Ukraina Tutup Wilayah Udara bagi Penerbangan Sipil

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 24 Februari 2022
Ukraina Tutup Wilayah Udara bagi Penerbangan Sipil

Arsip - Penumpang menaiki pesawat Ukraine International Airlines di Bandara Internasional Boryspil di luar Kiev, Ukraina, 3 April 2021. (ANTARA/Reuters/Gleb Garanich/as)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (24/2) telah mengizinkan operasi militer di Ukraina timur yang dipandang sebagai awal perang di Eropa.

Ukraina merespons pada yang sama dengan mengatakan wilayah udaranya ditutup untuk penerbangan sipil karena ada "risiko tinggi" dalam keselamatan.

Badan pengatur penerbangan Eropa juga memperingatkan bahaya terbang di atas perbatasan Rusia dan Belarus karena ada aktivitas militer di sana.

Baca Juga:

Rusia Serang Ukraina, PM Inggris: Kami Tidak Akan Berdiam Diri

Dikutip Antara, Badan pengatur lalu lintas udara Ukraina mengatakan di lamannya wilayah udara negara itu ditutup untuk penerbangan sipil mulai Kamis pukul 00.45 GMT (07.45 WIB) dan layanan lalu lintas udara juga telah ditangguhkan.

Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EAS) mengatakan wilayah udara di Rusia dan Belarus dalam radius 185 km dari perbatasan mereka dengan Ukraina juga dapat menimbulkan ancaman keselamatan bagi maskapai penerbangan.

"Secara khusus, ada risiko menjadi target, baik sengaja maupun karena salah mengenali pesawat sipil," kata badan tersebut dalam sebuah buletin.

"Keberadaan dan kemungkinan penggunaan sistem perang darat dan udara menimbulkan risiko tinggi bagi penerbangan sipil yang beroperasi pada semua ketinggian dan level penerbangan."

Industri penerbangan telah meningkatkan kewaspadaan pada risiko konflik bagi penerbangan sipil sejak pesawat Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di Ukraina timur pada 2014.

EASA mengatakan, Menteri Pertahanan Rusia telah mengirimkan pesan darurat kepada Ukraina, memperingatkan adanya risiko tinggi bagi keselamatan penerbangan akibat penggunaan senjata dan peralatan militer mulai Kamis 00.45 GMT dan meminta pengatur lalu lintas udara Ukraina untuk menghentikan penerbangan.

Situs-situs pelacakan penerbangan menunjukkan lalu lintas udara yang ramai di bagian utara dan barat Ukraina pada pagi hari.

Baca Juga:

Putin Perintahkan Tentara Ukraina Jatuhkan Senjata

Pesawat El Al yang terbang dari Tel Aviv ke Toronto memutar balik secara mendadak di luar wilayah udara Ukraina saat penutupan dimulai, menurut situs FlightRadar24.

Penerbangan LOT Polish Airlines dari Warsawa ke Kiev juga berputar balik ke Warsawa pada waktu yang sama.

Beberapa jam sebelumnya, Safe Airspace, yang dibentuk untuk memberikan informasi zona konflik setelah insiden MH17, mengatakan telah meningkatkan level risiko bagi seluruh Ukraina menjadi "jangan terbang".

Mereka juga memperingatkan kemungkinan serangan siber pada pengatur lalu lintas Ukraina.

Rusia juga telah menutup sejumlah wilayah udara di sektor Rostov hingga ke timur perbatasannya dengan Ukraina "dalam rangka memberikan keselamatan" bagi penerbangan sipil, menurut pemberitahuan kepada para penerbang.

Sebelumnya, Amerika Serikat, Italia, Kanada, Prancis dan Inggris telah meminta maskapai mereka untuk menghindari wilayah udara tertentu di atas Ukraina timur dan Krimea.

Lufthansa Jerman menangguhkan penerbangan ke Ukraina mulai Senin, menyusul KLM yang sudah menunda penerbangannya. (*)

Baca Juga:

Ledakan di mana-mana, Serangan Rusia Targetkan Ibu Kota Ukraina dan Bandara

#Ukraina #Konflik Ukraina #Rusia
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dan di manapun tidak melakukan rekrutmen personel Angkatan Bersenjata Rusia
Wisnu Cipto - Rabu, 20 Agustus 2025
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Dunia
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Gempa susulan kuat masih mungkin terjadi selama beberapa minggu setelah gempa Rabu (30/7), yang merupakan salah satu yang terkuat yang pernah tercatat dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.?
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Dunia
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Peringatan ancaman gelombang tsunami telah dicabut di wilayah Kamchatka, Rusia, setelah gempa magnitudo 8,8 melanda pada pagi hari.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Dunia
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Bagi banyak warga di Prefektur Fukushima, peringatan ini mungkin membangkitkan kembali kenangan kelam tentang salah satu bencana nuklir terburuk yang pernah terjadi di dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Bagikan