UGM Berikan 81 Penghargaan Pada Pemda Pengelolaan Keuangan Daerah
Pemda yang menghadiri acara pemberian penghargaan di UGM. Foto: (Humas UGM)
MerahPutih.com - Pemeritah Daerah (Pemda) mendapat penghargaan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk pengelolaan keuangan daerah. Penghargaan terdiri dari 28 pemda mendapat penghargaan indeks transparansi keuangan daerah terbaik dan 53 pemda yang mendapat penghargaan indeks kondisi keuangan daerah terbaik.
Pemberian penghargaan diberikan oleh Wakil rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni Dr. Paripurna dan Dekan FEB UGM Dr. Eko Suwardi di gedung Graha Sabha Pramana UGM Yogyakarta, Kamis (7/10) kemarin.
Wakil rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni Paripurna mengatakan pemberian penghargaan ini diharapkan mampu memotivasi daerah untuk mengelola keuangan secara lebih akuntabel dan transparan.
“Kita harapkan kepala derah dan SKPD mampu mengelola anggaran dengan lebih baik sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya melalui keterangan pers di Yogyakarta.
Dalam acara yang sama, pakar bidang akuntansi FEB UGM Abdul Halim mengatakan sudah saatnya pengelolaan keuangan daerah mengutamakan prinsip transpransi, akuntabel dan sehat. Menurutnya setiap kepala daerah, kepala SKPD beserta anggota legislataif dituntut lebih memahami secara mendalam pembiayaan pembangunan daerah.
"Juga mampu menerapkan teknologi informasi untuk penggunaan teknologi e-government system, e-planning dan e-budgeting agar pengelolaan keuangan lebih transparan," kata Abdul.
Sebab saat ini pemahaman pemerintah daerah dalam memahami peraturan dan implementasi pengelolaan keuangan masih sangat rendah. Efeknya, perangkat Pemda masih banyak yang ragu dengan mengimpelemntasi peraturannya.
Beberapa kepala daerah yang hadir menerima penghargaan ini diantanya Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra yang mendapat penghargaan untuk kategori indkes kondisi keuangan daerah terbaik dan walikota jayapura Benhur Tomi Mano yang mendapat penghargaan pengelolaan transparansi keuangan daerah terbaik.
Berita ini merupakan laporan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya pada artikel di: Warga Berebut Ambil Gunungan Grebeg Keraton Yogyakarta
Bagikan
Berita Terkait
Guru Besar UGM Usul Sistem Baru Agar Perceraian Tak Jadi Ajang Buka Aib Suami-Istri dan Saling Menyalahkan di Pengadilan
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Ramai Bantahan Jumlah Dana Pemda Mengendap, Menkeu Purbaya Lempar Tanggung Jawab ke BI
Dana Pemda Mengendap di Bank Makin Tinggi, Ini Yang Dilakukan Menkeu Purbaya
Dana Rp 234 Triliun Mengendap di Bank, DPR Ingatkan Pemda Segera Realisasikan APBD
Pemerintah Daerah Diperintahkan Siapkan Lahan Buat Gudang Koperasi Merah Putih
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Setop Pemborosan dan Perkuat Efisiensi Anggaran
Duit Pemda Ratusan Triliun Ngendap, Bikin Daya Beli Warga Turun
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi