Ujian SBMPTN di UNS, Peserta Tidak Bawa Surat Sehat Rapid Test Dilarang Masuk

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 05 Juli 2020
Ujian SBMPTN di UNS, Peserta Tidak Bawa Surat Sehat Rapid Test Dilarang Masuk

Peserta mengikuti UTBK SBMPTN di UNS Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (5/7). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Panitia seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) memberlakukan rapid test sebagai syarat mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) gelombang pertama di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (5/7).

Peserta UTBK dari luar eks Karesidenan Surakarta yang tidak membawa surat sehat rapid tes tidak bisa mengikuti ujian. Mereka masih bisa ikut UTBK pada gelombang kedua pada tanggal 20-29 Juli 2020 mendatang.

Baca Juga:

Tiktokan di Jembatan Suramadu, Tiga Emak-Emak Digelandang Polisi

Rektor UNS Jamal Wiwoho mengatakan, jumlah total peserta yang terdaftar di pusat UTBK di UNS pada tahun ini sebanyak 23.425 orang dari berbagai daerah. Jumlah peserta dari eks Karesidenan Surakarta sebanyak 16.658 orang atau 71 persen.

"Peserta dari luar eks Karesidenan Surakarta data dari panitia sebanyak 6.767 atau 29 persen. Kami membagi dua gelombang UTBK dengan menerapkan protokol kesehatan pandemi COVID-19," ujar Jamal pada Merahputih.com, Minggu (5/7).

Jamal menjelaskan, UTBK gelombang pertama dilaksanakan tanggal 5-14 Juli 2020 dengan jumlah peserta 12.395 orang. Jumlah peserta yang terdaftar pada UTBK gelombang II pada tanggl 20-29 Juli 2020 sebanyak 11.030 orang.

"Pada sesi I UTBK di UNS Surakarta diikuti 478 orang atau 77,1 persen. Peserta yang tidak hadir sebanyak 142 orang atau 22,9 persen. Seluruh peserta yang tidak hadir ini dari data kami berasal dari luar eks Karesidenan Surakarta," papar dia.

Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Jamal Wiwoho mengawasi peserta UTBK SBMPTN di UNS Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (5/7). (MP/Ismail)
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Jamal Wiwoho mengawasi peserta UTBK SBMPTN di UNS Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (5/7). (MP/Ismail)

UTBK di UNS, lanjut dia, dilaksanakan di 14 lokasi ujian dengan 44 ruangan. Kapasitas ruangan mempu menampung 620 peserta per sesi atau 1.240 peserta per hari atau 2 sesi. Jumlah total sesi UTBK di UNS adalah sebanyak 38 sesi yang terdiri dari 20 sesi pada gelombang I dan 18 sesi pada gelombang II.

"Kami memberlakukan hasil rapid test COVID-19 bagi peserta dari luar eks Karesidenan Surakarta. Ada salah satu peserta dari Kabupaten Ngawi, Jawa Timur tidak membawa surat sehat rapid test tidak bisa ikut UTBK," kata dia.

Baca Juga:

Upadate Kasus Corona di DKI Minggu (5/7)

Ia menambahkan, peserta UTBK yang tidak bisa ikut pada gelombang I bisa ikut UTBK gelombang II. Semua peserta sebelum masuk ruang ujian harus memakai masker, dilakukan pengecekan suhu badan, mengunakan sarung tangan.

"Pada UTBK sesi I pada pukul 10.00 WIB server sempat down selama 20 menit dan terjadi seluruh Indonesia di 74 pusat UTBK. Ujian baru dimulai pukul 10.25 WIB. Kami tambah durasi waktu pegganti ujian 20 menit. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Kasus Positif COVID-19 Nasional Bertambah 1.607 Orang

#UNS Surakarta #Universitas Negeri Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Aksi Massa Berujung Rusuh di Sejumlah Daerah, Rektor UNS: DPR Harus Punya Kepekaan Sosial
Prof. Dr. Hartono dr., M.Si, mencermati dan memperhatikan perkembangan situasi politik di tanah air dalam beberapa hari terakhir, khususnya gelombang aksi massa yang diwarnai kekerasan, tindakan anarkis, menimbulkan kekhawatiran serius terhadap masa depan persatuan bangsa, keberlangsungan demokrasi, serta keamanan masyarakat.
Frengky Aruan - Selasa, 02 September 2025
Aksi Massa Berujung Rusuh di Sejumlah Daerah, Rektor UNS: DPR Harus Punya Kepekaan Sosial
Indonesia
Mahasiswi Loncat Sungai Bengawan Solo, UNS Pastikan Korban Punya Masalah Kejiwaan
DA menjadi klien Subdirektorat Layanan Konseling Mahasiswa UNS sejak Januari 2025 dan sudah direkomendasikan untuk ke psikiater.
Dwi Astarini - Kamis, 03 Juli 2025
Mahasiswi Loncat Sungai Bengawan Solo, UNS Pastikan Korban Punya Masalah Kejiwaan
Indonesia
Mahasiswi UNS Loncat Sungai Bengawan Solo Ditemukam Tewas, Disebut Punya Ganggungan Kejiwaan
Korban ditemukan di sebelah utara dari Jembatan Jurug.
Dwi Astarini - Kamis, 03 Juli 2025
Mahasiswi UNS Loncat Sungai Bengawan Solo Ditemukam Tewas, Disebut Punya Ganggungan Kejiwaan
Indonesia
Mahasiswi Asal Temanggung Terjun di Sungai Bengawan Solo, Korban Diduga Terbawa Arus Sungai
Korban diketahui merupakan mahasiswi dari UNS.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Mahasiswi Asal Temanggung Terjun di Sungai Bengawan Solo, Korban Diduga Terbawa Arus Sungai
Indonesia
Realisasikan 1,7 Juta Pekerja Migran Terampil, Kementerian P2MI MoU Bareng UNS
Salah satu yang menjadi syarat untuk bekerja di luar negeri termasuk bekerja terlindungi itu yaitu skill yang bagus.
Dwi Astarini - Selasa, 15 April 2025
Realisasikan 1,7 Juta Pekerja Migran Terampil, Kementerian P2MI MoU Bareng UNS
Indonesia
BEM UNS Solo Demo 100 Hari Prabowo, Soroti Kebijakan Pemangkasan Anggaran
Mahasiswa menolak kebijakan pemangkasan anggaran besar-besaran di hampir semua kementerian, lembaga, dan pemerintahan daerah yang disebut Presiden Prabowo Subianto sebagai langkah efisiensi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 Februari 2025
BEM UNS Solo Demo 100 Hari Prabowo, Soroti Kebijakan Pemangkasan Anggaran
Indonesia
UNS Lantik Hartono Jadi Rektor Definitif
MWA melantik Prof. Dr. Hartono, sebagai Rektor UNS Masa Jabatan 2024-2029.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 08 Agustus 2024
UNS Lantik Hartono Jadi Rektor Definitif
Indonesia
UNS Kehilangan Pemasukan Rp 40 Miliar Hapus UKT Golongan 9
UNS memastikan tahun ini tidak ada penambahan UKT kelompok atau golongan 9.
Wisnu Cipto - Senin, 03 Juni 2024
UNS Kehilangan Pemasukan Rp 40 Miliar Hapus UKT Golongan 9
Indonesia
UNS Berikan Bantuan Rp 60 Juta untuk Mahasiswa Asal Palestina
Prof Jamal Wiwoho menyerahkan secara langsung bantuan kepada Mahasiswa UNS asal Palestina.
Zulfikar Sy - Jumat, 24 November 2023
UNS Berikan Bantuan Rp 60 Juta untuk Mahasiswa Asal Palestina
Indonesia
Rektor UNS Irit Bicara setelah Diperiksa 7,5 Jam oleh Kejati Jateng
Setelah diperiksa selama 7,5 jam, Jamal irit bicara.
Andika Pratama - Jumat, 01 September 2023
Rektor UNS Irit Bicara setelah Diperiksa 7,5 Jam oleh Kejati Jateng
Bagikan