Ukraina Darurat Militer, Kemlu Minta 138 WNI Kumpul di KBRI Kiev
KBRI Kiev. Foto: @kbrikyiv
MerahPutih.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terus memonitor keberadaan warga negara Indonesia (WNI) di Ukraina menyusul adanya invasi militer Rusia.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha meminta kepada 138 WNI di Ukraina untuk berkumpul di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kiev.
Baca Juga
Jokowi: Setop Perang, Menyengsarakan Umat Manusia dan Membahayakan Dunia!
Judha melanjutkan, bagi warga negara Indonesia yang kesulitan agar segera dapat menghubungi nomor hotline darurat KBRI yang ada di Kiev.
Tak hanya itu, Kemlu juga bekerja sama dengan KBRI Kiev dan KBRI terdekat seperti KBRI Warsawa hingga KBRI Moscow untuk memberikan perlindungan kepada WNI di Ukraina.
"Kami bekerjasama bukan hanya dengan KBRI Kiev namun juga beberapa perwakilan kita yang terdekat dan KBRI relah menyusun rencana kontijensi untuk memberikan perlindungan kepada warga negara kita yang ada disana," katanya.
Baca Juga
Kementerian Luar Negeri (Kemelu) mengaku telah menjalin kontak dengan 138 WNI di Ukraina. Ratusan WNI itu mayoritas bertempat tinggal di Kiev dan beberapa kota lainnya.
"Saat ini kami di Kemlu dan KBRI Kiev telah mampu menjalin kontak dengan 138 warga negara kita yang ada di Ukraina. Mayoritas mereka bertempat tinggal di Kiev dan beberapa warga lainnya tersebar di beberapa kota dan lainnya," ujar Judha.
Judha juga memastikan bahwa 138 WNI di Ukraina tersebut dalam kondisi aman.
"Dalam komunikasi dengan Whatsapp grup kami mendapat informasi bahwa para warga negara kita yang ada di sana masih dalam kondisi aman. Mereka tetap tenang," papar dia. (Asp)
Baca Juga
Dubes Ukraina Sebut Rusia Sudah Lakukan Propaganda Sejak Puluhan Tahun Lalu
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Mikrofon Sempat Mati saat Presiden Prabowo Pidato di KTT PBB, Kemlu RI Jamin Pesan Sudah Tersampaikan
Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan
Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional
Jenazah Diplomat Zetro Korban Penembakan Tiba di Tanah Air, Dijemput Langsung Menlu Sugiono
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi