Ulama Yogyakarta Anggap Sabda Raja Dipaksakan

Fredy WansyahFredy Wansyah - Jumat, 08 Mei 2015
Ulama Yogyakarta Anggap Sabda Raja Dipaksakan

M Jadul Maulana, selaku pengasuh Pondok Pesantren Kaliopak, Bantul, berpidato kebudayaan di Alun-Alun utara Yogyakarta, 2012. (Foto: Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Sabda Raja Sultan Hamengku Buwono X dikeluarkan 30 April 2015 berisi lima poin tentang perubahan tatanan pemerintahan kesultanan. Hal ini dinilai Muhammad Jadul Maulana, ulama sekaligus budayawan Yogyakarta, sebagai bentuk pemaksaan untuk menyelamatkan garis keturunan melalui pengangkatan putri sulung Sultan GKR Pembayun menjadi putri mahkota.

"Masalah internal kesultanan ingin memaksa kehendak dengan menetapkan putri sebagai putri mahkota walaupun itu sudah merubah tatanan yang ada," ujar Wakil Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama Yogyakarta ini kepada Merahputih.com melalui sambungan telepon, Jumat (8/5).

Meski demikian, Jadul mengatakan, sebesar apa pun penolakan yang terjadi dari lingkungan eksternal kesultanan, tidak akan memengaruhi penetapan tersebut. "Karena ini lebih pada masalah internal kesultanan," tegasnya.

Mantan Wakil Ketua PP Lesbumi ini berharap tatanan yang telah ada di internal kesultanan tidak berubah. Pasalnya, Yogyakarta sebagai pusat perkembangan Islam Jawa perlu dijaga dari dalam. "Para Kyai memperhatikan Yogyakarta sebagai pusat sejarah Islam jawa. Jadi bentuknya hanya berupa imbauan kepada Sultan," katanya.

Pekan lalu, Sri Sultan HB X mengeluarkan sabdatama yang berisi delapan poin utama. Selain itu, gelar khalifatullah dihilangkan. Sultan telah mengeluarkan dua kali Sabda Raja di Sitinggil, Keraton Yogyakarta, dalam satu pekan. Sabda Raja I pada 30 April 2015 dan Sabda Raja II pada 5 Mei 2015. (AB)

Baca Juga:

Ulama NU: Peristiwa Sabda Raja Semacam Erupsi

Jadul Maulana: Penghapusan Khalifatullah sebagai Bentuk Disorientasi Karakter Manusia Islam

Kerajinan Miniatur Yogyakarta yang Mendunia

#Keraton Yogyakarta #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Bagikan