikasi gaya hidup, salah satunya dengan mengatur pola makan dan nutrisi sesuai dengan tingkatan IBD serta berolahraga," tambahnya.

Penanganan IBD harus dilakukan secara multidisiplin dan membutuhkan kerja sama dengan pasien. RS Abdi Waluyo kini menghadirkan IBD Center yang khusus untuk membantu mengobati pasien nan menderita penyakit ini.

Baca juga:

Makanan dan Minuman Ini Harus Dihindari saat Radang Tenggorokan

IBD center memberikan serangkaian layanan terpadu oleh dokter-dokter spesialis dan subspesialis dari berbagai bidang, di antaranya pelayanan spesialisasi gastroenterologi, bedah digestif, nutrisi, hingga perawatan psikososial.

Pelayanan holistik yang dihadirkan seperti konsultasi awal, penilaian profil risiko dan potensi
komplikasi pada perjalanan penyakit IBD, penilaian pola makan oleh dokter spesailis gizi klinik, dukungan psikologis, tinjauan pengobatan terkini, penilaian kesehatan preventif tahunan, serta pemantauan penyakit yang berkelanjutan. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan